GIST: Tumor Langka yang Sering Muncul Bersama Kanker Lambung

27 Jun 2023 Tips Kesehatan Ditinjau oleh: Bumame Farmasi
Bagikan:
GIST

Dalam dunia medis, ada berbagai jenis tumor yang dapat mempengaruhi organ-organ tubuh manusia. Salah satu jenis tumor yang sangat langka tetapi penting untuk dipahami adalah GIST (Gastrointestinal Stromal Tumor). GIST adalah jenis tumor yang tumbuh di saluran pencernaan, terutama di lambung atau usus halus. Yuk, kenali lebih jauh tentang GIST, termasuk faktor risiko, gejala, diagnosis, dan pengobatannya!

Apa itu GIST?

Mengutip dari American Cancer Society, GIST adalah tumor langka yang tumbuh di dinding saluran pencernaan. GIST biasanya berkembang dalam jaringan yang disebut sel interstisial Cajal yang berada saluran pencernaan. GIST sendiri dapat bersifat ganas atau jinak.

Kanker berkembang ketika sel mulai tumbuh di luar kendali. Saat sel terus tumbuh tak terkendali, sel menumpuk membentuk massa yang disebut tumor.

GIST dimulai di saluran pencernaan dan dapat tumbuh keluar ke struktur atau organ terdekat. Tumor ini pun sering menyebar ke hati dan peritoneum (selaput rongga perut), tetapi jarang menyebar ke kelenjar getah bening di dekatnya.

Faktor Risiko GIST

Saat ini, penyebab pasti GIST belum sepenuhnya dipahami. Namun, ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengembangkan GIST. Beberapa faktor risiko yang terkait dengan GIST meliputi:

Mutasi Genetik

Penyebab pasti GIST tidak diketahui. Namun, penyebab awalnya bisa dimulai dari mutasi genetik. Kanker berkembang ketika sel mulai tumbuh di luar kendali. Saat sel terus tumbuh tak terkendali, mereka menumpuk membentuk massa yang disebut tumor. GIST dimulai di saluran gastrointestinal dan dapat tumbuh keluar ke struktur atau organ terdekat.

Usia

GIST lebih umum terjadi pada orang dewasa, terutama pada mereka yang berusia di atas 50 tahun. Meskipun GIST jarang terjadi pada anak-anak, ada kasus yang melibatkan kelainan genetik yang disebut sindrom neurofibromatosis tipe 1 (NF1).

Gejala GIST

Gejala GIST dapat bervariasi tergantung pada ukuran dan lokasi tumor. Beberapa orang mungkin tidak mengalami gejala sama sekali, sementara yang lain dapat mengalami gejala yang mengganggu kualitas hidup mereka. Beberapa gejala umum GIST meliputi:

  • Nyeri di area abdomen. Nyeri atau rasa tidak nyaman pada daerah perut adalah gejala umum yang terkait dengan GIST. Nyeri dapat bersifat tumpul atau menusuk dan dapat terjadi secara sporadis atau terus-menerus.
  • Perdarahan gastrointestinal. Perdarahan yang tidak normal dalam saluran pencernaan dapat terjadi pada GIST. Hal ini dapat menyebabkan muntah darah atau BAB berdarah.
    Perubahan dalam Gerakan Usus. GIST yang terletak di usus halus dapat menyebabkan perubahan dalam pola buang air besar, seperti diare atau sembelit.
  • Perut terasa kembung atau terisi. Beberapa orang dengan GIST bisa merasakan sensasi kembung atau terisi, meskipun mereka belum makan banyak.
  • Kelelahan. Merasa lelah yang berlebihan dan penurunan energi dapat menjadi gejala yang dirasakan oleh beberapa individu dengan GIST.

Diagnosis dan Pengobatan GIST

Untuk mendiagnosis GIST, dokter akan melakukan serangkaian tes dan prosedur yang meliputi:

  • Pemeriksaan Fisik. Dokter akan memeriksa fisik dan menanyakan tentang riwayat medis, termasuk gejala yang dialami dan faktor risiko yang mungkin ada.
  • Magnetic resonance imaging (MRI) dapat membantu dalam visualisasi tumor dan menentukan ukuran, lokasi, dan penyebarannya.
  • Biopsi. Pemeriksaan biopsi dilakukan dengan cara mengambil sampel jaringan tumor dan melakukan analisis laboratorium untuk memastikan diagnosis GIST.
  • USG Endoskopi (EUS). Prosedur ini menggunakan endoskop dengan probe yang memantulkan gelombang ultrasonik dari organ. Alat ini akan menyebabkan gema yang membuat sonogram dan memberikan gambar jaringan tubuh.

Setelah diagnosis GIST dilakukan, pengobatan akan bergantung pada berbagai faktor seperti ukuran dan lokasi tumor, penyebaran, dan kondisi umum pasien. Pengobatan GIST dapat dilakukan dengan cara:

Pembedahan

Pembedahan untuk mengangkat tumor secara keseluruhan adalah langkah utama dalam pengobatan GIST yang memungkinkan.

Untuk tumor GIST yang telah diangkat dan belum menyebar ke area lain di tubuh, dokter biasanya akan menganalisis risiko kemunculannya. Parameter yang digunakan untuk analisis tersebut adalah berdasarkan ukuran tumor, jumlah mitosis, lokasi kemunculan tumor, serta apakah tumor pecah dan tumpah ke perut (berlubang).

Terapi Obat

Beberapa obat yang disebut inhibitor tirosin kinase, seperti imatinib, sunitinib, atau regorafenib telah terbukti efektif dalam mengendalikan pertumbuhan GIST dan mencegah kembalinya tumor setelah pembedahan.

Radioterapi

Radioterapi menggunakan sinar radiasi untuk menghancurkan sel-sel kanker. Ini mungkin menjadi pilihan jika tumor GIST tidak dapat diangkat melalui pembedahan atau sebagai tambahan setelah pembedahan.

GIST merupakan jenis tumor langka yang tumbuh di saluran pencernaan, terutama di lambung atau usus halus. Meskipun belum sepenuhnya dipahami, faktor risiko GIST termasuk mutasi genetik, usia, dan jenis kelamin. Gejala GIST dapat bervariasi, tetapi dapat mencakup nyeri perut, perdarahan gastrointestinal, perubahan dalam gerakan usus, dan kelelahan. Penting untuk mencari diagnosis dan perawatan yang tepat melalui pemeriksaan lebih lanjut.

Periksakan risiko tubuhmu terhadap GIST yang merupakan jenis kanker lambung bersama Bumame! Layanan skrining risiko kanker lambung lewat teknologi GASTROClear™ bisa membantumu mengenali kemungkinan kanker lambung sebelum memasuki stadium awal. Pemeriksaan cukup mudah dan cepat, hanya menggunakan sampel darah. Kamu pun juga bisa menikmati layanan konsultasi gratis bersama dokter sebelum menjalani skrining.

Bagikan artikel ini ke orang-orang terdekatmu: