Pentingnya Menjaga Kulit

Sebagian besar orang menginginkan kulit wajah yang cerah, bebas kerutan, tampak kencang dan bersih. Kulit adalah organ terbesar di tubuh manusia, yang berfungsi sebagai pelindung tubuh dari berbagai macam faktor lingkungan, seperti sinar matahari, polusi, dan bakteri. 

Selain itu, kulit juga membantu mengatur suhu tubuh, membuang racun dari tubuh, dan memproduksi vitamin D.

Faktanya, seluruh kulit termasuk wajah terdiri dari lapisan kolagen dan elastin. Lapisan tersebut turut dipengaruhi oleh usia, pola makan, alkohol, kebiasaan merokok dan stres.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan kulit agar dapat berfungsi dengan baik. Berikut ini adalah beberapa alasan pentingnya menjaga kesehatan kulit:

  • Melindungi tubuh dari berbagai macam faktor lingkungan. Kulit adalah barier pertama yang melindungi tubuh dari berbagai macam faktor lingkungan yang berbahaya, seperti sinar matahari, polusi, dan bakteri. Sinar matahari, misalnya, dapat menyebabkan kanker kulit, sedangkan polusi dapat menyebabkan iritasi kulit dan penuaan dini.
  • Membantu mengatur suhu tubuh. Kulit membantu mengatur suhu tubuh dengan cara mengeluarkan keringat. Keringat membantu tubuh mendingin saat cuaca panas dan menghangatkan tubuh saat cuaca dingin.
  • Membuang racun dari tubuh. Kulit membantu membuang racun dari tubuh melalui keringat dan kelenjar sebaceous.
  • Menghasilkan vitamin D. Kulit menghasilkan vitamin D ketika terkena sinar matahari. Vitamin D penting untuk kesehatan tulang, gigi, dan sistem kekebalan tubuh.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk menjaga kesehatan kulit:

  • Cuci muka dua kali sehari. Cuci muka dengan sabun lembut dan air hangat untuk menghilangkan kotoran, debu, dan minyak yang menempel di kulit.
  • Gunakan tabir surya. Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 setiap hari, bahkan saat cuaca mendung.
  • Hindari paparan sinar matahari langsung saat siang hari. Sinar matahari langsung yang kuat dapat menyebabkan kanker kulit.
  • Gunakan pelembap. Pelembap membantu menjaga kulit tetap lembap dan terhidrasi.
  • Hindari merokok. Merokok dapat merusak kulit dan mempercepat penuaan dini.
  • Konsumsi makanan yang sehat. Makanan yang sehat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, dapat membantu menjaga kesehatan kulit dari dalam.

Bumame memiliki layanan vitamin booster yang dapat membantu kamu menjaga kesehatan kulit seperti mencerahkan kulit wajah dan mengurangi kerutan wajah dengan kandungan vitamin C 1000mg. Kamu bisa pesan vitamin booster disini Pesan Sekarang

Penyebab ISPA

Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau sering disebut ISPA merupakan infeksi yang menyerang bagian saluran pernapasan manusia, baik saluran pernapasan atas atau bawah. ISPA termasuk salah satu jenis penyakit yang mudah menular dan dapat dialami oleh semua kalangan usia, baik anak-anak hingga lansia. 

Walaupun sebagian besar gejala ISPA dapat sembuh dengan sendirinya oleh kekebalan tubuh kita, namun beberapa jenis ISPA dapat memicu komplikasi berat. Misalnya saja henti napas, gagal napas, sampai gagal jantung.

Apa Itu ISPA?

Seperti yang telah disinggung, ISPA singkatan dari infeksi saluran pernapasan akut. ISPA didefinisikan sebagai infeksi pada sistem pernapasan oleh virus atau bakteri.

Gejala yang biasa muncul adalah batuk, hidung mampet, sakit tenggorokan, suara serak, dan gangguan pernapasan. Kadang kala suhu tubuh penderita juga bisa meningkat demam, tapi bisa juga tidak.


Yuk Tes Paru paru kamu disini, klik

Jenis-jenis ISPA

Infeksi ISPA dapat menyerang saluran pernapasan atas dan saluran pernapasan bawah. Penjelasan mengenai perbedaan infeksi saluran pernapasan atas dan infeksi saluran pernapasan bawah adalah sebagai berikut:

  1. Infeksi saluran pernapasan atas
    Infeksi saluran pernapasan atas menyerang bagian pernapasan seperti: tenggorokan, faring, laring, dan bronkus. Jenis infeksi yang ditimbulkan antara lain:
    • Sinusitis
      Sinusitis adalah peradangan atau pembengkakan yang terjadi di daerah sinus (rongga udara di belakang tulang wajah)
    • Faringitis
      Faringitis adalah peradangan di daerah tenggorokan
    • Laringitis
      Laringitis adalah pembengkakan atau peradangan di pita suara, sehingga menyebabkan suara menjadi serak
    • Tonsilitis
      Tonsilitis atau amandel adalah peradangan pada bagian amandel akibat infeksi virus dan bakteri
  2. Infeksi saluran pernapasan bawah
    Infeksi saluran pernapasan bawah merupakan infeksi yang menyerang sistem pernapasan di bawah tenggorokan dan paru-paru. Infeksi saluran pernapasan bawah biasanya berbahaya daripada infeksi saluran pernapasan atas. Jenis infeksi yang ditimbulkan, yaitu:
  • Pneumonia
    Pneumonia adalah peradangan pada alveolus sehingga berisi cairan atau air
  • Bronkitis
    Bronkitis adalah peradangan pada bronkus atau saluran udara menuju paru-paru
  • Bronkiolitis
    Bronkiolitis adalah peradangan di daerah bronkiolus atau saluran udara kecil di paru-paru

Gejala yang timbul

Gejala ISPA dapat dialami penderita selama kurang lebih 1-2 minggu. Gejala yang ditimbulkan juga bervariasi. Terdapat perbedaan gejala antara infeksi saluran pernapasan atas dan saluran pernapasan bawah. Berikut beberapa gejala yang ditimbulkan.

Gejala ISPA pada saluran pernapasan bagian atas:

  • Sakit kepala
  • Demam
  • Batuk
  • Pilek
  • Terasa nyeri saat menelan
  • Hidung beringus
  • Wajah terasa nyeri
  • Mudah lelah
  • Pembesaran pada kelenjar getah bening
  • Nyeri otot

Gejala ISPA pada saluran pernapasan bagian bawah:

  • Sesak napas
  • Warna kulit kebiruan akibat kekurangan oksigen
  • Demam
  • Batuk berdahak

Cara mengobati ISPA          

ISPA dengan gejala ringan dapat ditangani dengan beberapa cara sederhana berikut, diantaranya yaitu:

  1. Perbanyak istirahat dan konsumsi air putih yang cukup
  2. Mengkonsumsi obat pereda nyeri
  3. Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi dari tubuh untuk memperlancar pernapasan
  4. Menghirup uap air panas yang ditambahkan minyak  kayu putih atau mentol
  5. Mengkonsumsi obat batuk atau obat pilek

Itulah beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan untuk mengobati ISPA. Apabila gejala yang ditimbulkan tidak kunjung membaik dalam waktu yang cukup lama segera konsultasikan diri anda ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Penanganan Pertama Serangan Jantung, Lakukan ini!

Serangan jantung adalah kondisi darurat di mana aliran darah yang membawa oksigen ke jantung tiba-tiba berhenti. Kondisi ini dapat merusak otot jantung karena tidak mendapat suplai oksigen dan dapat membahayakan nyawa.

sebagai antisipasi, berikut langkah-langkah dan cara pertolongan pertama terhadap serangan jantung.

Mengenali Gejala Serangan Jantung dengan Cepat

Karena nyawa bisa menjadi taruhannya, penting untuk mengenali gejala serangan jantung dengan baik. Memang, gejala serangan jantung yang muncul bisa berbeda pada tiap orang. Namun, ada beberapa gejala umum yang penting untuk diketahui, seperti:

  • Dada terasa nyeri, seperti tertekan benda berat atau tertarik, yang berlangsung selama beberapa menit
  • Nyeri dada yang menjalar ke lengan, pundak kiri, punggung, leher, rahang, tulang dada, dan tubuh bagian atas
  • Sesak napas
  • Mual, muntah, nyeri ulu hati
  • Tubuh terasa sangat lemas dan pusing
  • Keluar keringat dingin
  • Detak jantung cepat atau tidak beraturan


Yuk Tes Paru paru kamu disini, klik

Cara Memberikan Pertolongan Pertama

Jika seseorang di sekitar kamu ada yang mengalami gejala dari serangan jantung seperti di atas, berikut pertolongan pertama yang bisa Kamu berikan:

Pada pasien yang masih sadar

Jika orang yang mengalami serangan jantung masih dalam kondisi sadar, pertolongan pertama serangan jantung yang bisa dilakukan antara lain adalah:

