Gula Darah Rendah (Hipoglikemia): Penyebab, Ciri, dan Cara Mencegahnya

20 Jan 2023 Tips Kesehatan Ditinjau oleh: Bumame Farmasi
Bagikan:
gula darah rendah

Gula darah rendah atau hipoglikemia sering kali diabaikan. Hal ini menyebabkan serangkaian masalah kesehatan pada tubuh seseorang. Bila tidak ditangani dengan tepat, kondisi hipoglikemia bisa sangat menganggumu. Yuk, simak ulasan Bumame mengenai apa itu hipoglikemia atau gula darah rendah serta pengobatan dan cara mencegahnya!

Apa Itu Hipoglikemia (Gula Darah Rendah)?

Gula darah rendah atau hipoglikemia adalah sebuah kondisi di mana glukosa atau gula darah mengalami penurunan di bawah batas normal. Sesungguhnya, gula darah dalam tubuh manusia memang cenderung naik dan turun. Jika gula darah masih berada dalam rentang normal, maka hal tersebut tidak akan menimbulkan masalah.

Gula darah yang menurun sampai di bawah batas normal dan tidak ditangani dengan tepat akan menyebabkan masalah serius pada kesehatan. Sebab, glukosa yang ada dalam darah merupakan sumber energi untuk beraktivitas sehari-hari. Penurunan gula darah di bawah angka normal tentu saja akan mengganggu kesehatan dan rutinitasmu.

Kondisi gula darah rendah juga sering kali ditemukan pada penderita diabetes. Seorang penderita diabetes bisa memiliki gula darah rendah dikarenakan konsumsi insulin. Meskipun demikian, gula darah rendah juga bisa dialami oleh orang selain penderita diabetes.

Gejala Hipoglikemia

Jika gula darah terus turun, otak tidak mendapatkan cukup glukosa dan berhenti berfungsi sebagaimana mestinya. Hal ini dapat menyebabkan penglihatan kabur, sulit berkonsentrasi dan mengantuk. Jika dijabarkan lebih lanjut, berikut gejala gula darah rendah yang umum dialami:

  • Wajah pucat
  • Tubuh gemetar dan berkeringat
  • Sakit kepala
  • Perut terasa mual
  • Detak jantung yang cepat atau tidak normal
  • Merasa cemas dan kelelahan
  • Kesemutan atau mati rasa pada bibir, lidah atau pipi

Namun, ketika kondisi gula darah rendah semakin parah, terdapat berbagai gejala lain yang muncul seperti:

  • Merasa linglung dan tidak mampu melakukan rutinitas seperti biasa
  • Kehilangan koordinasi
  • Bicara agak cadel
  • Muncul “tunnel vision” pada penglihatan dan pandangan kabur
  • Mengalami mimpi buruk apabila sedang tertidur

Penyebab Gula Darah Rendah (Hipoglikemia)

Ada berapa penyebab gula darah rendah yang biasa dialami seseorang, berikut beberapa diantaranya.

1. Menjalani Pengobatan Diabetes

Mengapa seorang penderita diabetes yang notabene mengalami gula darah tinggi justru bisa mengalami hipoglikemia? Rupanya, masalah tersebut disebabkan oleh konsumsi obat-obatan yang mengandung insulin.

Seorang penderita diabetes tipe 1 tidak mampu memproduksi insulin, sementara tubuh penderita diabetes tipe 2 kurang bisa merespon adanya insulin. Sehingga kadar glukosa dalam darah bisa meningkat tajam.

Pemberian insulin dan obat-obatan lain pun diberikan untuk mengatasi masalah tersebut. Sayang, terlalu banyak dosis insulin justru bisa berbahaya bagi kesehatan si penderita diabetes dan akhirnya justru menyebabkan gula darah rendah.

Tak hanya dikarenakan obat-obatan untuk mengatasi diabetes, seorang penderita diabetes juga bisa mengalami hipoglikemia makan lebih sedikit dari biasanya setelah mengonsumsi obat dengan dosis reguler dan ketika berolahraga lebih banyak dari biasanya. Itulah sebabnya pengobatan seorang penderita diabetes harus dipantau secara rutin.

2. Mengonsumsi Obat Tertentu

Beberapa jenis obat juga berpotensi untuk menyebabkan gula darah rendah. Contohnya quinine yang berfungsi untuk mengobati penyakit malaria. Anak-anak dan orang dewasa dengan kondisi gagal ginjal juga lebih rentan mengalami gula darah rendah akibat konsumsi obat-obatan.

3. Mengalami Penyakit Serius

Seorang penderita penyakit hepatitis atau sirosis berat, penyakit ginjal, dan penyakit jantung dapat menyebabkan hipoglikemia. Pada kondisi gangguan ginjal, tubuh tidak mampu mengeluarkan zat sisa dari obat-obatan dengan benar. Kondisi seperti itu dapat memengaruhi kadar glukosa mengalami penurunan.

4. Malnutrisi

Ketika tubuhmu mengalami kelaparan dalam jangka waktu yang lama dan pada akhirnya mengalami malnutrisi, glikogen yang dibutuhkan tubuh untuk membuat glukosa akan habis. Alhasil, tubuh seseorang yang mengalami malnutrisi juga akan mengalami gula darah rendah. Contoh kasus tersebut umum terjadi pada penderita anoreksia nervosa.

