Medical Check Up di Bulan Puasa, Ini yang Perlu Diperhatikan

21 Mar 2023 Tips Kesehatan Ditinjau oleh: Bumame Farmasi
Bagikan:
Medical Check Up Puasa

Agar dapat menunaikan ibadah puasa dengan maksimal, maka perlu didukung oleh tubuh yang sehat optimal. Menurut berbagai informasi, puasa juga membawa kesehatatan bagi tubuh. Pertanyaannya, amankah melakukan Medical Check Up di bulan puasa?

Yuk cari tahu jawabannya bersama Bumame!

Apa saja manfaat puasa bagi kesehatan tubuh?

Berikut ini adalah berbagai manfaat yang dapat kita peroleh dengan menjalankan puasa:

  1. Menurunkan kolesterol

Studi menunjukkan bahwa pada orang-orang yang melakukan puasa memiliki efek positif terhadap kolesterol. Hasil pemeriksaan kolesterol pada orang puasa terjadi penurunan pada LDL (kolesterol jahat) dan peningkatan pada HDL (kolesterol baik). Kadar kolesterol yang baik akan menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke.

  1. Meningkatkan kerja otak

Tidak perlu diragukan lagi bahwa manfaat lain dari puasa adalah menyehatkan mental, menguatkan fokus, serta meningkatkan kerja otak. Sebuah penelitian mengemukakan bahwa selama berpuasa di bulan Ramadan terjadi peningkatan faktor neurotropik yang membuat tubuh dapat meningkatkan fungsi kinerja otak kita.

  1. Detoksifikasi

Selain bermanfaat bagi spiritual, berpuasa juga dapat berperan untuk detoksifikasi tubuh. Dengan tidak makan atau minum selama kurun waktu tertentu, tubuh akan diberikan kesempatan untuk melakukan detoksifikasi sistem pencernaan. Tubuh kita dapat membakar cadangan lemak sebagai sumber energi sekaligus membakar zat-zat yang berbahaya bagi tubuh. 

Baca Juga: Tetap Nyaman Berpuasa Meski GERD, Bagaimana Caranya?

  1. Penyerapan nutrisi menjadi lebih baik

Metabolisme tubuh menjadi lebih efisien selama kita berpuasa. Artinya, jumlah nutrisi yang diserap tubuh dari makanan meningkat. Hal ini diakibatkan oleh peningkatan hormon adiponektin yang dihasilkan dari kombinasi sahur, puasa, dan berbuka sehingga penyerapan nutrisi dapat lebih banyak.

  1. Menurunkan gula darah

Beberapa studi menunjukan bahwa berpuasa dapat membuat gula darah (glukosa) menjadi terkontrol sehingga menurunkan risiko penyakit diabetes. Penurunan glukosa karena berpuasa dikarenakan puasa menurunkan resistensi insulin. Resistensi insulin yang menurun akan membuat hormon insulin lebih sensitif terhadap reseptornya di dalam tubuh, sehingga membuat pengangkutan glukosa dari aliran darah menuju sel-sel tubuh menjadi lebih efisien. 

  1. Menurunkan tekanan darah

Banyak penelitian menyebutkan manfaat puasa yang satu ini. Penurunan hormon insulin pada orang yang berpuasa diyakini sebagai kunci penurunan tekanan darah setelah berpuasa. Efek insulin pada persarafan tubuh dan kinerja ginjal ternyata berkontribusi pada pengaturan tekanan darah. Hal itu membuat puasa merupakan salah satu cara untuk dapat menjaga tekanan darah agar dalam batas yang normal serta mencegah penyakit kardiovaskular di kemudian hari.

Nah, itulah tadi berbagai manfaat yang dapat kita peroleh dengan menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Ternyata banyak sekali ya manfaatnya bagi kesehatan.

Di samping berpuasa, usaha lain yang dapat kita lakukan untuk menjaga kesehatan tubuh adalah dengan melakukan Medical Check Up secara rutin. Pelaksanaan Medical Check Up disarankan rutin dilakukan setiap 1 tahun sekali. Kegunaannya adalah untuk dilakukan skrining pemantauan kondisi tubuh agar tidak sampai jatuh dalam fase sakit dan bila terdapat permasalahan dapat diatasi sejak awal.

Apakah perlu Medical Check Up sebelum puasa?

Sebenarnya pada orang yang sehat, Medical Check Up khusus menjelang bulan puasa tidak perlu dilakukan. Namun, bila sudah lebih dari satu tahun terakhir belum pernah melakukan Medical Check Up maka disarankan untuk segera dilakukan. Medical Check Up sebelum berpuasa dianjurkan untuk dilakukan pada orang dengan riwayat penyakit hipertensi, diabetes, jantung hingga ibu hamil. Pada kelompok tersebut perlu dilakukan pemantauan pola makan sehingga akan berpengaruh pula pada saat kondisi sedang berpuasa. Pemeriksaan yang umum dilakukan adalah pengecekan kadar glukosa darah dan juga kolesterol.

Baca Juga: Mengapa Kamu Perlu Puasa Sebelum Medical Check Up?

Cek kesehatan dan Medical Check Up di bulan puasa

Pemeriksaan kesehatan saat sedang berpuasa kurang lebih tidak jauh berbeda dengan kondisi saat tidak berpuasa. Medical Check Up juga aman dilakukan saat sedang puasa. Hanya saja yang perlu menjadi perhatian adalah beberapa pengujian laboratorium yang nilainya akan dipengaruhi oleh kondisi berpuasa atau tidaknya. Misalnya adalah pada pemeriksaan glukosa darah. 

Glukosa darah dibagi menjadi glukosa darah sewaktu, glukosa darah puasa, dan glukosa darah 2 jam setelah makan. Pada pemeriksaan glukosa darah sewaktu, pasien diambil darahnya dalam waktu yang acak dan tidak dalam kondisi berpuasa. Pada pemeriksaan glukosa darah puasa, pasien biasanya diminta puasa dari malam hari hingga memenuhi waktu puasa 8-12 jam kemudian dilakukan pemeriksaan pada keesokan paginya. Sementara, pemeriksaan glukosa darah 2 jam setelah makan dilakukan sesuai dengan namanya, yaitu pasien diminta makan kemudian 2 jam setelahnya dilakukan pengambilan darah. Kesesuaian waktu dan kondisi puasa tidaknya pasien tentunya akan sangat mempengaruhi hasil pemeriksaan. Nilai kadar normal dari masing-masing jenis pemeriksaan glukosa pun juga berbeda. 

Sehingga, apabila memang sangat diperlukan untuk dilakukan Medical Check Up pada bulan Ramadan alangkah baiknya untuk mengikuti arahan yang dokter Anda berikan. Lakukan konsultasi terlebih dahulu untuk mengetahui jenis pemeriksaan apa saja yang direkomendasikan untuk Anda lakukan. Biasanya dokter akan memberikan penjelasan awal terlebih dahulu sebagai persiapan Medical Check Up agar mendapatkan hasil yang akurat. 

Nah itulah tadi pembahasan mengenai apa saja manfaat berpuasa sekaligus bagaimana Medical Check Up dilakukan saat kondisi puasa. Yuk semangat menjaga kesehatan kita agar dapat menunaikan ibadah dengan maksimal!

Ditulis oleh: Nabila Alsya Dwi Nirvana S.Ked

Bagikan artikel ini ke orang-orang terdekatmu: