Laju Endap Darah Tinggi Menandakan Apa? Ini Penjelasannya!
Erythrocyte Sedimentation Rate (ESR) atau laju endap darah merupakan kondisi seberapa cepat eritrosit (sel darah merah) mengendap di bagian bawah tabung reaksi yang berisi sampel darah. Kamu dapat mengetahui bagaimana tingkat laju endap darah melalui pengambilan tes darah. Jika laju endap darah tinggi, maka itu adalah indikasi penyakit atau kondisi medis yang cukup serius.
Bagaimana laju endap darah dapat dikatakan tinggi? Apa yang harus dilakukan apabila laju tes endap darah tinggi? Simak lengkapnya berikut ini!
Hasil Tes Laju Endap Darah
Ukuran laju endap darah dinyatakan dalam parameter milimeter per jam. Semakin tinggi tingkat laju endap darah, semakin besar kemungkinan terjadinya inflamasi dalam tubuh. Secara umum tingkat laju endap darah pada wanita jauh lebih tinggi dibandingkan pria.
Usia | Laju Endap Darah Normal | Laju Endap Darah Tinggi |
Wanita di bawah usia 50 tahun | 0 sampai 20 mm/jam | Di atas 20 mm/jam |
Pria di bawah usia 50 tahun | 0 sampai 15 mm/jam | Di atas 15 mm/jam |
Wanita di atas usia 50 tahun | 0 sampai 30 mm/jam | Di atas 30 mm/jam |
Pria di atas usia 50 tahun | 0 sampai 20 mm/jam | Di atas 20 mm/jam |
Anak-anak | 0 sampai 10 mm/jam | Di atas 10 mm/jam |
Hasil laju endap darah yang melebihi 100 mm/jam merupakan gejala penyakit yang cukup serius seperti kanker, diabetes, atau penyakit kardiovaskular. Di sisi lain, diagnosis penyakit tidak bisa hanya mengandalkan tes laju endap darah saja. Dibutuhkan tindakan pemeriksaan lain untuk memastikan kondisi tubuh secara spesifik.
Penyebab Laju Endap Darah Tinggi
Mungkin kamu bertanya-tanya kenapa laju endap darah tinggi. Ada beberapa penyebab hasil tes ESR di atas normal. Beberapa penyebabnya yaitu terjadi inflamasi dan infeksi sistemik dan lokal, cedera jaringan atau iskemia (kekurangan darah ke jaringan), kanker, anemia, diabetes, penyakit jantung, peradangan pembuluh darah (vaskulitis), kegemukan serta penyakit tiroid.
Hasil tes laju darah yang tinggi juga bisa menjadi pertanda berbagai penyakit autoimun seperti lupus dan infeksi tulang, demam rematik, infeksi kulit, infeksi sistemik dan tuberkulosis (TBC).
Apa yang Harus Dilakukan Ketika Laju Endap Darah Tinggi?
Ketika hasil tes laju endap darah tinggi, hal yang bisa kamu lakukan adalah mulai berkonsultasi dengan dokter mengenai tindakan atau pemeriksaan lanjutan yang perlu dilakukan. Cara mengatasi laju endap darah tinggi lainnya yang dapat kamu lakukan sendiri antara lain:
1. Berolahraga secara teratur
Menurut penelitian dalam jurnal “Effect Of Exercise Training On Chronic Inflammation”, olahraga yang intens dapat menurunkan ESR. Olahraga juga menjadi salah satu cara efektif untuk menurunkan berat badan.
2. Hindari makanan yang mengandung kadar gula tinggi
Makanan yang dapat menurunkan laju endap darah adalah makanan yang mengandung vitamin C, minyak ikan, dan vitamin E. Kamu dapat menemukan kandungan tersebut dalam buah-buahan dan sayuran.
3. Rajin mengonsumsi obat dari dokter
Mengikuti hasil tingginya laju endap darah, biasanya dokter akan memberikan obat-obatan sesuai dengan kondisimu. Konsumsi obat sesuai dengan dosis yang sudah ditetapkan.
Laju endap darah tinggi adalah satu dari sekian banyak tanda bahwa tubuh seseorang mengalami peradangan. Namun begitu, tes laju endap darah tidak bisa dijadikan satu-satunya patokan untuk diagnosis. Untuk mencegah tingginya laju endap darah, kamu sebaiknya mulai menerapkan pola hidup sehat agar tubuh tetap bugar.
Bumame menyediakan layanan medical check up kelas dunia yang dapat membantumu mengetahui kondisi kesehatan terkini. Pelajari berbagai metode pemeriksaan. Periksa kesehatanmu secara berkala melalui medical check up dari Bumame!