5. Produksi Insulin Berlebih

Insulinoma atau tumor pada pankreas bisa menyebabkan gula darah rendah. Sebab, tumor jenis ini bisa mempengaruhi sel pankreas yang tidak biasa yang memproduksi insulin tiba-tiba mampu insulin dalam jumlah yang sangat banyak. Alhasil, tubuh akan mengalami gula darah rendah.

6. Kekurangan Hormon

Gangguan kelenjar adrenal dan tumor hipofisis dapat mengakibatkan kekurangan jumlah hormon tertentu yang mengatur produksi glukosa. Sementara pada anak-anak, hipoglikemia bisa terjadi ketika mereka kekurangan hormon pertumbuhan.

7. Konsumsi Alkohol Berlebih

Alkohol adalah salah satu pantangan gula darah rendah yang sebaiknya dihindari. Minum minuman beralkohol terlalu banyak tanpa makan terlebih dahulu dapat menghentikan produksi glukosa dari glikogen ke dalam darah. Maka, kandungan gula darah dalam tubuh akan menurun drastis.

Diagnosis untuk Gula Darah Rendah

Gula darah rendah dapat dideteksi melalui pengecekan gula darah. Jenis cek gula darah sendiri ada bermacam-macam, yaitu:

  • Tes toleransi glukosa oral
  • Tes gula darah sewaktu
  • Tes gula darah puasa
  • Tes gula darah dua jam setelah makan
  • Tes Hemoglobin A1c (HbA1c)

Kendati ada banyak jenis cek gula darah yang tersedia, kamu tetap perlu berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan tes apa yang kamu perlu jalani sesuai kondisi dan gejala yang ada. Dokter juga akan melakukan rangkaian pemeriksaan lain apabila dicurigai bahwa kondisi gula darah rendah merupakan akibat dari penyakit lain.

Pengobatan Hipoglikemia

Tidak perlu panik apabila kamu mengalami atau melihat seseorang tiba-tiba menunjukkan gejala gula darah rendah. Penanganan gula darah rendah dalam level yang ringan cukup mudah, yaitu mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat tinggi.

Bagi penderita diabetes, makanan berat dapat diganti dengan snack berkarbohidrat. American Diabetes Association merekomendasikan metode 15-15, yakni mengonsumsi cemilan yang setidaknya mengandung 15 gram karbohidrat lalu melakukan pengecekan gula darah 15 menit kemudian setelah konsumsi karbohidrat.

Selain makanan dan camilan, kamu juga bisa mengonsumsi tablet glukosa untuk meningkatkan gula darah ke rentang normal. Namun kamu perlu memastikan berapa gram kandungan glukosa dari setiap tablet yang kamu konsumsi.

Tunggu 15 menit setelah makan atau minum tablet glukosa, lalu cobalah cek gula darahmu kembali. Jika gula darah belum naik, konsumsi kembali makanan dan camilan atau tablet glukosa dengan dosis yang sama. Ulangi metode ini sampai kadar gula darah mulai naik. Perlu diperhatikan jangan sampai kamu makan berlebihan. Hal ini bisa menyebabkan kadar gula darah yang terlalu tinggi.

Akan tetapi, apabila kamu mengalami atau melihat seseorang mengalami gejala gula darah dalam kondisi yang cukup parah, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

Cara Mencegah Gula Darah Rendah

Lantas, bagaimana cara mengatasi gula darah rendah? Ikuti panduannya berikut ini:

1. Cek Gula Darah Secara Berkala

Kondisi atau masalah kesehatan tertentu yang dialami seseorang mengharuskan pengecekan gula darah secara berkala untuk mencapai level gula darah yang normal.

Contohnya, jika kamu pernah mengalami gula darah rendah, maka kamu perlu menjalani pengecekan gula darah sebelum mengoperasikan mesin berat. Silakan berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan kapan kamu perlu melakukan cek gula darah kembali.

2. Makan Sebelum Berolahraga

Olahraga dapat menurunkan gula darah apabila kamu tidak makan dengan cukup sebelumnya. Kamu yang ingin menjalani olahraga dalam waktu yang lebih panjang pun dapat mengonsumsi karbohidrat di saat waktu olahraga.

3. Selektif dalam Memilih Makanan

Tak hanya itu, kamu juga wajib lebih selektif dalam memilih makanan. Pertimbangkan untuk mengonsumsi makanan sebelum pergi dari rumah lebih dari 5 jam atau jika gula darahmu kurang dari 100 mg/dL. Jika kamu tidak ada waktu, kamu bisa mengkonsumsi camilan dengan tinggi karbohidrat seperti permen, buah potong, dan jus buah yang jauh lebih praktis.

4. Ikuti Instruksi Dokter Terkait Penanganan Penyakit

Seperti yang disebutkan sebelumnya, kondisi dan penyakit tertentu bisa menyebabkan gula darah rendah. Ikuti instruksi dari dokter untuk mempertahankan gula darah dalam level normal. Lakukan konsultasi rutin dengan dokter apabila dibutuhkan.

Demikian ulasan singkat mengenai hipoglikemia atau gula darah rendah. Kamu dapat melakukan pengecekan kadar gula darah di Bumame. Dengan layanan Medical Check Up unggulan dari Bumame, kamu cari tahu kondisi kesehatanmu sesuai dengan kondisi dan keperluan. Bumame juga menyediakan layanan konsultasi bersama dokter secara gratis!

Bagikan artikel ini ke orang-orang terdekatmu: