Apa Itu Hormon Tiroid? Cari Tahu Masalah yang Sering Dihadapi
Apakah hormon tiroid memiliki peran yang sangat penting dalam tubuh? Jawabannya adalah benar, hormon tiroid memiliki peran yang sangat penting untuk tubuh, antara lain untuk mengontrol kecepatan tubuh saat mengolah makanan dalam sistem pencernaan, mengatur irama dan detak jantung, serta menaikkan atau menurunkan suhu tubuh. Nah jika kamu masih sering bertanya-tanya apa itu hormon tiroid, mari gali lebih dalam tentang hormon tiroid bersama Bumame di sini!
Apa itu hormon tiroid?
Jadi, hormon tiroid adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar tiroid, suatu kelenjar yang memiliki bentuk menyerupai kupu-kupu. Letak kelenjar tiroid ada di tengah leher bagian depan.
Hormon tiroid menjadi sangat penting karena berperan dalam proses metabolisme dan berpengaruh ke setiap sel serta jaringan dalam tubuh. Hal inilah yang menjadikan hormon tiroid wajib dijaga. Jika produksinya berlebih atau kurang, dapat memicu berbagai masalah kesehatan, dari yang ringan hingga berat.
Hormon tiroid yang diproduksi tubuh terbagi menjadi dua, yaitu hormon tiroksin (T4) dan hormon triiodotironin (T3).
- Hormon tiroksin (T4)
Tiroksin adalah salah satu jenis hormon yang diproduksi oleh tubuh setelah kelenjar tiroid menerima asupan yodium. Saat berproses ke aliran darah, hormon yang juga sering disebut sebagai hormon T4 ini masih belum aktif. Namun ketika mencapai ke organ ginjal dan hati, tiroksin diproses dan berubah menjadi bentuk aktifnya, yaitu hormon triiodotironin atau hormon aktif T3.
- Hormon triiodotironin (T3)
Triiodotironin adalah hormon kedua setelah tiroksin yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid. Hormon yang biasa dikenal dengan hormon T3 ini merupakan bentuk aktif hormon tiroid yang berfungsi mengatur banyak hal penting dalam tubuh.
Fungsi hormon tiroid
Beberapa fungsi penting hormon tiroid yang wajib kamu ketahui, yaitu:
- Mengontrol pergerakan dan kontraksi otot
- Mengatur kerja otak
- Berperan dalam perkembangan tubuh
- Mengatur fungsi jantung dan sistem pencernaan
- Menjaga kecepatan proses metabolisme atau pencernaan di tubuh
- Menjaga kesehatan tulang
- Mengatur jumlah kalori yang harus dibakar tubuh sehingga berpengaruh pada naik turunnya berat badan
- Mengatur suhu tubuh
- Mengatur pergantian sel-sel di tubuh
Baca Juga: Pahami Apa Itu Pemeriksaan TSHs untuk Hormon Tiroid
Masalah hormon tiroid
Masalah kesehatan yang terkait dengan hormon tiroid umumnya terbagi dua, yaitu kondisi saat hormon tiroid berlebih dan kurang.
Kelebihan hormon tiroid
Salah satu kondisi yang dapat mempengaruhi hormon tiroid adalah hipertiroidisme. Kondisi hipertiroidisme terjadi saat kelenjar tiroid terlalu aktif memproduksi hormon yang menyebabkan kadar hormon tiroid menjadi terlalu tinggi. Kondisi ini menyebabkan metabolisme tubuh berlangsung lebih cepat dan menimbulkan beberapa gejala, seperti:
- Penurunan berat badan
- Gemetar atau tremor
- Kerontokan rambut
- Gugup atau gelisah
- Sulit konsentrasi
- Tubuh mengeluarkan keringat berlebih
- Sensitif atau tidak tahan dengan suhu panas
- Sulit tidur
- Mudah lelah
- Detak jantung menjadi lebih cepat
Kekurangan hormon tiroid
Sementara kekurangan hormon tiroid dikenal dengan hipotiroidisme. Kondisi hipotiroidisme terjadi saat kelenjar tiroid tidak dapat memproduksi hormon tiroid dalam jumlah yang cukup. Beberapa gejala hipotiroidisme meliputi:
- Metabolisme tubuh menjadi lambat
- Mudah mengalami kenaikan berat badan
- Mudah lelah
- Gangguan memori
- Susah buang air besar
- Tidak tahan terhadap udara dingin
- Detak jantung melambat
- Kulit kering
- Suara serak
- Rambut kering dan mudah patah
Tips menjaga hormon tiroid
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan kelenjar tiroid:
- Mengonsumsi makanan bernutrisi sayur-sayuran, buah-buahan, dan protein yang tidak terkandung lemak
- Mengurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak jahat dan karbohidrat sederhana, makanan cepat saji, dan makanan olahan
- Menghindari konsumsi jeroan, seperti bagian usus, babat, atau limpa hewan
- Mengonsumsi garam beryodium secukupnya, yaitu tidak lebih dari 2 gram per hari
- Jaga konsumsi gula, kafein dan alkohol pada batas tertentu. Rekomendasi konsumsi gula yang dianjurkan tidak lebih dari lima sendok teh per hari. Untuk kopi, maksimal dua cangkir per hari
- Rutin berolahraga seperti jalan kaki, bersepeda, naik-turun tangga, atau yoga
Baca Juga: Pahami Berbagai Jenis Pemeriksaan Hormon Tiroid
Biaya cek hormon tiroid dan pemeriksaan terdekat
Untuk memastikan kadar hormon tiroid dalam tubuh, kamu bisa melakukan tes hormon tiroid di Bumame. Kamu juga bisa melakukan berbagai tes pemeriksaan kesejatan dari rumah dengan layanan Home Care dan gratis biaya transportasi serta konsultasi dokter (termasuk pembacaan hasil Medical Check Up untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat). Medical Check Up Bumame tersedia di Jakarta, Tangerang, Bekasi, dan Bandung. Sebagai informasi, biaya cek hormon tiroid berkisar 800 ribu rupiah. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa menghubungi .