  • Coba tenangkan pasien dan hubungi ambulans secepatnya.
  • Sambil menunggu ambulans datang, bimbing pasien untuk duduk di kursi, lantai, atau bersandar pada dinding. Duduk di lantai lebih disarankan karena dapat mengurangi cedera jikalau tiba-tiba pasien pingsan.
  • Setelah ia duduk, longgarkan semua pakaian yang dikenakannya.
  • Jika pasien memiliki obat nitrogliserin yang diresepkan dari dokter, segera berikan obat ini kepadanya. Cara pemberiannya adalah dengan meletakkan tablet di bawah lidah.
  • Bila tersedia, berikan aspirin 325 mg dan mintalah pasien untuk mengunyahnya, namun pastikan Anda yakin pasien tidak punya riwayat perdarahan dan alergi aspirin.
  • Hindari memberikan makanan atau minuman apapun melalui mulut.
  • Setelah pertolongan pertama serangan jantung diberikan dan ambulans datang, segera bawa ke UGD atau rumah sakit terdekat.
  • Bila saat menunggu pasien tidak sadarkan diri, lakukan resusitasi jantung paru.

Pada pasien yang tidak sadarkan diri

Untuk pasien yang tidak sadarkan diri, berikut ini adalah pertolongan pertama yang bisa Anda berikan:

  • Segera hubungi ambulans atau mintalah orang lain untuk menghubungi ambulans dan rumah sakit terdekat.
  • Sambil menunggu bantuan datang, baringkan pasien di tempat yang datar dan lakukan RJP (resusitasi jantung paru).
  • Bagi yang belum mendapatkan pelatihan RJP, lakukan tindak kompresi dada saja. Ini dilakukan dengan cara meletakan satu telapak tangan pada bagian tengah dada korban, lalu letakkan tangan satunya di atas tangan yang pertama.
    Setelah itu, eratkan jari-jari kedua tangan dan lakukan penekanan pada dada hingga 5–6 cm ke bawah, lalu lepaskan. Lakukan tindak kompresi dada sebanyak 100-120 kali tiap menit hingga pertolongan datang atau pasien merespons. Bergantianlah dengan penolong lain jika Anda kelelahan melakukan RJP sendiri.
  • Bagi yang sudah terlatih, Anda bisa melakukan RJP dengan bantuan napas.
  • Jika di sekitar Anda terdapat alat AED (automated external defibrillator), manfaatkanlah. Anda hanya perlu menyalakannya dan ikuti panduan suara yang keluar dari AED mengenai langkah-langkah penggunaan AED tersebut.
  • Bawa segera pasien ke UGD rumah sakit terdekat.

Jika Kamu sendiri yang mengalami serangan jantung, segera hentikan aktivitas apa pun yang Kamu lakukan dan cari tempat yang aman. Beri tahu orang terdekat dan mintalah mereka untuk segera menghubungi ambulans. Bila tersedia, segera konsumsi obat nitrogliserin atau aspirin yang telah diresepkan oleh dokter.

Kamu tidak disarankan untuk pergi ke rumah sakit dengan mengemudikan kendaraan sendiri kecuali bila sangat terpaksa, karena Kamu bisa alami kecelakaan.

Itulah beberapa pertolongan pertama serangan jantung yang bisa Kamu lakukan. Pertolongan harus diberikan secepat mungkin. Semakin cepat pasien tiba di rumah sakit, harapan hidupnya akan semakin besar dan risiko kerusakan jantung yang luas juga cenderung berkurang.

Jika Kamu atau keluarga memiliki kondisi yang meningkatkan risiko untuk mengalami serangan jantung, misalnya tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes, pastikan obat yang diberikan dokter diminum secara teratur dan kontrol ke dokter juga dilakukan tepat waktu sesuai jadwal.

Tanyakan pada dokter mengenai gejala dan tindakan apa yang bisa dilakukan atau obat apa yang boleh dikonsumsi bila terjadi serangan jantung. Pastikan keluarga lain atau orang-orang terdekat penderita juga mengetahui soal ini.

Vitamin C dan Manfaatnya

Secara keseluruhan, vitamin C adalah nutrisi penting yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Dan vitamin C tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. Oleh karena itu, agar kebutuhan vitamin ini terpenuhi, Kamu perlu mengonsumsi makanan sumber vitamin C, seperti jeruk, kiwi, cabai, tomat, stroberi, atau bayam. Selain itu, vitamin C juga dapat ditemukan dalam bentuk suplemen.

Asupan harian yang direkomendasikan (RDI) vitamin C untuk orang dewasa adalah 90 miligram (mg) untuk pria dan 75 mg untuk wanita. Namun, beberapa orang mungkin membutuhkan lebih banyak vitamin C, seperti perokok, wanita hamil, dan orang dengan kondisi medis tertentu.

