Waspada! Ada Tambahan 3 Kasus Covid Varian XBB di Indonesia!

Kamu perlu waspada! Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru mengonfirmasi ada tambahan tiga kasus konfirmasi Covid-19 varian Omicron XBB. Per hari ini (31/11), ada total 4 kasus varian XBB di Indonesia. Dari 4 pasien, 3 berlokasi di DKI Jakarta dan 1 lagi berlokasi di Surabaya.

Semua pasien sudah dinyatakan sembuh

Menurut Kemenkes, semua pasien memiliki gejala ringan seperti batuk dan pilek. Namun semua pasien telah dinyatakan sembuh dan sebelumnya mereka hanya menjalankan isolasi mandiri di rumah.

Semua pasien sudah melakukan vaksinasi Covid-19

Semua pasien yang terkonfirmasi positif varian XBB telah melakukan vaksinasi sebanyak dua kali dan salah satu pasien juga telah melakukan booster vaksinasi ke tiga.

Pemerintah Menyatakan Indonesia belum aman dari pandemi

Varian XBB memang lebih cepat menular, namun fatalitasnya tidak lebih parah dari varian Omicron biasa. Wakil Presiden RI juga menyatakan jika Indonesia belum dapat dikatakan aman dari pandemi karena ke depan, mutasi varian baru masih berpotensi terjadi.

Masyarakat tetap diimbau untuk selalu mengedepankan protokol kesehatan, selalu menggunakan masker, terutama saat berada di keramaian, menghindari kerumunan, mencuci tangan menggunakan sabun, dan melakukan tes Covid jika mengalami tanda atau gejala-gejala yang merujuk ke

Bumame mau kasih tahu agar kamu selalu berjaga-jaga dan jangan sampai lengah. Sebarkan informasi tentang kasus Omicron XBB ini ke orang-orang terdekat kamu juga yaa biar mereka selalu aware!

4 Semangat Sumpah Pemuda yang Patut Dilakukan!

Dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda. Nah menurut kamu, apa aja sih semangat pemuda masa kini yang bisa kita lakukan demi memajukan bangsa? Yuk cari tahu bareng Bumame!

1. Menjaga Persatuan

Sebenernya menjaga persatuan bisa kamu mulai dari hal-hal sederhana lho. Di era digital seperti saat ini, perpecahan bisa terjadi karena adanya berita dan informasi hoaks yang banyak beredar di media sosial. Sebagai generasi muda, kita dapat mengubah hal tersebut dengan berhenti menyebarkan berita hoaks tentang politik, agama, atau apapun yang dapat memicu pertengkaran dan perpecahan. Sebelum membagikan berita dan informasi, ada baiknya kamu menganalisa validitasnya terlebih dahulu sebagai generasi yang cerdas.

2. Menggali Ilmu Sedalam-dalamnya

Di era teknologi seperti sekarang, kita diminta untuk bisa bersaing di dunia yang sangat dinamis dan bergerak begitu cepat. Maka dari itu, sangat penting bagi kamu untuk menggali ilmu sedalam-dalamnya untuk mengukir prestasi yang bisa membawa harum diri kamu, orang-orang di sekitarmu, bahkan bagi bangsa.

3. Menjunjung Tinggi Toleransi

Seperti kita ketahui, banyak perpecahan yang terjadi karena isu SARA. Padahal, Indonesia menjunjung pluralisme atas keanekaragaman yang luar biasa. Dengan keberagaman ini, sudah seharusnya kita bisa saling menghargai dan menghormati satu sama lain tanpa memandang SARA.

4. Mulai Memprioritaskan Kesehatan

Satu hal lagi yang tidak kalah pentingnya bagi kamu adalah untuk mulai memprioritaskan kesehatan sebagai aset terpenting. Mencintai diri sendiri bisa dimulai dengan memperhatikan kesehatan fisik dan mental. Bagaimana kamu dapat mengukir prestasi jika tidak memiliki tubuh yang sehat? Kamu perlu mulai menerapkan pola hidup sehat, rajin berolahraga, dan rutin cek kesehatan. Kamu bisa menikmati layanan Medical Checkup Home Care Bumame dan konsultasi GRATIS dengan dokter melalui online. Klik untuk .

Yuk tunggu apalagi? Jadilah pemuda yang sehat, cerdas, dan berprestasi mulai dari sekarang! Sebarkan informasi ini ke teman-teman terdekat kamu untuk memberikan semangat dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda!

Sambut Sumpah Pemuda, Yuk Hindari Penyakit Ini!

Teman-teman pemuda, dalam Hari Sumpah Pemuda, yuk bersemangat dalam meraih cita-cita kamu! Nah tapi, kamu juga harus bersemangat menjaga kesehatan sebagai salah satu hal paling penting dalam menjalani aktivitas-aktivitas kamu, karena kalau kamu sakit, bagaimana mau meraih cita-cita?

Penyakit yang Mengincar Anak Muda

Berikut Bumame kasih tahu beberapa penyakit yang harus mengincar anak muda dan perlu diwaspadai:

Penyakit Jantung

Kamu tau gak kalo saat ini, penyakit jantung banyak mulai mengintai mereka yang masih berusia muda? Risiko penyakit jantung menjadi semakin tinggi bagi mereka yang berjenis kelamin laki-laki dan memiliki kadar kolesterol tinggi. Kondisi ini terjadi akibat sumbatan pada arteri koroner. Penting banget buat kamu yang masih muda untuk mulai menghindari makanan tinggi lemak, menjalankan pola hidup sehat, rutin berolahraga dan menghindari rokok serta minum alkohol secara berlebih.

Diabetes

Gak hanya penyakit jantung, diabetes juga mulai mengintai kaum muda. Menurut penelitian, dalam 40 tahun terakhir, jumlah penigdap penyakit diabetes meningkat 5 kali lipat. Kurang lebih 450 ribu orang yang terdiagnosis diabetes adalah mereka yang berusia 20 – 30 tahun. Penyebabnya merupakan gaya hidup tidak sehat, makan-makanan tinggi lemak, dan jarang berolahraga.

Stroke

Stroke menduduki peringkat 3 penyebab kematian setelah jantung dan kanker. Stroke terjadi saat pasokan darah ke otak terhenti karena adanya penyumbatan atau pembuluh darah yang pecah. Anak muda bisa saja mengalami stroke jika tidak menjalani pola hidup sehat, mengonsumi makan secara sembarangan, dan tidak berolahraga. Selain itu, stroke juga terjadi karena obesitas dan tekanan darah tinggi.

Kanker Payudara

Pada fase dewasa muda, jaringan payudara masih berkembang dan berpotensi memiliki penyakit tumor payudara jinak. Seiring bertambahnya usia, risiko kanker payudara pun dapat meningkat. Maka dari itu, sangat disarankan agar wanita muda mulai memperbanyak konsumsi buah, sayuran, dan memenuhi kebutuhan vitamin D harian.

Walaupun masih muda, jangan sampai lengah menjaga kesehatan ya! Share juga informasi ini ke temen-temen kamu supaya bisa sama-sama menjalankan gaya hidup yang lebih sehat! Yuk dapatkan vitamin D di !

Kenali Jenis dan Prosedur Pengambilan Tes Darah

Tes darah merupakan salah satu tes yang paling umum dilakukan, baik itu di rumah sakit, laboratorium, maupun klinik. Jenis tes darah sendiri sangat beragam tergantung apa yang hendak diperiksa dari tubuh seseorang. Artikel berikut ini akan membahas macam-macam tes darah sampai prosedurnya.

Pengertian Tes Darah

Tes darah adalah suatu jenis pemeriksaan kesehatan yang berguna untuk mengukur atau memeriksa sel, protein, zat kimia, atau zat lain dalam darah. Pemeriksaan darah tersebut bertujuan untuk:

  • Membantu diagnosis penyakit dan kondisi tertentu, termasuk gangguan pendarahan atau pembekuan
  • Memantau perkembangan penyakit atau kondisi kronis
  • Mencari tahu apakah suatu metode pengobatan yang diberikan telah berhasil
  • Memastikan seberapa baik organ tubuh dapat bekerja bekerja
  • Mencari tahu tentang gangguan kekebalan tubuh ketika melawan infeksi

Jenis Tes Darah

Mungkin tes darah paling sederhana yang pernah kamu dengar adalah tes golongan darah. Namun, tahukah kamu jika pengambilan sampel darah dapat mendeteksi penyakit atau kondisi medis sedini mungkin? Inilah beberapa jenis tes darah sesuai dengan tujuannya:

1. Tes Darah untuk Cek Kadar Lemak Jahat

Low density lipoprotein (LDL) atau dikenal sebagai lemak jahat adalah faktor penyempitan saluran darah. Saat tingkat kolesterol jahat ini sudah meningkat, maka risiko penyakit kardiovaskular seperti jantung koroner dan stroke akan ikut meningkat.

Oleh karenanya disarankan bagi kamu untuk melakukan tes darah untuk mengecek kadar lemak jahat dalam tubuh, khususnya apabila kamu menjalani pola hidup yang kurang sehat dan terdapat riwayat keluarga yang memiliki kolesterol tinggi.

2. Tes CRP

Organ hati secara alami akan memproduksi Creactive protein atau dikenal sebagai CRP ketika terjadi peradangan pada tubuh. Apabila kamu mengalami demam atau kedinginan, detak jantung dan napas cepat serta mual dan muntah, ada baiknya kamu melakukan tes CRP.

Jika dari penelitian sampel darah menunjukkan tingkat CRP dalam tubuhmu rendah, maka itu menandakan bahwa peradangan dalam tubuhmu dalam proses pemulihan. Sebaliknya, kadar CRP yang tinggi menandakan bahwa terdapat peradangan dalam tubuh yang perlu dilakukan penanganan agar bisa membaik.

3. Tes Laju Endap Darah Atau Erythrocyte Sedimentation Rate (ESR)

Tes laju endap darah atau erythrocyte sedimentation rate (ESR) test adalah salah satu tes darah yang berfungsi untuk mengukur seberapa cepat eritrosit (sel darah merah) mengendap di bagian bawah tabung reaksi yang berisi sampel darah.

Sel darah merah dalam kondisi normal akan mengendap secara relatif lambat. Namun, tingkat pengendapan yang lebih cepat dari biasanya dapat mengindikasikan peradangan dalam tubuh yang menjadi bagian dari sistem respons imun terhadap infeksi atau cedera. Peradangan juga bisa menjadi tanda penyakit kronis, gangguan kekebalan, atau kondisi medis lainnya.

4. Tes Elektrolit

Elektrolit adalah sejenis mineral bermuatan elektronik yang mengendalikan jumlah cairan serta cairan dan keseimbangan asam dan basa dalam tubuh.

Tingkat elektrolit yang tidak normal bisa jadi pertanda terjadinya kesehatan yang serius seperti penyakit ginjal, tekanan darah tinggi, dan ketidakteraturan irama jantung yang mengancam jiwa. Pengecekan tingkat elektrolit ini dilakukan dengan metode pengambilan darah, di mana darah tersebut nantinya akan diteliti lebih lanjut.

5. Tes Koagulasi

Tes koagulasi mengukur seberapa baik pembekuan darah dan berapa lama waktu yang dibutuhkan darah untuk membeku. Fungsi tes ini untuk mendeteksi risiko perdarahan berlebih atau pembentukan gumpalan darah pada pembuluh darah. Hasil dari tes koagulasi bisa digunakan untuk landasan diagnosis leukemia, perdarahan berlebihan (hemofilia) serta kekurangan vitamin K.

6. Tes Gas Darah (Arterial Blood Gas Test)

Tubuh manusia membutuhkan oksigen untuk berfungsi dengan baik. Di dalam darahmu pun terdapat oksigen. Tes gas darah arteri atau Arterial Blood Gas (ABG) mengukur kadar oksigen dan karbon dioksida dalam darah dan mengukur tingkat asam-basa (pH) tubuh.

Hasil tes gas darah dapat mendeteksi apakah darah terlalu asam (asidosis) atau terlalu basa (alkalosis) dan rendahnya tingkat oksigen dalam darah (hipoksemia) atau kadar oksigen dalam darah cukup tinggi (hiperkarbia).

7. Tes Prediabetes Mellitus dan Tes Diabetes

Prediabetes merupakan sebuah kondisi di mana seseorang memiliki kadar gula melebihi batas normal, namun belum dapat didiagnosis sebagai diabetes tipe 2. Orang yang mengalami kelebihan berat badan dan memiliki anggota keluarga dengan riwayat penyakit diabetes rentan mengalami prediabetes mellitus.

Untuk mendeteksi prediabetes mellitus, kamu perlu menjalani pengecekan gula darah HbA1c. Prediabetes mellitus bisa disembuhkan dengan perubahan pola hidup menjadi lebih sehat.

Apabila prediabetes mellitus test dipakai untuk mendeteksi kondisi awal diabetes yang bisa disembuhkan, maka tes diabetes diperuntukkan bagi penderita diabetes. Penderita yang hendak menjalani pemeriksaan diabetes perlu menjalani puasa selama 10 jam sebelum tes berlangsung.

8. Tes Darah Lengkap

Tes darah lengkap merupakan sebuah prosedur yang berguna untuk mengecek kondisi darah secara keseluruhan, mulai dari sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah (platelet). Tes darah lengkap ini dapat mendeteksi penyakit yang berhubungan dengan darah seperti anemia, leukemia, dan hemophilia.

9. Tes Asam Urat

Uric acid atau asam urat merupakan sebuah zat yang berasal dari turunan mineral bernama purin. Asam urat dalam kondisi normal akan larut dalam darah lalu masuk ke ginjal, dan dikeluarkan melalui urin.

Kondisi akan memburuk apabila kadar asam urat mulai meningkat dalam tubuh. Asam urat yang tidak terbuang akan membentuk kristal di persendian kamu. Kondisi ini akan memicu peradangan di dalam dan sekitar sendi, serta sering membuat penderita merasa nyeri.

10. Tes D-dimer

D-dimer merupakan salah satu jenis protein yang berfungsi untuk memecah darah yang membeku dalam pembuluh darah. Tubuh yang dalam kondisi baik memiliki sedikit D-dimer atau bahkan tidak terdeteksi sama sekali.

Akan tetapi, jika ditemukan D-dimer dalam tubuh, itu menjadi salah satu pertanda bahwa telah terjadi pembekuan darah. Tes D-dimer disebut juga dengan tes kekentalan darah yang umum dilakukan pasca terinfeksi Covid-19.

Prosedur Tes Darah

Prosedur pengambilan sampel darah bisa bermacam-macam, tergantung jenis tes yang dilakukan. Lama waktu pengambilan darah juga tidak begitu lama, hanya berkisar 5 – 10 menit. Berikut cara cek darah yang biasa dilakukan:

  1. Ikat lengan dengan pengikat untuk memperlambat aliran darah, dengan begitu pembuluh vena jelas terlihat dan memudahkan pengambilan sampel darah.
  2. Bersihkan area pengambilan menggunakan tisu atau kapas alkohol.
  3. Tusukkan jarum suntik dan ambil sampel darah.
  4. Masukkan sampel darah yang berhasil diambil ke tabung khusus untuk diperiksa di lab.
  5. Lepas ikatan pada lengan, tekan bekas suntikan dan tutup dengan plester.

Sebelum menjalani tes darah, kamu juga perlu memperhatikan instruksi yang diarahkan oleh tenaga kesehatan.

Beberapa tes darah mewajibkanmu untuk menjalani puasa beberapa jam sebelum pelaksanaan tes. Dengan melakukan tes darah rutin, kamu dapat mengurangi kemungkinan bertambah parahnya suatu masalah kesehatan. Segera lakukan tes darah sesuai kebutuhanmu di Bumame!

Mengapa Kamu Perlu Puasa Sebelum Medical Check Up?

Salah satu persiapan medical check up yang perlu kamu lakukan adalah melakukan puasa. Lama berpuasa yang diharuskan bervariasi tergantung jenis pemeriksaan yang akan dilakukan. Nah, penasaran apa alasan kamu perlu menjalani puasa sebelum medical check up? Simak ulasan di bawah ini!

Alasan Berpuasa Sebelum Medical Check Up

Makanan yang masuk ke dalam tubuh tanpa kamu sadari akan berpengaruh kepada kondisi tubuh saat itu juga. Jika kamu mengonsumsi makanan tertentu menjelang medical check up, maka kemungkinan besar hasil pengujian atau pemeriksaan tidak akan akurat. Oleh karena itu, kamu diharapkan untuk berpuasa sesuai instruksi dokter sebelum melakukan medical check up agar hasilnya lebih akurat dan valid.

Apakah Masih Boleh Minum Sebelum Medical Check Up?

Sebenarnya, kamu masih diperbolehkan minum sebelum melakukan medical check up. Hanya saja minuman yang boleh kamu minum adalah air putih.

Mengapa kamu hanya diperbolehkan minum air putih sebelum pengambilan sampel? Rupanya, minum air putih sebelum medical check up dapat memudahkan pengambilan sampel darah. Air akan menghidrasi tubuh sekaligus membuat pembuluh darah yang digunakan sebagai media pengambilan sampel lebih mudah terlihat.

Minuman yang dapat mempengaruhi hasil medical check up adalah kopi. Walau diminum tanpa menggunakan campuran apapun seperti susu dan krimer, kandungan kafein dapat mempengaruhi hasil medical check up.

Kafein juga bersifat diuretik, yaitu dapat menyebabkan seseorang cenderung sering buang air kecil. Terlalu sering buang air kecil karena efek dari kafein dapat menyebabkan kamu mengalami dehidrasi. Semakin kamu mengalami kekurangan cairan, semakin sulit petugas kesehatan untuk mengambil sampel darah dari pembuluh vena.

Selain kopi, minuman lain yang dapat menyebabkan hasil medical check up tidak akurat adalah minuman beralkohol. Beberapa pemeriksaan kesehatan yang mengambil darah sebagai sampel seperti pengecekan fungsi hati menyarankan kamu untuk tidak meminum minuman beralkohol selama 24 jam. Sebab, alkohol akan mengalir di aliran darah sampai beberapa hari kemudian.

Aturan di atas berlaku pula untuk minuman menggunakan pemanis serta minuman bersoda. Sebaiknya kamu menunda meminum beberapa minuman yang sudah disebutkan di atas tunda sampai selesai medical check up, ya!

Jenis Medical Check Up yang Diharuskan Berpuasa Sebelumnya

Sebenarnya, tidak semua medical check up mengharuskan kamu untuk berpuasa mengingat regulasi dari tiap jenis pemeriksaan pasti berbeda. Jenis medical check up yang mengharuskan kamu berpuasa antara lain:

Tes Fungsi Hati

Tes fungsi hati merupakan sebuah pemeriksaan yang berguna untuk memeriksa kinerja organ hati. Dalam tubuh manusia, hati memainkan peran yang sangat penting yaitu untuk menghancurkan racun dalam tubuh.

Ketika menjalani tes fungsi hati, sampel darah yang diambil dari tubuhmu akan dicek apakah terdapat senyawa yang berperan untuk menjalankan fungsi hati. Puasa beberapa jam sebelum pengambilan darah diperlukan agar hasil tes lebih akurat tanpa terpengaruh dengan makanan yang sebelumnya telah dikonsumsi.

Orang yang perlu menjalani tes fungsi hati ini bukan hanya orang yang memiliki penyakit hati, tetapi bisa juga dilakukan untuk memantau reaksi obat terhadap kondisi hati.

Gastroskopi

Gastroskopi adalah pemeriksaan untuk memeriksa lapisan esofagus (kerongkongan), lambung, dan bagian awal dari duodenum (usus halus). Alat yang digunakan untuk gastroskopi adalah tabung panjang dan fleksibel yang disebut gastroskop. Untuk menjalani gastroskopi, kamu diwajibkan untuk menjalani puasa selama 6 – 8 jam dan tidak dibolehkan untuk minum selama 2 – 3 jam.

Tes Gula Darah

Selanjutnya ada tes gula darah atau dikenal juga sebagai tes glukosa yang akan mendeteksi kandungan gula pada tubuh. Tes darah yang satu ini ditujukan baik untuk penderita diabetes maupun orang yang berpotensi mengalami diabetes. Dokter mewajibkan kamu untuk menjalani puasa sekitar 8 jam. Dengan begitu, hasil pemeriksaan dapat dilakukan seakurat dan sebaik mungkin.

Tes Asam Urat

Penyakit asam urat merupakan salah satu penyakit yang rentan dialami oleh masyarakat, termasuk anak muda. Tes asam urat dilakukan melalui dua cara, yaitu pemeriksaan urin dan darah. Durasi puasa yang perlu dilakukan menjalani tes asam urat adalah 10 – 12 jam.

Dokter akan memberitahumu berapa lama harus berpuasa sebelum menjalani medical check up. Aturan ini bersifat wajib dilakukan. Jika kamu tidak jalani, bisa saja hasil pemeriksaan malah tidak akurat.

Bumame dengan layanan medical check up yang tersebar di berbagai kota besar seperti JADETABEK, Bandung, dan Surabaya siap membantumu untuk mengetahui kondisi kesehatan saat ini.

Cara Membaca CT Value Covid dari Hasil PCR

CT value merupakan istilah yang sering didengar oleh sebagian orang setelah atau sebelum melakukan tes PCR sebagai landasan diagnosis Covid-19. Nilai pada CT value ini yang akan menentukan apakah seseorang mempunyai indikasi terpapar atau tidak terpapar Covid-19.

Ulasan di bawah ini akan membantumu untuk memahami lebih dalam pengertian dari CT value, faktor yang memengaruhi serta bagaimana cara membaca CT value.

Apa Itu CT Value?

