Gejala Awal Kanker Paru yang Perlu Diwaspadai
Kanker paru menjadi salah satu penyakit yang mematikan karena sering terlambat mendapatkan penanganan. Jika ditangani sedini mungkin, peluang kanker paru untuk sembuh jauh lebih tinggi. Maka dari itulah masyarakat pun juga harus paham apa saja gejala kanker paru yang biasanya ditunjukkan.
Nah, apa saja sih gejala kanker paru yang patut diwaspadai? Inilah ulasannya dari Bumame untukmu!
1. Mengalami Batuk Berdarah
Meskipun hanya mengeluarkan sedikit darah, batuk darah atau batuk dengan lendir berdarah adalah gejala yang kamu wajib waspadai. Segera periksakan diri ke dokter jika kamu mengalami gejala ini.
2. Batuk Tak Kunjung Sembuh
Penderita kanker paru-paru sering mengeluhkan batuk yang tidak kunjung sembuh atau batuk kronis. Biasanya, batuk kronis berlangsung selama setidaknya delapan minggu sampai berbulan-bulan.
3. Nyeri di Dada
Ketika tumor paru-paru menyebabkan sesak di dada atau menekan saraf, pengidap kanker paru akan merasakan nyeri di dada. Penderita kanker paru juga akan merasa nyeri saat bernapas dalam-dalam, batuk, atau sedang tertawa.
4. Mengalami Horner Syndrome
Sindrom Horner terjadi ketika saraf yang mengontrol otot-otot di sekitar mata dan wajah mengalami kerusakan atau gangguan, sehingga dapat menyebabkan beberapa gejala seperti:
- Pupil (pembukaan mata) mengecil
- Kelopak mata menurun
- Wajah menjadi sedikit terkulai
- Kulit di sekitar mata dan wajah menjadi lebih pucat
Sindrom Horner adalah gejala kanker paru, terutama jika tumor kanker paru tersebut terletak di bagian atas paru-paru dan mempengaruhi saraf yang mengontrol otot-otot di sekitar mata dan wajah.
5. Mengi
Mengi merupakan sebuah kondisi ketika seseorang mengeluarkan bunyi dengan lengkungan tinggi saat bernapas. Dalam kasus atau kondisi yang cukup parah, mengi biasanya muncul saat napas sedang dihembuskan.
Penderita asma adalah salah satu orang yang sering mengalami mengi. Akan tetapi, mengi bisa menjadi salah satu gejala kanker paru-paru. Penyebab mengi sendiri biasanya dikarenakan penyempitan, peradangan atau penyumbatan saluran udara.
5. Terjadi Sindrom Vena Kava Superior
Sindrom vena kava superior (SVKS) dapat menjadi gejala dari kanker paru, terutama jika tumor tersebut terletak di bagian atas paru-paru dan mempengaruhi vena kava superior yang merupakan pembuluh darah besar yang membawa darah dari kepala, leher, dan lengan ke jantung. SVKS terjadi ketika vena kava superior mengalami penyempitan atau sumbatan oleh tumor atau tekanan dari tumor.
6. Berat Badan Menurun
Kanker paru-paru dapat menyebabkan penurunan berat badan karena pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali dapat mempengaruhi metabolisme tubuh dan mengurangi nafsu makan. Selain itu, kanker paru juga dapat menyebabkan produksi zat kimia tertentu yang mempercepat metabolisme tubuh dan menyebabkan penurunan berat badan.
Nah, demikian gejala awal kanker paru-paru. Kamu bisa menjalani pemeriksaan risiko kanker paru bersama Bumame. Dengan pemeriksaan berteknologi LUNGClear™, risikomu terhadap kanker paru jadi terdeteksi lebih awal. Alhasil, kamu dapat melakukan tindakan pencegahan serta mengurangi potensi munculnya kanker paru.