Suplemen vitamin C digunakan untuk mencegah dan mengatasi defisiensi atau kekurangan vitamin C. Risiko kekurangan vitamin C meningkat jika Anda merokok (aktif maupun pasif), atau menderita penyakit kronis.

Makanan yang mengandung vitamin C, termasuk:

  • Buah-buahan sitrus: jeruk, lemon, grapefruit, jeruk nipis
  • Berry: stroberi, blueberry, raspberry, blackberry
  • Tomat
  • Brokoli
  • Kubis Brussel
  • Ubi jalar
  • Semangka
  • Kiwi

Bumame memiliki layanan vitamin booster yang dapat membantu kamu meningkatkan daya tahan tubuh dengan kandungan vitamin C 1000mg. Kamu bisa pesan vitamin booster disini Pesan Sekarang

Seberapa Penting Melakukan Suntik Vitamin? 

Ditengah cuaca dan polusi yang sangat buruk, kamu sangat perlu memiliki daya tahan tubuh yang cukup agar tidak mudah terserang penyakit atau mengalami gejala akibat suatu penyakit akibat cuaca dan polusi. Oleh karena itu, sistem kekebalan tubuh kamu perlu dijjaga dengan baik supaya dapat melindungi secara optimal. Nah, salah satu caranya dengan asupan makanan sehat atau suntik vitamin.

Jadi, bukan bersumber dari makanan saja, asupan vitamin bisa kamu dapatkan dari injeksi atau suntikan. Metode ini akan menyuntikan vitamin melalui intramuskular atau ke dalam otot. Lalu, seberapa penting kah untuk melakukan suntik vitamin?

Seberapa Penting untuk Melakukan Suntik Vitamin?

Suntik vitamin memastikan nutrisi di dalam tubuh terpenuhi sehingga daya tahan pun tetap akan terjaga. Pasalnya, sebagian besar vitamin mampu meningkatkan produksi antibodi agar tubuh dapat melawan penyakit.

Semakin banyak produksi antibodi di dalam tubuh maka semakin kecil risiko seseorang untuk terserang infeksi atau virus penyebab penyakit.

Ada beberapa keunggulan lain dari suntik vitamin jika dibandingkan dengan bentuk suplemen.

Ketika kamu mengonsumsi vitamin dari makanan atau melalui suplemen, senyawa ini perlu diproses di dalam sistem pencernaan terlebih dahulu agar kamu merasakan efeknya.

Sedangkan jika kamu mendapatkannya lewat suntikan, otomatis vitamin tidak perlu melalui proses tersebut sehingga efeknya terasa lebih cepat. 

Bukan itu saja, karena langsung berefek pada tubuh, kamu juga tidak membutuhkan dosis yang besar seperti saat mengonsumsi vitamin dalam bentuk suplemen. Kamu juga tidak perlu melakukannya setiap hari, cukup satu minggu sekali saja. 

Jenis-Jenis Suntik Vitamin

Tersedia berbagai jenis vitamin yang mampu menjaga sistem imunitas tubuh tetap optimal dalam menangkal segala sumber penyakit.

Berikut beberapa di antaranya:

1. Vitamin A

Jenis vitamin yang  satu ini mampu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap optimal. 

Caranya dengan meningkatkan produksi sel darah putih  untuk melawan infeksi virus dan bakteri pada tubuh.

Selain suntikan, kamu juga dapat mendapatkan vitamin A melalui sumber makanan, seperti tomat, wortel, dan brokoli.

2. Vitamin C

Vitamin yang banyak terkandung dalam buah jeruk ini ternyata sangat baik untuk sistem imunitas tubuh.

Sebab, senyawa ini bisa membantu tubuh untuk meningkatkan kadar antibodi untuk menguatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit.

Selain melalui suntikan, beberapa makanan yang kaya akan vitamin C contohnya jeruk, pepaya, mangga, brokoli, dan bayam.

3. Vitamin D

Mencukupi asupan vitamin D juga dapat meningkatkan imunitas tubuh. Zat ini bisa dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh serta membantu untuk melawan infeksi. 

Cara paling mudah untuk mendapatkan vitamin D adalah berjemur di pagi hari. Kamu juga bisa mengonsumsi sereal, ikan tuna, dan telur yang kaya akan vitamin D.

4. Vitamin E

Vitamin E juga tak kalah penting untuk sistem kekebalan tubuh. Sebab, senyawa ini karena kaya akan antioksidan yang mampu melawan radikal bebas pemicu penyakit. 

Beberapa makanan yang dapat dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan vitamin E adalah kacang-kacangan, alpukat, bayam, dan pepaya.