Berapa Lama Periode Masa Jendela HIV Berlangsung?

HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus penyebab AIDS yang mampu melemahkan sistem kekebalan atau perlindungan tubuh. Ketika seseorang terpapar virus HIV untuk pertama kalinya, keberadaan virus tersebut belum bisa dideteksi secara langsung. Inilah yang disebut dengan masa jendela HIV. Ulasan berikut ini akan membahas tentang hal-hal yang perlu diketahui terkait masa jendela HIV.
Apa Itu Masa Jendela pada HIV?
Masa jendela HIV adalah periode waktu setelah seseorang terinfeksi HIV dan sebelum tes HIV menunjukkan hasil positif. Selama masa jendela ini, orang yang terinfeksi kemungkinan besar tidak akan menunjukkan gejala sama sekali.
Tes HIV pun juga tidak bisa mendeteksi keberadaan antibodi maupun antigen p24 yang muncul akibat infeksi HIV. Sehingga hasil tes akan menunjukkan negatif HIV walaupun virus di dalam tubuh sudah aktif berkembang. Tes HIV baru bisa mendeteksi apakah seseorang positif atau negatif HIV setelah masa jendela selesai.
Berapa Lama Masa Jendela HIV Berlangsung?
Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), masa jendela HIV yang benar sangat bervariasi tergantung tes HIV jenis apa yang dijadikan acuan.
- Jika berdasarkan tes antibodi HIV, masa jendela berlangsung antara 23 – 90 hari pasca paparan HIV
- Sementara pada tes antigen/antibody HIV, masa jendela berlangsung 18 – 90 hari setelah kontak pertama dengan virus HIV
- Nucleic Acid Test (NAT) mempunyai masa jendela yang relatif lebih pendek, yakni 10 – 33 hari
Sementara masa jendela HIV menurut WHO adalah 21 hari setelah infeksi. Jika masa jendela HIV usai, maka infeksi HIV akan memasuki tahap akut.
Apakah HIV Masih Bisa Menular Saat Masa Jendela?

Meskipun tes HIV mungkin tidak dapat mendeteksi virus selama masa jendela, orang yang terinfeksi masih dapat menularkan HIV ke orang lain. Oleh karena itu, penting untuk mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari penularan HIV seperti menggunakan kondom saat berhubungan seks serta jangan menggunakan jarum suntik secara bergantian.
HIV juga tidak bisa disembuhkan saat masa jendela walau tidak menunjukkan gejala atau hasil apapun. Di samping itu pula, belum ada pengobatan khusus untuk HIV pada masa jendela. Seseorang harus hidup bersama HIV seumur hidup jika memang telah terinfeksi. Penggunaan obat antiretroviral dapat membantu memperpanjang umur penderita HIV.
Kapan Tes HIV Bisa Kembali Dilakukan?
Tes HIV biasanya dapat dilakukan dan akan menunjukkan hasil yang akurat setelah masa jendela HIV selesai. Namun, waktu yang dibutuhkan untuk menunjukkan hasil yang akurat setelah masa jendela bervariasi dari orang ke orang.
Beberapa orang membutuhkan waktu lebih lama untuk memproduksi antibodi yang dapat terdeteksi oleh tes. Jadi ada kemungkinan bahwa tes dapat memberikan hasil negatif meskipun seseorang terinfeksi HIV. Untuk menghindari hasil yang tidak akurat, disarankan untuk menunggu setidaknya 3 bulan setelah potensi terpapar HIV sebelum menjalani tes HIV.
Selain itu, pertimbangkanlah kedua hal berikut sebelum kamu melakukan pemeriksaan HIV:
- Jika kamu tahu persis kapan kemungkinan terinfeksi virus, lakukan tes 3 bulan setelah tanggal tersebut.
- Namun bila kamu mengalami gejala HIV, segera periksakan diri ke dokter. Pemeriksaan yang lebih mendetail terkait gejala akan dilakukan guna memastikan diagnosis.
Kini kamu sudah memahami apakah yang disebut dengan masa jendela HIV serta periodenya. Bumame menyediakan tes HIV dengan kualitas unggulan dan pelayanan berkualitas. Kamu dapat berkonsultasi sebelum menjalani pemeriksaan dengan dokter secara gratis.