Lakukan Hal Berikut untuk Cegah Dehidrasi Saat Puasa
Tahukah kamu jika dehidrasi menjadi salah satu masalah kesehatan yang rentan terjadi di bulan puasa? Hal ini bisa terjadi karena kamu tidak mengatur pola minum air putih yang baik selama menjalankan ibadah puasa. Jika dibiarkan begitu saja, dehidrasi bisa mendatangkan masalah kesehatan yang serius. Lalu, bagaimana cara mencegah dehidrasi saat puasa?
Simak cara-cara berikut untuk cegah dehidrasi saat puasa!
Dehidrasi saat puasa
Dehidrasi artinya mengindikasikan seseorang kehilangan cairan tubuh lebih banyak daripada yang seharusnya diterima. Kondisi ini rentan terjadi saat kamu menjalankan ibadah puasa, apalagi saat puasa kamu memiliki aktivitas harian yang sama beratnya saat tidak berpuasa. Ditambah lagi sebagian orang memilih berbuka puasa dengan hidangan yang manis sehingga minum air yang cukup menjadi kebiasaan yang sering terlewatkan.
Bahaya dehidrasi saat puasa
Jika kamu mengalami kekurangan ciran, fungsi tubuh menjadi tidak optimal dan bahkan bisa memunculkan masalah-masalah kesehatan, seperti mata tampak cekung, letih dan lesu, jantung berdebar, demam, hingga kehilangan kesadaran. Dalam kondisi yang lebih parah, orang yang dehidrasi dapat mengalami:
- Tekanan darah rendah
- Kejang
- Masalah pada ginjal, seperti batu ginjal dan infeksi saluran kemih
- Sengatan panas atau heatstroke
Baca Juga: Waspada Kondisi Hiponatremia bagi yang Gemar Olahraga
Cara mencegah dehidrasi saat puasa
Tidak bisa dipungkiri, air memiliki peran yang sangat penting dalam tubuh. Air bertugas memproses penyaluran nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh, menjaga dan mengoptimalkan metabolisme tubuh, sekaligus melancarkan kerja sistem pencernaan.
Maka dari itu, agar tubuh tetap terhidrasi dan bisa menjalankan fungsi-fungsinya dengan optimal, ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mencegah dehidrasi saat melakukan ibadah puasa.
- Minum air putih yang cukup
Untuk usia orang dewasa, sangat direkomendasikan mengonsumsi air putih sebanyak 8 gelas atau 2-3 liter per hari. Tips minum air saat puasa yang bisa kamu lakukan adalah:
Buka puasa: 2 gelas
Malam hari hingga menjelang tidur: 4 gelas
Sahur: 2 gelas
Satu hal yang perlu kamu catat, di malam hari jangan minum berlebih karena justru dapat mengganggu fungsi elektrolit dalam tubuh.
- Mengonsumsi buah-buahan yang mengandung banyak air
Saat berbuka puasa atau sahur, kamu dapat mengonsumsi buah-buahan yang memiliki tinggi kandungan air. Beberapa buah yang dapat kamu makan, di antaranya:
- Semangka
- Melon
- Blewah
- Jeruk
- Timun
- Tomat
Selain mengandung banyak air, buah-buahan ini juga dapat membantu menjaga sistem pencernaan dan mengatasi sembelit saat menjalankan ibadah puasa.
Baca Juga: Tips Puasa Aman untuk Ibu Hamil
- Mengonsumsi makanan berkuah
Kamu juga direkomendasikan untuk memperbanyak makan-makanan berkuah. Beberapa yang bisa kamu makan di antaranya:
- Sup ayam
- Sayur asem
- Capcay kuah
- Sup tomat
- Sup kimlo
- Sayur bayam bening
- Sup ikan kakap
Perlu diingat, hindari makanan berkuah yang terlalu asin karena justru dapat menyebabkan hipertensi.
- Jangan mengonsumsi minuman soda dan kafein
Saat berbuka puasa dan sahur, kamu perlu menghindari minuman-minuman soft drink yang bersoda serta kopi dan teh yang mengandung kafein. Minum lebih banyak kafein dapat meningkatkan risiko lebih banyak buang air kecil saat malam hari sehingga malah memperparah kondisi dehidrasi.
Baca Juga: Makanan yang Harus Dihindari Saat Buka Puasa
Pemeriksaan kesehatan di bulan puasa
Selama bulan puasa, kamu bisa melakukan pemeriksaan kesehatan melalui layanan Medical Check Up di Bumame. Medical Check Up bisa diakses dari rumah dengan layanan Home Care yang gratis konsultasi dokter dan biaya transportasi. Hubungi Bumame untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.