Inilah Perbedaan NIPT, USG, Tes Darah Umum, dan CVS!

Jika kamu ingin menjalani program hamil atau sedang dalam masa kehamilan, kamu wajib mengetahui lebih dalam terkait skrining kehamilan apa yang perlu kamu lakukan. Umumnya, di trimester pertama kehamilan, ada beberapa skrining kehamilan yang bisa dilakukan, seperti NIPT (Non-invasive Prenatal Test), USG (Ultrasonografi), tes darah, hingga CVS (Chorionic Villus Sampling).
Bagaimana penjelasan tentang skrining kehamilan tersebut? Tes apa saja yang perlu kamu ambil dan apa saja perbedaannya? Yuk cari tahu bareng Bumame!
Skrining NIPT by NIFTY
- Skrining NIPT by NIFTY bertujuan untuk mendeteksi Down Syndrome dan 90+ kelainan genetik yang berpotensi terjadi pada calon buah hati
- Memiliki akurasi hingga >99%
- Tidak berisiko sama sekali, aman untuk ibu dan calon buah hati
- Tanpa pembedahan dan proses yang sulit ataupun menyakitkan
- Prosedur mudah, seperti pengambilan darah pada umumnya
- Bisa mendeteksi jenis kelamin janin sejak minggu ke-10 usia kehamilan
- Hasil tes selesai hanya dalam 10 hari
Tes Darah Umum
- Bertujuan untuk mengetahui adanya penyakit menular pada calon bayi atau tes ini biasanya mencakup tes TORCH (toksoplasmosis, penyakit seperti HIV, sifilis, dan campak), rubella, sitomegalovirus, dan herpes simplex
- Menentukan golongan darah dan Rh (rhesus), yang menentukan hubungan Rh ibu dengan janin dalam kandungan
- Pengecekan protein dan hormon untuk mengetahui risiko kelainan yang mungkin terjadi pada calon buah hati
- Tingkat akurasi sebesar 80% dan memiliki kemungkinan positif palsu
- Hasil tes selesai dalam 30 – 40 hari
CVS
- Skrining untuk mendeteksi masalah pada kehamilan
- Prosedurnya dilakukan dengan mengambil potongan kecil dari plasenta menggunakan kateter yang dimasukkan ke dalam serviks atau leher rahim ibu
- Ada kemungkinan terjadi keguguran dan berisiko
- Dilakukan jika hasil USG dan tes darah merujuk pada hasil tidak normal
USG
- Bertujuan untuk melihat ukuran dan posisi bayi
- Menentukan adanya risiko cacat lahir dengan mengamati struktur tulang dan organ bayi
- Dapat mendeteksi jenis kelamin janin di minggu ke-18
- Memeriksa detak jantung janin
- Menentukan usia kehamilan dan estimasi waktu lahir
Kesimpulan
Bumil bisa menyesuaikan skrining kehamilan apa saja yang perlu diambil untuk memastikan kondisi kesehatan Bumil dan calon buah hati. Tes atau skrining kehamilan bisa bumil terlebih dahulu sesuai dengan kondisi yang dirasakan.
Yuk, share informasi penting ini ke orang-orang terdekat kamu atau teman kamu yang juga membutuhkan informasi tentang skrining kehamilan yaaa!