Kenali Apa itu SGOT dan SGPT pada Pemeriksaan Fungsi Hati!
SGOT dan SGPT merupakan salah satu komponen penting yang perlu diperhatikan saat pemeriksaan atau tes fungsi hati. Baik itu SGOT dan SGPT dapat mencerminkan kondisi dan fungsi hati. Simak ulasan tentang apa itu SGOT dan SGPT sampai pemeriksaannya bersama Bumame melalui ulasan berikut ini!
Apa Itu SGOT?
Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase (SGOT) atau dikenal sebagai Aspartate Transaminase (AST) adalah enzim yang ditemukan di hati, jantung, otak, ginjal, otot rangka, kantong empedu, dan sel darah merah. Ini membantu metabolisme asam amino. Kadar normal SGOT adalah 5 sampai 40 unit per liter serum darah.
Enzim SGOT akan dilepaskan ke dalam aliran darah ketika ada kerusakan hati atau kerusakan otot. Peningkatan kadar SGOT menandakan adanya gangguan medis seperti infark miokard, pankreatitis akut, anemia hemolitik akut, penyakit ginjal akut, luka bakar parah dan penyakit muskuloskeletal.
SGOT mampu mempercepat atau memperlambat transfer gugus alpha amino dari L–aspartat ke alpha ketoglutarat untuk menghasilkan oksaloasetat dan L–glutamat.
Apa Itu SGPT?
Sementara itu, Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT) adalah sebuah enzim yang ditemukan di hati yang membantu memantau kesehatan hati. Nama lain dari enzim SGPT adalah Alanine Aminotransferase (ALT). Fungsi utama SGPT dalam tubuh yakni bertanggung jawab mengubah protein menjadi energi untuk sel-sel hati. Tingkat normal SGPT adalah 7 hingga 56 unit per liter serum darah.
Ketika hati mengalami kerusakan, enzim SGPT meningkat dan dilepaskan ke dalam aliran darah. Peningkatan kadar SGPT menandakan tubuh mengalami kerusakan hati, diabetes, hepatitis, masalah saluran empedu, gagal jantung kongestif, miopati, dan mononukleosis.
Sedangkan khusus SGPT, enzim ini mempercepat atau memperlambat transfer gugus alpha amino dari L–alanin ke alpha ketoglutarat untuk menghasilkan piruvat dan L–glutamat.
Kadar SGOT dan SGPT Normal
Rentang normal kadar SGOT dan SGPT adalah:
- SGOT : 5 – 40 IU/L
- SGPT : 7 – 56 IU/L
Apabila kadar SGPT dan SGOT lebih tinggi dari kadar normal, itu menandakan bahwa ada penyakit serius terkait jantung dan hati. Namun tingkat enzim ini tidak bisa dijadikan landasan mutlak dalam mendiagnosis sebuah kondisi. Biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan lan guna memastikan gangguan apa yang sedang terjadi.
Penyebab Tingginya SGOT dan SGPT
Ada berbagai macam penyebab mengapa kadar SGOT dan SGPT bisa meningkat. Beberapa di antaranya adalah:
- Konsumsi alkohol berlebih
- Infeksi hepatitis A, hepatitis B, dan hepatitis C
- Sistem peredaran darah mengalami kerusakan
- Sirosis hati
- Pasca mengalami serangan jantung
- Terpapar zat beracun
- Efek samping penggunaan obat-obatan di luar dosis yang sudah ditetapkan
Pemeriksaan SGOT dan SGPT
Pengecekan tingkat SGOT dan SGPT dapat dilakukan melalui tes darah. Sebuah jarum suntik akan digunakan untuk mengambil darah dari pembuluh vena seseorang. Barulah darah akan di bawa ke laboratorium dan hasil pemeriksaan akan keluar dalam beberapa hari, tergantung dari antrian sampel darah yang hendak diperiksa.
Tidak ada persiapan khusus sebelum menjalani pemeriksaan. Akan tetapi, dokter biasanya akan memberikan arahan kepadamu apabila ada obat dan suplemen tertentu yang perlu kamu berhenti konsumsi sementara waktu.
Tips Mengurangi Kadar SGOT dan SGPT
Untuk mengurangi tingkat SGOT dan SGPT dalam tubuh, kamu membutuhkan perubahan gaya hidup dan komitmen yang kuat untuk menjalani hidup sehat secara kontinu. Berikut beberapa cara yang dapat kamu terapkan untuk menurunkan tingkat SGOT dan SGPT:
- Konsumsi makanan tinggi nutrisi dan vitamin D, contohnya adalah sayuran, telur, produk susu dan jamur.
- Hindari makanan olahan, berminyak, gorengan dan junk food dengan kandungan garam, natrium, dan gula yang tinggi.
- Jangan mengkonsumsi obat-obatan yang tidak diresepkan oleh dokter.
Berolahraga secara teratur. - Berhenti merokok dan minum minuman beralkohol.
- Hindari paparan racun kimia yang berbahaya.
Pengecekan SGPT dan SGOT sedari dini dapat mengurangi risiko dari penyakit mematikan. Oleh karena itu, kamu dapat mempertimbangkan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan, khususnya apabila kamu memiliki gejala khusus dan menjalani gaya hidup kurang sehat. Lakukan tes fungsi hati dengan layanan Medical Check Up Bumame yang sudah tersebar di 13 kota besar seluruh Indonesia.