Benarkah Faktor Genetik Jadi Penyebab Obesitas?

Obesitas seringkali dianggap terjadi karena pola hidup yang tidak sehat, seperti mengonsumsi makanan berlemak dan jarang berolahraga. Tapi apakah hal tersebut menjadi satu-satunya alasan? Atau ada alasan lain yang menjadi penyebab obesitas? Yuk cari tahu lebih dalam bareng Bumame!
Faktor genetik jadi penyebab obesitas
Mengutip informasi dari Kementerian Kesehatan RI, obesitas juga bisa terjadi karena faktor genetik dengan dua kemungkinan berikut:
- Jika salah satu orang tua mengidap obesitas, peluang anak mengalami obesitas meningkat hingga 40-50%
- Jika kedua orang tua mengidap diabetes, peluang anak mengalami obesitas menjadi 70-80%
Obesitas keturunan bisa dihindari
Obesitas yang terjadi karena kaitannya dengan faktor genetik dikenal dengan sebutan obesitas genetik atau obesitas keturunan. Meskipun memiliki sifat genetik atau keturunan, bukan berarti seseorang pasti lahir dengan berat badan berlebih. Tetap ada proses yang dilalui selama masa pertumbuhan untuk menjadikan seseorang anak mengalami obesitas dan masalah kesehatan lain.
Maka dari itu, obesitas yang terjadi karena faktor genetik bisa dihindari dengan menerapkan hidup sehat, yaitu mengubah pola makan dan rutin berolahraga 3-5 kali dalam satu minggu. Jika sudah terbiasa, aktivitas fisik bisa ditingkatkan menjadi 60 menit setiap harinya.
Cara mendeteksi obesitas
Apakah kamu sudah tahu cara mendeteksi obesitas? Kamu bisa mendeteksi obesitas dengan menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT). Cara menghitung IMT adalah dengan membagi berat badan dalam kilogram dengan kuadrat tinggi badan dalam meter.
Skor IMT yang masuk dalam kategori obesitas adalah pada angka 25 ke atas. Sementara angka di bawah 25 mengindikasikan kamu tidak mengalami obesitas atau memiliki berat badan ideal.
Normal: 18,5 – 25,0
Gemuk: >25,0 – 27,0
Obesitas: >27,0

Menu untuk diet obesitas
Salah satu diet yang direkomendasikan untuk mereka yang mengalami obesitas genetik baik itu anak, remaja, maupun orang dewasa, yaitu diet rendah kalori. Beberapa menu makanan yang bisa dikonsumsi selama menjalani diet rendah kalori:
- Sayur-sayuran seperti bayam dan buncis
- Buah-buahan seperti apel dan semangka
- Edamame
- Putih telur rebus
- Yoghurt
- Ikan
- Ayam tanpa kulit
- Tahu dan tempe
Olahraga untuk obesitas
Sementara itu, beberapa rekomendasi olahraga yang dapat kamu lakukan untuk mengoptimalkan diet dan menurunkan berat badan, yaitu:
- Naik sepeda
- Jogging atau jalan kaki minimal 10.000 langkah
- Renang
- Senam pernapasan
- Bela diri
- Angkat beban
Pemeriksaan obesitas
Kamu bisa melakukan pemeriksaan obesitas melalui layanan Medical Check Up di Bumame yang bisa diakses secara Walk-in maupun Home Care. Tersedia juga layanan konsultasi gratis dengan dokter Bumame, sebelum dan sesudah pemeriksaan.