Apa Sih Hematologi? Penting untuk Tahu!

Secara garis besar, hematologi merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang kelainan darah, seperti hemofilia (pembekuan darah genetik), kanker sumsum tulang (leukemia, limfoma, dan myeloma), hingga anemia sel sabit.

Penanganan penyakit kelainan darah

Hematologi merupakan salah satu studi kesehatan yang khusus mempelajari mengenai kelainan darah beserta gangguannya. Ahli hematologi biasanya berfokus pada perawatan sistem limfatik atau sistem getah benin dan sumsum tulang untuk mendiagnosis ketidakteraturan jumlah darah atau ketidakteraturan trombosit. Ahli hematologi memberikan perawatan pada organ tubuh yang terganggu, seperti kelenjar getah bening, limpa, timus, dan jaringan limfoid.

Meskipun ahli hematologi bekerjasama dengan para ahli dari berbagai spesialisasi medis dan bedah, hematologi paling sering dikaitkan dengan onkologi. Jika hematologi lebih banyak berfokus mempelajari darah, onklogi merupakan ilmu yang khusus mempejari tentang kanker. Ahli hematologi dan ahli onkologi bekerjasama untuk merawat orang-orang dari berbagai usia dengan jenis penyakit yang menyangkut kelainan darah.

Tes hematologi yang berkaitan dengan kelainan darah

Salah satu tes hematologi yang paling umum adalah perhitungan darah lengkap atau lebih dikenal dengan istilah complete blood count (CBC). Tes ini sering dilakukan selama pemeriksaan rutin atau untuk mendeteksi berbagai penyakit, seperti anemia, masalah pembekuan darah, kanker darah, gangguan sistem kekebalan tubuh, dan infeksi.

Kapan kamu harus melakukan pemeriksaan hematologi?

Kamu bisa melakukan pemeriksaan hematologi jika ingin mengetahui kondisi kesehatanmu secara umum, untuk memastikan ada tidaknya tanda infeksi atau faktor-faktor lainnya, seperti:

1. Anemia atau sel darah merah rendah

2. Trombosis vena dalam (bekuan darah)

3. Leukemia, limfoma, atau multiple myeloma (kanker di sumsum tulang, kelenjar getah bening, atau sel darah putih)

4. Sepsis atau reaksi berbahaya terhadap infeksi

5. Hemofilia atau kelainan pembekuan darah genetik

6. Penyakit sel sabit yang melibatkan sel darah merah yang rusak

Seperti itulah penjelasan mengenai hematologi, bagi kamu yang ingin mengetahui kondisi tubuhmu lebih dalam, kamu bisa melakukan tes Hematologi Lengkap di Bumame dengan klik.

Ramsay Hunt Mengincar, Justin Bieber Lumpuh!

Sebelumnya, Hailey Bieber mengalami penggumpalan darah di otak. Jumat pekan lalu, Justin Bieber mengumumkan jika separuh wajahnya mengalami kelumpuhan akibat sindrom Ramsay Hunt. Sindrom ini mengincar saraf di telinga dan wajah. Pelantun lagu “Ghost” tersebut menunjukkan bahwa ia tidak bisa mengedipkan mata kanannya, menggerakkan lubang hidung kanannya, hingga tersenyum menggunakan sisi bagian kanan mulutnya.

Hal ini menyebabkan Bieber harus menunda beberapa konser yang akan dijalani. “Bagi kamu yang kecewa dengan pembatalan konser berikutnya, saya secara fisik tidak dapat melakukannya,” ungkap Bieber.

Menurut Mayo Clinic di Rochester, Minnesota, Amerikat Serikat, sindrom Ramsay Hunt disebabkan oleh virus yang sama yang menyebabkan cacar air. Sindrom ini lebih banyak dijumpai pada pasien berusia dewasa, baik yang berjenis laki-laki maupun perempuan. Namun, dalam beberapa kasus yang jarang ditemukan, sindrom ini juga bisa dialami oleh anak-anak. Jika mendapatkan pengobatan sesegera mungkin, risiko komplikasi dapat dicegah, yang mencakup kelemahan otot wajah permanen hingga tuli.

