Apa itu Metastasis pada Kanker? Berikut Pengertiannya!
Kanker cukup erat hubungannya dengan istilah metastasis. Apa itu maksud dari metastasis? Yuk cari tahu selengkapnya bersama Bumame melalui artikel berikut!
Apa maksud metastasis?
Metastasis adalah pengertian yang mengacu pada penyebaran kanker ke bagian tubuh lainnya. Sel kanker memiliki kemampuan untuk tumbuh di luar tempat asal tumbuhnya sel kanker pertama kali. Kondisi inilah yang sering disebut metastasis atau kanker stadium lanjut.
Semua jenis kanker memiliki potensi untuk bermetastasis, namun hal tersebut didasari oleh sejumlah faktor. Kondisi metastasis pada kanker dapat terjadi melalui tiga cara:
- Tumor tersebut dapat tumbuh di sekitar lokasi tumor dengan sendirinya
- Sel kanker dapat berjalan melalui aliran darah ke lokasi lain di dalam tubuh
- Sel kanker dapat berjalan melalui sistem getah bening ke kelenjar getah bening terdekat ataupun yang jauh sekalipun
Baca Juga: Apa Perbedaan Kanker Sarkoma dan Kanker Karsinoma?
Jenis kanker apa yang paling umum bermetastasis?
Sebenarnya, jenis kanker apapun dapat menyebar di luar kendali. Namun, beberapa jenis kanker yang paling umum bermetastasis meliputi:
- Kanker payudara
- Kanker prostat
- Kanker paru-paru
- Kanker ginjal
- Kanker tiroid
- Kanker usus besar
- Kanker pankreas
- Kanker tulang
Apa saja gejala kanker yang bermetastasis?
Beberapa orang bisa mengalami gejala yang berat ataupun tidak sama sekali. Jika ada gejala, umumnya didasari pada lokasi metastasisnya berada.
Berikut adalah gejala berdasarkan lokasi metastasisnya:
- Metastasis tulang
Metastasis tulang dapat menyebabkan rasa sakit. Ciri-ciri utama adalah kerusakan tulang setelah cedera ringan atau bahkan tanpa cedera sama sekali. Selain itu, metastasis tulang juga ditandai dengan rasa nyeri hebat pada punggung yang disertai mati rasa pada kaki.
- Metastasis otak
Jika tumor telah bermetastasis ke otak, gejalanya dapat meliputi sakit kepala, pusing, masalah penglihatan, kemampuan berbicara yang menurun, mual, kebingungan, hingga kesulitan berjalan.
Baca Juga: Benarkah Bakteri Helicobacter Pylori Menyebabkan Kanker Lambung?
- Metastasis paru
Gejala metastasis pada paru seringkali mirip dengan gejala sakit paru-paru, seperti batuk, sesak napas, nyeri dada, hingga batuk berdarah.
- Metastasis hati
Metastasis yang terjadi di organ hati biasanya menyebabkan rasa nyeri, penurunan berat badan, mual, kehilangan nafsu makan, adanya cairan perut (asites), atau penyakit kuning (kondisi saat kulit dan bagian putih mata berubah warna menjadi lebih kuning).
Bagaimana cara menurunkan risiko terjadinya metastasis pada kanker?
Dirangkum dari situs Kementerian Kesehatan RI, beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan risiko penyebaran kanker, yaitu dengan:
- Menjaga berat badan tetap ideal
- Melakukan skrining dini kanker meskipun kamu tidak mengalami gejala apa-apa
- Mengurangi konsumsi garam atau sodium
- Mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis
- Menghindari makanan yang diasap atau yang dibakar
Baca Juga: Apa Perbedaan Tumor dan Kanker? Cari Tahu di Sini!
Skrining dini risiko kanker paru-paru dan lambung
Kamu dapat menurunkan risiko terkena kanker paru-paru dan lambung dengan melakukan skrining sedini mungkin. Bumame kini menyediakan layanan skrining LUNGClear™ untuk mengetahui risiko kemungkinan adanya kanker paru-paru dan layanan skrining GASTROClear™ untuk mengetahui risiko kemungkinan adanya kanker lambung.
Tes ini akurat, aman, dan tanpa risiko dengan menggunakan prosedur seperti tes darah pada umumnya. Silakan hubungi Bumame untuk mendapatkan informasi LUNGClear™ dan GASTROClear™ lebih lanjut.