Imbauan Ikatan Dokter Anak Indonesia Tentang Gagal Ginjal Akut!

25 Oct 2022 Tips Kesehatan Ditinjau oleh: Bumame Farmasi
Bagikan:
Ikatan Dokter Anak Indonesia

Buat para orang tua, harus lebih waspada ya, karena saat ini kasus gagal ginjal akut pada anak sedang meningkat! Bareng Bumame, yuk simak beberapa imbauan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) berikut!

A. Bagi Tenaga Kesehatan dan Rumah Sakit

1. Tenaga kesehatan menghentikan sementara peresepan obat sirup yang diduga terkontaminasi etilen glikol atau dietilen glikol sesuai hasil investigasi Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan

2. Bila memerlukan obat sirup khusus, misalnya obat anti epilepsi, atau lainnya, yang tidak dapat diganti sediaan lain, konsultasikan dengan dokter spesialis anak atau konsultan anak terkait obat yang dikonsumsi

3. Jika diperlukan, tenaga kesehatan dapat meresepkan obat pengganti yang tidak terdapat dalam daftar dugaan obat terkontaminasi atau dengan jenis sediaan lain seperti suppositoria atau dapat mengganti dengan obat puyer dalam bentuk monoterapi

4. Peresepan obat puyer monoterapi hanya boleh dilakukan oleh dokter dengan memerhatikan dosis berdasarkan berat badan, kebersihan pembuatan, dan tata cara pemberian

5. Tenaga kesehatan diimbau untuk melakukan pemantauan secara ketat terhadap tanda awal Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GgGAPA) baik di rawat inap maupun di rawat jalan

6. Rumah sakit meningkatkan kewaspadaan deteksi dini GgGAPA dan secara kolaboratif mempersiapkan penanganan kasus GgGAPA

B. Bagi Masyarakat Umum

1. Masyarakat untuk sementara waktu tidak membeli obat bebas tanpa rekomendasi tenaga kesehatan sampai didapatkan hasil investigasi menyeluruh oleh Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan

2. Masyarakat hendaknya tetap tenang dan waspada terhadap gejala GgGAPA seperti berkurangnya atau tidak adanya buang air kecil (BAK) secara mendadak

3. Sebaiknya mengurangi aktivitas anak-anak, khususnya balita, yang memaparkan risiko infeksi (kerumunan, ruang tertutup, tidak menggunakan masker, dll)

Buat kamu, jangan lupa ikuti imbauan ini ya dan share informasinya ini ke orang-orang terdekat kamu sesama orang tua yang juga memiliki anak!

Bagikan artikel ini ke orang-orang terdekatmu: