Anemia Defisiensi Besi: Pengertian, Gejala, dan Pengobatan
Tahukah kamu bahwa anemia ada banyak jenisnya, dan salah satu jenis anemia yang paling umum ditemui adalah anemia defisiensi besi? Apa itu anemia defisiensi besi dan mengapa bisa terjadi? Yuk cari tahu lebih lengkap bersama Bumame!
Apa itu anemia defisiensi besi?
Pertama-tama, kita cari tahu terlebih dahulu arti anemia defisiensi besi atau iron deficiency anemia. Anemia defisiensi besi merupakan jenis anemia yang dapat terjadi karena tubuh kekurangan zat besi.
Seperti kita ketahui, zat besi merupakan nutrisi penting yang diperlukan oleh tubuh untuk menghasilkan sel darah merah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Tubuh manusia sejatinya tidak bisa menghasilkan zat besi secara alami, maka dari itu kita membutuhkan asupan zat besi yang berasal dari makanan sehari-hari ataupun suplemen.
Anemia defisiensi besi ini seringkali terjadi pada anak-anak, wanita, ataupun orang yang mengalami perdarahan akut akibat kecelakaan.
Baca Juga: Apa Saja Pemeriksaan untuk Mendiagnosis Anemia?
Faktor penyebab terjadinya anemia defisiensi besi
Khusus untuk anemia jenis defisiensi besi, penyebabnya adalah kekurangan zat besi yang diperlukan tubuh dalam memproduksi hemoglobin yang merupakan bagian dari sel darah merah.
Hemoglobin sendiri berfungsi untuk mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh agar kita dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan optimal. Jika produksi hemoglobin kurang karena defisiensi zat besi, otomatis aktivitas jadi terganggu.
Penyebab kurangnya zat besi, yaitu:
- Kekurangan darah
- Tidak mendapatkan asupan zat besi yang cukup
- Tubuh tidak mampu menyerap zat besi
- Sedang hamil
- Mengidap penyakit celiac dan crohn
- Kondisi lainnya, seperti terlalu sering melakukan donor darah dan memiliki penyakit ginjal
Gejala-gejala yang muncul
Jika dilihat dari gejalanya, anemia defisiensi besi menunjukkan gejala yang cukup beragam, tergantung dari penyebabnya. Adapun beberapa gejala anemia defisiensi besi meliputi:
- Pusing atau sakit kepala
- Kelelahan ekstrem
- Lemah, lesu, dan tidak bertenaga
- Kulit pucat
- Peradangan atau nyeri di bagian lidah
- Nyeri dada, detak jantung lebih cepat, hingga sesak napas
- Tangan dan kaki terasa dingin
- Kuku rapuh
Baca Juga: Anemia Ada Banyak Jenisnya! Kamu Perlu Tahu!
Pengobatan
Pengobatan anemia defisiensi dilakukan untuk memenuhi kembali kebutuhan zat besi dalam tubuh. Pada umumnya, dokter akan memberikan saran agar kita mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi, seperti daging merah, sayuran berwarna hijau gelap, kuning telur, susu, serta melengkapinya dengan suplemen.
Tes anemia terdekat dan terjangkau
Lakukan tes pemeriksaan anemia di Bumame! Bumame menyediakan layanan Medical Check Up Home Care yang bisa diakses dari rumah tanpa biaya transportasi dan gratis konsultasi dengan dokter, sebelum dan setelah pemeriksaan untuk pembacaan hasil dan rekomendasi terbaik terkait kondisi kesehatanmu.
