Kamu tau gak ada satu tipe diabetes yang berhubungan erat sama ibu hamil? Yes, selain diabetes yang kamu kenal selama ini, ada yang namanya diabetes gestasional.

Apa itu diabetes gestasional?

Diabetes gestasional merupakan tipe diabetes yang berlangsung selama masa kehamilan hingga terjadinya proses persalinan. Umumnya, kondisi ini terjadi pada trimester kedua (13-28 minggu) atau trimester ketiga (28-40 minggu) kehamilan yang disebabkan oleh perubahan hormon.

Pada saat mengalami diabetes gestasional, tubuh seorang ibu hamil tidak dapat memproduksi cukup insulin untuk mengontrol kadar glukosa (gula) darah selama masa kehamilan. Kondisi ini tentu saja dapat berbahaya bagi kesehatan, baik ibu maupun janin dalam kandungan.

Ibu hamil yang berisiko terkena diabetes gestasional:

– Berusia di atas 25 tahun

– Memiliki berat badan berlebih atau obesitas

– Memiliki keluarga yang menderita diabetes

– Memiliki riwayat tekanan darah tinggi

– Pernah mengalami diabetes gestasional pada kehamilan sebelumnya

Apa saja bahaya yang dapat terjadi jika ibu hamil mengidap diabetes gestasional?

Jika tidak mendapatkan penanganan sesegera mungkin, diabetes gestasional dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya risiko berbahaya, seperti:

– Keguguran

– Kelahiran prematur

– Preeklamsia (Peningkatan tekanan darah dan kelebihan protein dalam urin)

– Polihidramnion (Berlebihnya cairan ketuban)

– Persalinan caesar akibat bayi terlalu besar (Berat badan lebih dari 4kg)

– Perdarahan pasca persalinan

Sementara terhadap bayi, diabetes gestasional dapat menyebabkan:

– Cedera saat proses persalinan akibat tubuh yang terlalu besar

– Hipoglikemia (Kadar gula darah

– Gangguan pernapasan

– Bayi kuning

– Risiko obesitas dan diabetes saat dewasa kelak

Buat para ibu hamil di luar sana, kamu bisa lho melakukan tes diabetes di Bumame dengan klik . Kamu bisa konsultasi dengan dokter Bumame dan tesnya bisa dilakukan di rumah kamu. Yuk share informasi terkait diabetes gestasional ke orang-orang terdekat kamu yang membutuhkan!