Bumil Waspada! Ini 5 Komplikasi Kehamilan yang Umum Terjadi!
Buat kamu yang lagi persiapan program hamil, banyak informasi yang penting banget untuk kamu ketahui sebagai bekal untuk program hamil yang aman dan sehat. Salah satunya adalah tentang komplikasi kehamilan yang umum terjadi.
Komplikasi Kehamilan
Apa saja ya kira-kira komplikasi kehamilan tersebut? Yuk cek bareng Bumame!
Hiperemesis Gravidarum
Hiperemesis gravidarum merupakan rasa mual dan muntah yang terjadi secara berlebihan saat masa kehamilan. Kondisi ini akan berlangsung lebih lama, bahkan hingga trimester kedua atau ketiga. Jika sudah parah, hiperemesis gravidarum dapat menyebabkan ibu hamil mengalami dehidrasi serta kesulitan makan dan minum.
Keguguran
Keguguran merupakan kondisi kematian janin dalam kandungan saat usianya belum genap 20 minggu. Keguguran umumnya ditandai dengan perdarahan melalui vagina, keram dan nyeri tak tertahankan pada bagian perut, rasa sakit yang menjalar hingga ke bagian punggung, dan rasa lemas berlebih. Keguguran terjadi akibat adanya kelainan pada kromosom atau komponen genetik yang membuat tumbuh kembang janin terganggu.
Anemia
Anemia pada ibu hamil wajib diwaspadai. Jika anemia tidak segera ditangani akan menyebabkan beberapa kondisi, seperti berat bayi rendah, kelahiran prematur, hingga kemungkinan cacat saat lahir. Kondisi ini kerap terjadi pada ibu hamil kembar atau memilki pola makan tidak sehat.
Perdarahan
Perdarahan cukup sering terjadi di trimester pertama. Namun, perdarahan saat hamil dapat menjadi kondisi yang serius jika diikuti dengan gejala keguguran, seperti nyeri dan keram tak tertahankan pada bagian perut. Perdarahan juga kadang disebabkan karena adanya pertumbuhan janin yang tidak normal.
Kurang Cairan Ketuban
Dalam masa kehamilan, janin memiliki posisi dalam kantung yang berisi cairan ketuban. Fungsi cairan ini adalah untuk melindungi janin dari benturan atau infeksi, menjaga suhu rahim tetap stabil, dan membantu organ-organ janin untuk berkembang. Cairan ketuban akan berkurang seiring usia kehamilan yang terus bertambah hingga pada akhirnya terjadi proses kelahiran. Jika volume cairan terlalu cepat berkurang dapat menyebabkan komplikasi kehamilan seperti bayi sungsang (posisi kepala bayi dalam rahim berada di atas dan bokong berada di bawah) atau lahir prematur.
Please share ke semua temen-temen kamu yang lagi mau program hamil yaaa, biar mereka bisa lebih aware akan kondisi kesehatannya!