Cycle Threshold Value atau CT Value adalah nilai yang mengacu pada jumlah siklus yang dibutuhkan mesin PCR untuk menentukan hasil positif. Nilai inilah yang menunjukkan seberapa banyak virus Corona terdapat dalam tubuh seseorang. Pada tes PCR Covid-19, sampel lendir yang telah diambil akan melalui beberapa siklus yang disebut dengan siklus amplifikasi yang dilakukan secara berulang.

Dalam sekali tes, siklus amplifikasi biasanya melakukan perulangan sampai 35 – 45 kali tergantung laboratorium tempat pengujian. Nilai tersebut yang menjadi penentu CT value. Misalkan, sebuah sampel diambil dari tes PCR dan dilakukan siklus amplifikasi sebanyak 40 kali, maka CT value 40 adalah nilainya.

Jika pada siklus pemeriksaan ditemukan DNA dan RNA virus Corona, itu tandanya individu yang diambil sampel tersebut mengalami Covid-19. Sebagai contoh, bila virus Corona ditemukan pada amplifikasi PCR di siklus ke-20, hasil yang ditunjukkan adalah positif dengan CT value 20.

Faktor yang Memengaruhi CT Value

Sementara CT value mungkin mencerminkan jumlah materi genetik virus dalam spesimen tertentu pada saat tes dijalankan, beberapa faktor lain juga dapat memengaruhi hasil CT value yaitu:

  1. Seberapa banyak virus yang dikeluarkan oleh suspek saat sampel dikumpulkan;
  2. Jenis dan sebeberapa baik sampel dikumpulkan;
  3. Zat lain dalam sampel seperti lendir atau cairan tubuh lainnya;
  4. Berapa lama sampel dikumpulkan sebelum tes dijalankan;
  5. Cara sampel disimpan sebelum menjalankan tes.

Bagaimana Cara Membaca CT Value?

Pada umumnya seseorang dinyatakan negatif Covid-19 apabila nilai CT value di atas 40. Itu artinya virus Corona benar-benar tidak ditemukan dalam tubuh seseorang. Namun, jika nilai CT value di bawah 40, besar kemungkinan bahwa seseorang telah terinfeksi Covid-19 terlepas banyak atau sedikit virus yang berada dalam tubuhnya.

Berikut rentang CT value beserta artinya:

  • Low CT Value (< 30) : Terinfeksi Covid-19 dan memiliki banyak virus di dalam tubuh
  • High CT Value (30 – 40) : Terinfeksi Covid-19 dan memiliki sedikit virus dalam tubuh
  • Undetected (>40) : Negatif, tidak ditemukan virus dalam tubuh sama sekali

Walau bisa dijadikan patokan untuk diagnosis Covid-19, perlu diperhatikan pula bahwa hasil dari PCR berupa CT value tidak bisa dijadikan patokan utama untuk menentukan tingkat keparahan penderita Covid-19. Diperlukan pemeriksaan fisik yang lain seperti pemeriksaan radiologi dan pemeriksaan darah mengingat banyaknya komplikasi yang muncul akibat infeksi virus Corona.

Tak hanya itu, CT value juga tidak bisa dijadikan acuan bagi seberapa menular virus Covid-19. Tes PCR hanya dapat menentukan apakah seseorang mengidap Covid-19 atau tidak. Untuk memutus mata rantai penyebaran, seseorang yang dinyatakan positif namun memiliki CT value yang rendah diwajibkan untuk menjalani isolasi mandiri atau self quarantine serta mendapatkan obat-obatan yang tepat guna memulihkan kondisi.

Baik tinggi atau rendah CT value, kamu tetap perlu berkonsultasi dengan dokter untuk memahami bagaimana penanganan khusus untuk kondisimu. Bumame menyediakan tes PCR dengan hasil yang akurat dan berstandar internasional.

Segudang Manfaat Konsultasi Online dengan Dokter

Mana suaranya yang mager keluar rumah buat konsultasi sama dokter? Coba absen dulu sini!

Manfaat Konsultasi Online dengan Dokter

Nah, Bumame mau kasih tau nih beberapa manfaat konsultasi dengan dokter secara online yang bikin kamu gak bakal mager lagi!

1. Meminimalisir Risiko Terkena Virus

Jika kamu pergi ke rumah sakit atau klinik, kamu akan menunggu berjam-jam bertemu dengan sesama pasien yang kamu tidak tahu apa penyakit mereka. Nah, konsultasi online dengan dokter tentu saja dapat meminimalisir risiko kamu terkena paparan virus atau bakteri.

2. Terhitung Lebih Hemat

Males gak sih kalo mau konsultasi ke dokter harus ke rumah sakit atau klinik? Kamu harus keluarin kendaraan dan nyetir. Belum lagi harus isi bensin dan bayar parkir. Tentu saja konsultasi online akan terhitung lebih hemat ketimbang kamu pergi ke rumah sakit atau klinik.

3. Tidak Terbatas Waktu & Lokasi

Konsultasi online dengan dokter dapat kamu lakukan kapan saja, karena tidak terbatas waktu dan lokasi. Kamu dapat melakukannya saat senggang di rumah, saat lagi di kantor, atau bahkan saat lagi berlibur bersama keluarga di luar kota.

4. Privasi Terjaga

Jika kamu adalah orang yang menjunjung tinggi privasi, mungkin poin yang satu ini sangat bermanfaat bagi kamu. Dengan konsultasi online, kamu jadi tidak perlu khawatir konsultasi kamu diketahui orang lain. Selain itu, data dan informasi kamu pun juga tersimpan secara aman dan terjamin.

5. Dapat Resep & Rujukan Lebih Cepat

Jika kamu melakukan konsultasi online, dokter akan lebih cepat memberikan resep atau rujukan terkait langkah-langkah medis selanjutnya yang perlu kamu lakukan. Gak cuma itu aja, obatnya pun dapat langsung kamu tebus online di Bumame Apotek. Jadi benar-benar gak ngeribetin kamu untuk keluar dari rumah kamu yang nyaman.

Gimana? Mantep banget kan? Yuk langsung aja konsultasi online bareng dokter Bumame untuk mengetahui kondisi kesehatan kamu. GRATIS LOH! Hubungi langsung dengan klik . Jangan lupa share informasi tentang manfaat konsultasi online dengan dokter dan sebarkan kabar baik ini ke orang-orang terdekat kamu!

Fakta dan Mitos Kehamilan yang Banyak Beredar!

Mungkin kamu banyak mendengar informasi tentang kehamilan berikut. Tapi kamu perlu tahu apakah kabar tersebut valid? Atau memang hanya mitos belaka?

Fakta dan Mitos Kehamilan

Nah saatnya kamu cari tahu dan pahami yang sebenarnya bareng Bumame!

1. Mitos Berhubungan Seksual

Banyak yang bilang berhubungan seksual setiap hari dapat memperbesar kemungkinan hamil.

Fakta:
Melakukan hubungan seksual setiap hari belum tentu dapat membuat cepat hamil. Pada beberapa kasus, berhubungan seksual setiap hari justru dapat memperkecil peluang hamil. Idealnya, hubungan seksual dilakukan sebanyak 3 kali dalam seminggu.

2. Mitos Larangan Berolahraga

Jika ingin hamil atau saat sedang hamil, wanita harus menghindari berolahraga.

Fakta: Olahraga ringan hingga sedang memiliki segudang manfaat kesehatan buat kamu yang sedang hamil. Mulai dari membantu kamu mengelola kenaikan berat badan, hingga berkontribusi pada persalinan yang lebih sehat. Yang perlu kamu hindari adalah olahraga berat dengan intensitas yang tinggi. Olahraga yang direkomendasikan antara lain; yoga, jogging, dan berenang.

3. Mitos Makan Pedas

Makan pedas saat hamil seringkali dikaitkan dengan keguguran.

Fakta: Makan pedas saat hamil tidak langsung membahayakan janin sama sekali. Namun, mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan dapat meningkatkan masalah pencernaan pada ibu hamil, misalnya peningkatan asam lambung dan diare.

4. Mitos Obat Batuk

Minum obat batuk dapat meningkatkan peluang hamil karena obat batuk berdahak dengan kandungan guaifenesin dapat membuat sperma cepat sampai ke sel telur.

Fakta: Mengonsumsi obat batuk yang mengandung guaifenesin hanya dianjurkan diminum jika kamu mengalami batuk. Mengonsumsi obat batuk di luar kebutuhannya justru dapat menimbulkan dampak yang tidak baik bagi kesehatan dan kesuburan.

5. Mitos Larangan Mandi

Banyak kabar beredar yang menyatakan ibu hamil tidak boleh mandi karena dapat membuat kotoran yang ada di air meresap dan membuat bayi terkontaminasi oleh kotoran dari tubuh ibu.

