Kapan Kamu Perlu Melakukan Tes Serologi untuk Covid-19?

07 Dec 2022 Covid-19 Ditinjau oleh: Bumame Farmasi
Bagikan:
tes serologi covid

Tes serologi merupakan salah satu dari jenis tes covid yang ada di Indonesia. Metode serologi mengandalkan sampel darah untuk mendeteksi keberadaan antibodi pelindung dari virus dan bakteri yang menyerang tubuhmu. Bagaimana prosedur tes serologi dalam pemeriksaan Covid-19? Apa saja yang kamu perlu ketahui terkait tes serologi? Ikuti ulasan dari Bumame berikut ini, yuk!

Apa Itu Serologi?

Saat kamu mulai terinfeksi virus dan bakteri, secara otomatis tubuhmu akan memproduksi sistem pertahanan atau dikenal sebagai antibodi untuk “melawan” serangan virus dan bakteri tersebut.

Sehingga, dapat dikatakan antibodi yang pernah berhadapan dengan bakteri dan virus memiliki karakteristik tersendiri. Nah, inilah peranan dari tes serologi. Tes serologi adalah sebuah metode pengindentifikasian antibodi dalam tubuh yang muncul akibat serangan bakteri dan virus yang menimbulkan penyakit tertentu, contohnya:

  • Covid-19
  • Campak dan gondongan
  • Cacar air dan herpes zoster
  • Hepatitis
  • Mononukleosis

Sampel yang digunakan untuk serologi adalah darah yang biasanya diambil dari pembuluh vena. Tes seorlogi tidak digunakan untuk mendiagnosis penyakit, melainkan digunakan untuk mengidentifikasi antibodi terhadap suatu penyakit yang ada dalam tubuh.

Uji serologi juga dapat digunakan untuk memeriksa keadaan antibodi yang mungkin menjadi tanda penyakit autoimun, yakni sebuah kondisi di mana sistem kekebalan akan menyerang sel, jaringan, atau organ tubuh sendiri.

Kapan Kamu Perlu Melakukan Tes Serologi untuk Covid-19?

Sejak kemunculan pandemi Covid-19 di seluruh dunia, tes serologi menjadi salah satu metode identifikasi Covid-19 yang digunakan selain tes swab antigen dan PCR.

Lakukan tes serologi apabila kamu mengalami kondisi seperti:

  • Memiliki gejala Covid-19 di masa lalu tetapi tidak pernah dites
  • Mengalami Covid-19 sebulan sebelumnya
  • Hendak menjalani prosedur medis di rumah sakit atau klinik dan pernah positif Covid-19
  • Ingin mendonorkan plasma darah untuk membantu penanganan Covid-19 dalam kondisi parah namun pernah terinfeksi Covid-19 sebelumnya
  • ​​Sudah menerima vaksin Covid-19, di mana tes serologi digunakan untuk mengukur
    keefektifan vaksinasi

Prosedur Tes Serologi Covid-19

Sampel darah yang digunakan untuk pemeriksaan serologi dapat diambil dari tusukan jari atau diambil dari pembuluh darah di lengan. Barulah sampel yang sudah diambil akan diuji di laboratorium untuk menentukan apakah tubuhmu telah mengembangkan antibodi terhadap virus Covid-19. Hasil tes serologi dapat keluar kurang lebih selama 24 jam.

Cara Membaca Hasil Tes Serologi Covid-19

Membaca hasil tes serologi untuk Covid-19 sebenarnya tidak terlalu sulit. Ada dua hasil dari tes serologi, yaitu:

1. Positif

Jika hasil menunjukkan positif, maka tandanya terdapat antibodi terhadap SARS-CoV-2 dalam darah. Itu artinya kemungkinan besar kamu pernah terkena virus Corona, bahkan kamu bisa saja tak menyadarinya karena tidak menunjukkan gejala sama sekali. Akan tetapi, penting dicatat bahwa tes serologi tidak dapat menentukan dengan tepat kapan kapan telah terinfeksi Covid-19.

2. Negatif

Hasil tes serologi negatif menunjukkan bahwa tidak ditemukan antibodi untuk melawan Covid-19 dalam tubuh, yang berarti kecil kemungkinan bahwa kamu sebelumnya pernah tertular Corona.

Pernah terinfeksi atau tidak pernah terinfeksi Covid-19 tak menjamin kamu kebal terhadap virus Corona. Kamu tetap wajib mematuhi semua protokol kesehatan untuk menghindari penularan dan penyebaran Covid-19 di sekitar.

Bumame dapat membantumu untuk menjalani tes serologi yang berstandar internasional serta akurat. Segera konsultasikan kebutuhanmu perihal tes serologi untuk Covid-19 bersama Bumame. Kamu dapat mengunjungi cabang Bumame yang telah tersebar di 13 kota besar seluruh Indonesia, lho!

Bagikan artikel ini ke orang-orang terdekatmu: