Benarkah Hamil di Usia Muda Lebih Berisiko Keguguran?

06 Oct 2022 Tips Kesehatan Ditinjau oleh: Bumame Farmasi
Bagikan:
Risiko Hamil Muda

Kamu pernah denger gak kalo hamil di usia muda memiliki risiko lebih besar untuk mengalami keguguran? Cek faktanya bareng Bumame yuk!

Menurut beberapa penelitian, wanita yang hamil sebelum usia 20 tahun lebih rentan mengalami keguguran. Mengapa demikian? Nah, sebelum usia 20 tahun, umumnya organ-organ reproduksi wanita masih mengalami pertumbuhan, sehingga dapat dikatakan belum terbentuk secara sempurna.

Gak hanya itu saja, bentuk tubuh wanita muda masih belum dapat menopang kehamilan dan persalinan secara kuat dan maksimal, karena ukuran pinggul yang masih terlalu sempit.

Risiko Lain Hamil di Usia Muda

Sebenarnya, risiko yang dialami saat hamil di usia muda bukan hanya keguguran lho. Apalagi ya risiko-risiko lainnya? Simak 3 Risiko lain saat hamil muda di bawah ini!

1. Kelahiran Prematur

Hamil di usia muda lebih rentan melahirkan bayi secara prematur. Biasanya, proses persalinan dilakukan sebelum usia kandungan mencapai 37 minggu. Bayi yang lahir prematur cenderung memiliki berat badan yang rendah dan punya risiko lebih besar untuk mengalami gangguan kognitif, pencernaan, pernapasan, hingga masalah-masalah kesehatan lainnya.

2. Depresi Postpartum

Sudah pernah denger istilah ini? Depresi postpartum merupakan kondisi yang terjadi setelah bayi lahir. Umumnya kondisi ini terjadi saat baru melahirkan hingga tahun pertama pasca melahirkan. Menurut penelitian yang dilakukan Pediatrics, wanita yang hamil di usia 15-19 tahun dua kali lebih berisiko mengalami depresi postpartum.

3. Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi juga menjadi salah satu gangguan yang dapat mengintai ibu hamil di usia muda. Biasanya, tekanan darah pada wanita hamil dikaitkan dengan proteinuria, yaitu kondisi saat urin memiliki kandungan albumin yang tidak normal.

Bagi kamu wanita muda yang sedang merencanakan program hamil atau justru sedang berada di tengah masa kehamilan, jangan lupa untuk selalu konsultasi dengan dokter atau cek kesehatan kamu untuk memastikan diri kamu dan calon bayi dalam kandungan ada dalam keadaan yang sehat. Share i juga ke orang-orang terdekat kamu ya!

Bagikan artikel ini ke orang-orang terdekatmu: