Cek Kesehatan Setelah Lebaran, Perlukah Dilakukan dan Apa Manfaatnya?

Perayaan Idulfitri pasti lekat hubungannya dengan makanan santan dan berlemak yang pastinya lezat. Saat melakukan silaturahmi dengan keluarga besar, umumnya tersedia makanan seperti ketupat, rendang daging, opor ayam, balado telur, sambal goreng hati, dan semur daging, kare kambing, hingga sayur-sayuran seperti labu siang dan daun singkong. Jika memakan hidangan ini saat lebaran, kita kerap lapar mata hingga menambah dua sampai tiga porsi atau bahkan lebih. Apa dampaknya bagi kesehatan kita? Pentingkah melakukan cek kesehatan setelah lebaran? 

Baca Juga: Benarkah Puasa Memberikan Manfaat untuk Kesehatan?

Santan mengandung kalori yang tinggi 

Faktanya, santan tidak menyebabkan kolesterol meningkat dan tidak memberikan kontribusi besar terhadap terjadinya penumpukan plak pada pembuluh darah. 

Kandungan santan murni: 

• 54% air 
• 35% lemak 
• 6% karbohidrat
• 4% protein 
• Sejumlah vitamin dan mineral 

Namun, santan mengandung kalori yang cukup tinggi. Terdapat kurang lebih 230 kalori dalam 100 gram santan, yang jika dikonsumsi secara berlebihan dan dapat meningkatkan berat badan hingga obesitas. Jika dibiarkan dan tidak dikelola dengan baik, obesitas inilah yang dapat menyebabkan penyakit berbahaya seperti jantung dan penyakit yang berkaitan dengan pembuluh darah. 

Mengonsumsi daging berlebihan yang justru bisa menyebabkan kolesterol tinggi 

Kamu perlu ingat, jika saat Lebaran, kamu mengonsumsi santan bersama protein-protein hewani seperti daging sapi, daging kambing, atau daging ayam. Protein-protein hewani ini yang umumnya menjadi penyebab kadar kolesterol bisa meningkat. Dikutip dari situs Kementerian Kesehatan RI, berikut adalah jumlah kolesterol di setiap 100 gram daging: 

• Daging kambing mengandung 75 mg kolesterol
• Daging sapi (potongan sirloin) mengandung 90 mg kolesterol
• Daging sapi tanpa lemak mengandung 65 mg kolesterol 
• Paha ayam mengandung 135 mg kolesterol 
• Daging ayam tanpa kulit mengandung 85 mg kolesterol 

Mungkin kamu berpikir kandungan kolesterol pada 100 gram daging tidak terlalu tinggi, tapi biasanya kamu mengonsumsinya lebih dari 100 gram. Rasa nikmat yang terdapat pada hidangan Lebaran membuat kamu ingin menambah. Mengonsumsi hidangan Lebaran secara berlebihanlah yang dapat menyebabkan kadar kolesterol menjadi tinggi sehingga bisa mengidap berbagai penyakit yang berbahaya. 

Baca Juga: Ketahui Batas Asam Urat Normal untuk Pria dan Wanita

Jenis pemeriksaan kesehatan yang dianjurkan setelah lebaran 

1. Kolesterol 

Kamu wajib berhati-hati jika mengonsumsi hidangan Lebaran secara berlebihan. Hal tersebut dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit jantung dan kardiovaskular. Dalam beberapa kasus, kolesterol tinggi tidak menunjukkan gejala sama sekali. Maka dari itu, kamu perlu waspada. Lakukan pengecekan kolesterol setelah mengonsumsi makanan Lebaran, karena dengan begitu, kamu bisa lebih yakin dengan kesehatan diri sendiri dan bisa melakukan tindakan preventif sebelum kolesterol semakin parah.

2. Gula darah 

Kamu mengonsumsi kue nastar, kastengel, es buah, atau berbagai hidangan manis saat Lebaran? Kamu wajib berhati-hati. Asupan kalori dan karbohidrat yang terdapat pada makananLebaran bisa menyebabkan kadar glukosa meningkat. Jika tidak mendapatkan perhatian yang tepat, glukosa ini dapat menumpuk dalam darah dan menyebabkan kerusakan organ dalam tubuh.

3. Asam urat 

Kamu sering tidak sadar, bersenda gurau dengan saudara-saudara pada Idulfitri seringkali didampingi dengan kenikmatan emping, kacang, dan berbagai cemilan khas Lebaran lainnya. Jika kamu tidak membatasinya, hal tersebut dapat memicu asam urat. Jika kamu merasakan gejala-gejala asam urat seperti nyeri dan bengkak pada persendian, sebaiknya kamu langsung melakukan tes asam urat untuk menghindari kondisi asam urat yang lebih berbahaya. 

Baca Juga: Apakah Pengidap Kolesterol Boleh Mengonsumsi Makanan Berlemak?

Segera cek kesehatan setelah Lebaran 

Kamu bisa melakukan pengecekan kolesterol, gula darah, dan asam urat melalui layanan Medical Check Up di Bumame. Bisa diakses dari rumah dengan gratis biaya transportasi dan konsultasi dokter. Silakan hubungi Bumame untuk informasi lebih lanjut.