Gejala utama sindrom Ramsay Hunt yang menyerang Justin Bieber

Ruam merah yang memberikan sensasi sakit luar biasa dengan lepuhan berisi cairan di dalam dan sekitar telinga, kelemahan wajah, atau kelumpuhan wajah. Biasanya hal ini terjadi secara bersamaan.

Jika seseorang memiliki sindrom Ramsay Hunt, mereka mungkin juga mengalami:

1. Sakit telinga

2. Gangguan pendengaran

3. Telinga berdenging

4. Kesulitan menutup satu mata

5. Vertigo

6. Perubahan persepsi rasa atau hilang rasa

7. Mulut dan mata kering

Faktor risiko Ramsay Hunt

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena Ramsay Hunt:

1. Berusia di atas 60 tahun

2. Pernah menderita cacar air atau cacar api

3. Memiliki daya tahan tubuh yang lemah, misalnya kerena menderita kanker, diabetes, penyakit autoimun, atau HIV/AIDS

4. Belum pernah mendapatkan vaksinasi cacar

5. Bayi yang baru lahir

6. Ibu hamil

Yuk mulai hidup sehat dengan menjaga gaya hidup dan melakukan Medical Checkup di Bumame secara rutin agar kamu bisa mendapatkan rekam kesehatan dari masa ke masa untuk tahu langkah apa yang kamu perlukan ke depannya. Klik untuk melakukan konsultasi.

Kamu Terpengaruh Budaya Hustle Culture? Ini Tips Menghadapinya!

Belakangan ini, istilah hustle culture semakin banyak terdengar, secara khusus di kalangan anak muda. Sederhananya, hustle culture merupakan budaya yang mengedepankan kerja keras secara berlebihan demi meraih kesuksesan secepat mungkin dan mengagungkan kesibukan sebagai pembuktian kepada lingkungan. Pada hustle culture, biasanya kesuksesan diukur dari kekayaan dan kemakmuran secara ekonomi.

Menghadapi fenomena ini, pada akhirnya orang-orang berpotensi mengalami kelelahan baik secara fisik maupun mental karena stres berkepanjangan akibat pekerjaan yang berlebih dan kompetisi tidak sehat untuk mendapat pengakuan, yang nantinya akan membawa pada keadaan burnout.

Apa saja yang perlu kamu lakukan agar tidak terbawa dengan fenomena
hustle culture ini
? Yuk baca beberapa tips berikut!

1. Definisikan arti sukses menurutmu

Salah satu permasalahan terbesar dalam menghadapi fenomena hustle culture adalah konsep mengejar kesuksesan dan membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Padahal, setiap orang memiliki definisi kesuksesannya sendiri-sendiri. Cobalah untuk fokus pada dirimu sendiri tanpa membanding-bandingkan hidupmu dengan orang lain. Refleksikan pertanyaan-pertanyaan ini: “Seperti apa kesuksesan menurutmu?”, “Apa yang membuat hidupmu bahagia?”, atau “Kehidupan seperti apa yang sebenarnya kamu inginkan?”

2. Tentukan tujuan jangka panjang

Kamu perlu menentukan sendiri tujuan yang ingin kamu capai agar tidak mudah terpengaruh dengan budaya hustle culture ini. Jangan menggunakan tolak ukuran orang lain, apalagi saat ini media sosial cenderung membuat kita membandingkan hidup dengan orang lain. Sebagai contoh, kamu dapat menetapkan target per tahun; mulai dari kenaikan pendapatan yang rasional, hal-hal baru yang ingin kamu pelajari, pengalaman yang menjadi pembelajaran di masa depan dan tentunya tidak semuanya berkaitan dengan uang sebagai tujuannya. Pastikan kamu membuat tujuan dan pertumbuhan yang sesuai dengan kemampuanmu.

3. Keseimbangan adalah kunci

Perhatikan kebiasaanmu sehari-hari. Kamu yang lebih mengetahui tubuh dan kemampuanmu. Kamu yang lebih mengetahui kapan tubuhmu dapat mulai aktif bekerja. Jika kamu merasa hidupmu tidak seimbang antara bekerja, kesehatan, dan kehidupan sosial, berarti inilah saat yang tepat untuk kamu melakukan evaluasi dan menyesuaikan dengan kebiasaan baru yang lebih baik dan seimbang.

4. Tetapkan batasan yang jelas

Bagi sebagian orang, hustle culture berarti aktif 24 jam x 7 hari. Membalas e-mail dengan cepat atau juga menerima ajakan meeting meski di akhir pekan. Satu hal yang perlu kamu ingat adalah bahwa hidup bukan hanya tentang pekerjaan semata. Pekerjaan hanyalah sebagian kecil dari siapa kamu sebenarnya. Mulailah untuk mengimbangi semua faktor dalam hidupmu. Kesehatan fisik dan pikiran, waktu bersama keluarga, kerabat, pilihan makanan yang kamu konsumsi, hingga hal-hal penting lain yang perlu kamu pertimbangkan. Semua ini perlu batasan-batasan untuk menghasilkan kehidupan yang seimbang demi menjadi versi terbaik dirimu ke depan.

Nah, demikian beberapa tips yang dapat kamu coba dalam menghadapi fenomena hustle culture. Yuk mulai perhatikan kehidupanmu agar menjadi lebih baik, sehat, seimbang, dan bermanfaat tanpa perlu terbawa fenomena-fenomena yang tidak membawa pengaruh positif ke dalam hidupmu. Jadikan kesehatan mental dan fisik sebagai prioritas hidupmu!

Jangan Anggap Remeh! Ini Solusi Mudah Atasi Anxiety dan Depresi!

Beberapa dari kita pasti pernah mengalami rasa cemas dan depresi. Seringkali ketika rasa tersebut muncul, kita tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk meminimalisir perasaan dan gejalanya. Bagaimana cara mengatasinya?

Salah satu cara yang dapat kamu lakukan adalah berkonsultasi dengan tenaga profesional seperti psikolog atau psikiater untuk melihat strategi mana yang paling cocok untukmu dalam memerangi kecemasan, depresi, atau gangguan mental.

Sementara itu, kamu bisa mencoba 3 langkah mudah ini selain berkonsultasi dengan tenaga profesional:

1. Lakukan aktivitas fisik dan olahraga

Menurut penelitian yang dilakukan, satu dari empat orang dewasa di Inggris tidak banyak bergerak dan tidak melakukan aktivitas fisik apapun. “Ada data yang menunjukkan bahwa orang yang aktif tidak mengalami depresi sebanyak orang yang tidak aktif bergerak,” kata psikolog klinis Dr. James Blumenthal, dalam sebuah laporan dengan American Psychological Association.

Saat kamu berolahraga dan menggerakkan tubuh, tubuh melepaskan hormon endorfin yang membantu mengatasi depresi dan kecemasan. Para peneliti telah menemukan bahwa orang-orang dengan kecemasan dan depresi, mengalami perbaikan suasana hati ketika melakukan olahraga secara teratur.

2. Kendalikan dirimu

Banyak orang dengan kecemasan dan depresi merasa seperti mereka tidak memiliki banyak kendali atas hidup mereka sendiri. Mulai lakukan langkah-langkah kecil agar merasa lebih percaya diri sehingga dapat membantumu merasa memiliki kendali atas hidupmu.

Sebagai contoh, kamu dapat mencoba:

– Menangani pekerjaan yang kamu kuasai

– Menjalani hobi atau passion

– Mengikuti workshop atau kelas tentang keterampilan yang ingin sekali kamu pelajari

3. Perbaiki nutrisi

Pernah mendengar ungkapan “Kamu adalah apa yang kamu makan”? Anggapan ini merupakan salah satu solusi alami untuk mengatasi kecemasan dan depresi. Ada hubungan yang kuat antara nutrisi dan kesehatan mental. Sebuah badan penelitian yang berkembang di bidang psikiatri nutrisi telah menemukan bahwa apa yang kamu makan serta vitamin dan mineral yang kamu konsumsi, secara langsung berkorelasi dengan depresi, kecemasan, dan gangguan mental.

Berikut beberapa tips untuk memperbarui nutrisimu:

– Diet yang menekankan makanan nabati utuh dengan sedikit atau tanpa daging dan sedikit atau tanpa tambahan gula dipercaya dapat meminimalisir kemungkinan risiko kecemasan dan depresi

– Coba mulai lakukan diet mediterania, banyak mengonsumsi buah, sayur, kacang-kacangan, biji-bijian, dan lemak sehat. Asupan makanan tersebut banyak mengandung serat, karbohidrat kompleks, dan memiliki indeks glikemik rendah, sehingga bermanfaat untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Menurut penelitian, diet ini dapat meningkatkan kesehatan mental secara signifikan dalam 12 minggu

– Mulai rutin mengonsumsi vitamin D, vitamin B12, vitamin B6, zinc, magnesium, dan zat besi yang dipercaya dapat meningkatkan suasana hati, mengatasi depresi, dan kecemasan

Kamu bisa mendapatkan vitamin yang kamu butuhkan untuk mengatasi kecemasan dan memperbaiki suasana hati di Bumame Apotek melalui .

Simak Tips Berikut Agar Tidur Kamu Lebih Nyenyak

Tidur merupakan salah satu faktor penting untuk meningkatkan kesehatan, kinerja, serta kesejahteraan kita. Namun jika tidak memiliki kualitas tidur yang baik, masalah kesehatan bisa saja menghampiri tanpa mengenal usia.

Apa yang menyebabkan kamu tidak dapat tidur nyenyak?

Tanda-tanda yang mengindikasikan kamu tidak memiliki kualitas tidur yang baik, yaitu:

1. Mengalami hal-hal yang menggangu tidur harianmu yang bisa meliputi serangan panik, mimpi buruk, atau kilas balik akan memori di masa lalu

2. Gangguan tidur seperti insomnia

3. Perasaan lelah yang tidak habis-habis

4. Tidur berlebihan

5. Mengonsumsi beberapa obat stimulan

Berapa menit tidur nyenyak yang kamu harus dapatkan?

Sebagai aturan umum, Natioanal Health Service merekomendasikan tidur sekitar delapan jam setiap hari. The National Library of Medicine menyatakan bahwa 13–23 persen dari sepanjang waktu tidur, kita perlu mengalami tidur nyenyak. Angka itu setara dengan 62–110 menit tidur nyenyak per hari. Jika tidurmu kurang dari jumlah tersebut, maka akan terasa efek kurang baik; seperti kelelahan, lekas marah, gangguan konsenterasi atau kabut otak, suasana hati yang buruk, atau masalah medis yang serius seperti obesitas dan tekanan darah tinggi.

Cara meningkatkan tidur nyenyak

Berikut adalah beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk bisa mendapatkan tidur yang nyenyak:

1. Kurangi lampu: minimalisir penggunaan lampu yang terang baik itu di kamar, layar laptop, dan handphone paling tidak satu jam sebelum tidur. Stimulan ini membantu tubuhmu lebih rileks untuk memasuki fase tidur.

2. Konsisten: cobalah untuk tidur di waktu yang sama, bahkan di akhir pekan. Usahakan untuk tidur di waktu yang sama setiap harinya untuk membangun kebiasaan yang baik bagi tubuhmu.

3. Pastikan suhu kamar sesuai: suhu kamar tidurmu adalah salah satu hal penting untuk diperhatikan. Menurut sains, suhu rata-rata yang tepat bagi tubuh untuk beristirahat di malam hari adalah sekitar 19,5 derajat celsius.

4. Hindari makan besar: ingin tidur lebih nyenyak? Jangan makan besar menjelang waktu tidur. Sistem pencernaanmu bekerja ekstra di saat tubuhmu sudah seharusnya berada di kondisi rileks.

5. Menghilangkan stres: lakukan apa yang membuatmu rileks: meditasi, peregangan otot, atau perubahan gaya hidup yang dapat membantu menghilangkan stres dan meningkatkan kualitas tidur.

6. Konsumsi vitamin: menurut penelitian, kekurangan vitamin tertentu dapat membatasi tubuh dalam memproduksi hormon melatonin yang sebenarnya dibutuhkan dalam membantu tubuh mendapatkan tidur yang lebih nyenyak.

Apakah kalian mengalami kesulitan tidur? Atau dapat tidur namun tidak memiliki kualitas yang baik? Yuk coba ikuti beberapa tips di atas. Jika kamu membutuhkan vitamin untuk meningkatkan kualitas tidurmu, dapatkan di Bumame Apotek dengan klik .