Fakta: Janin dalam tubuh ibu hamil terlindungi oleh selaput lendir yang membungkus rahim, sehingga kotoran tidak akan sampai ke tubuh bayi. Ibu hamil diperbolehkan untuk mandi dan disarankan menggunakan air dengan suhu yang sejuk karena baik untuk tubuh.

Nah, sekarang sudah tau kan mana yang mitos mana yang fakta? Yuk mulai sekarang jangan asal percaya mitos soal kehamilan yang banyak beredar. Share informasi penting ini ke orang-orang terdekat kamu biar mereka gak kemakan mitos yaaa!

Imbauan Ikatan Dokter Anak Indonesia Tentang Gagal Ginjal Akut!

Buat para orang tua, harus lebih waspada ya, karena saat ini kasus gagal ginjal akut pada anak sedang meningkat! Bareng Bumame, yuk simak beberapa imbauan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) berikut!

A. Bagi Tenaga Kesehatan dan Rumah Sakit

1. Tenaga kesehatan menghentikan sementara peresepan obat sirup yang diduga terkontaminasi etilen glikol atau dietilen glikol sesuai hasil investigasi Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan

2. Bila memerlukan obat sirup khusus, misalnya obat anti epilepsi, atau lainnya, yang tidak dapat diganti sediaan lain, konsultasikan dengan dokter spesialis anak atau konsultan anak terkait obat yang dikonsumsi

3. Jika diperlukan, tenaga kesehatan dapat meresepkan obat pengganti yang tidak terdapat dalam daftar dugaan obat terkontaminasi atau dengan jenis sediaan lain seperti suppositoria atau dapat mengganti dengan obat puyer dalam bentuk monoterapi

4. Peresepan obat puyer monoterapi hanya boleh dilakukan oleh dokter dengan memerhatikan dosis berdasarkan berat badan, kebersihan pembuatan, dan tata cara pemberian

5. Tenaga kesehatan diimbau untuk melakukan pemantauan secara ketat terhadap tanda awal Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GgGAPA) baik di rawat inap maupun di rawat jalan

6. Rumah sakit meningkatkan kewaspadaan deteksi dini GgGAPA dan secara kolaboratif mempersiapkan penanganan kasus GgGAPA

B. Bagi Masyarakat Umum

1. Masyarakat untuk sementara waktu tidak membeli obat bebas tanpa rekomendasi tenaga kesehatan sampai didapatkan hasil investigasi menyeluruh oleh Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan

2. Masyarakat hendaknya tetap tenang dan waspada terhadap gejala GgGAPA seperti berkurangnya atau tidak adanya buang air kecil (BAK) secara mendadak

3. Sebaiknya mengurangi aktivitas anak-anak, khususnya balita, yang memaparkan risiko infeksi (kerumunan, ruang tertutup, tidak menggunakan masker, dll)

Buat kamu, jangan lupa ikuti imbauan ini ya dan share informasinya ini ke orang-orang terdekat kamu sesama orang tua yang juga memiliki anak!

Simak Gejala Gagal Ginjal Akut yang Umum Terjadi!

Kamu perlu tahu gejala-gejala apa saja yang menjadi tanda terjadinya gagal ginjal akut! Kalau gejala-gejala berikut ini dirasakan, sebaiknya segera pergi ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat ya! Jangan ditunda lho!

Beberapa gejala gagal ginjal akut yang dikutip dari situs Kementerian Kesehatan RI, yaitu:

1. Tekanan darah tinggi

2. Perubahan frekuensi dan jumlah buang air kecil dalam sehari

3. Adanya darah dalam urine

4. Urine berbusa

5. Badan terasa lemah serta sulit tidur

6. Kehilangan nafsu makan

7. Sakit kepala

8. Tidak dapat berkonsentrasi

9. Gatal

10. Sesak napas

11. Mual dan muntah

12. Bengkak, terutama pada pergelangan kaki, serta pada kelopak mata di pagi hari

Gejala-gejala seperti ini adalah tanda ketika ginjal kehilangan kemampuannya untuk menyaring kotoran, mengontrol kadar air dalam tubuh, serta mengendalikan tekanan darah. Pada gejala-gejala di atas, racun dan cairan berbahaya terkumpul dalam tubuh.

Sebagai pengingat kembali, jangan tunda pergi ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat ya! Kamu bisa lakukan pemeriksaan dan tes kesehatan yang berkaitan dengan gangguan ginjal di Bumame melalui layanan Medical Checkup yang dapat diakses melalui Walk-in atau Home Care. Hubungi dan pesan !