Mengapa Ibu Hamil Wajib Memenuhi Asupan Asam Folat?
Memasuki masa kehamilan, pasti Bumil akan sering diingatkan oleh dokter kandungan untuk memenuhi kebutuhan asam folat. Bumil tahu gak sih kalau asam folat itu memegang peranan sangat penting bagi Ibu hamil dan bayi yang ada dalam kandungan? Kenapa bisa begitu ya? Yuk cari tahu selengkapnya bareng Bumame!
Apa itu asam folat?
Asam folat merupakan salah satu vitamin B kompleks yang dapat larut dalam air. Asam folat memiliki peranan sangat penting untuk kesehatan, seperti pembentukan sel darah merah hingga menjaga daya tahan tubuh. Bagi Ibu hamil sendiri, asam folat dapat membantu proses tumbuh kembang janin hingga mencegah cacat lahir, kelainan otak, dan saraf bayi.
Apa saja manfaat asam folat untuk Ibu hamil?
1. Mencegah terjadinya Down Syndrome dan kelainan genetik lain
Memastikan asam folat tercukupi dapat menurunkan risiko terjadinya gangguan perkembangan fisik dan mental seperti Down Syndrome dan berbagai jenis kelainan genetik lainnya yang dapat berdampak pada janin atau calon buah hati saat masa kehamilan.
2. Mencegah keguguran
Asam folat yang cukup sebelum menjalani program hamil dapat meminimalisir risiko keguguran. Umumnya, keguguran terjadi saat usia janin masih cenderung muda, yaitu kurang dari 20 minggu. Tak hanya keguguran, asam folat juga dapat mengurangi risiko kelahiran prematur.
3. Mencegah cacat tabung saraf
Asam folat bisa menghindari kemunginan bayi terkena cacat tabung saraf, seperti anensefali dan spina bifida. Anensefali merupakan kondisi bayi dilahirkan tanpa otak dan tulang tengkorak. Sementara spina bifida adalah kelainan yang menyebabkan bayi memiliki celah pada tulang belakang dan sumsum tulang belakang. Bayi dengan kondisi spina bifida dapat mengalami kesulitan berjalan, infeksi otak, hingga kecacatan permanen.
4. Mengurangi risiko preeklamsia
Penelitian menunjukkan jika Ibu hamil yang memiliki asupan asam folat cukup dapat menurunkan risiko mengalami preeklamsia. Kondisi ini adalah komplikasi kehamilan, ditandai dengan peningkatan tekanan darah pada Ibu hamil. Gejala lain bisa disertai dengan bengkak-bengkak hingga peningkatan kadar protein dalam urine. Jika tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat, preeklamsia dapat berubah menjadi eklamsia atau kejang-kejang yang dapat menyebabkan koma atau bahkan kematian.
Buat kamu yang mau menjalani program hamil, jangan lupa ya untuk selalu mencukupi kebutuhan asam folat. Jumlah asupan asam folat yang direkomendasikan untuk ibu hamil, yaitu sebanyak 600 mikrogram (mcg) setiap harinya.
Asam folat biasanya ditemukan dalam makanan seperti kacang kering, kacang polong, lentil, jeruk, produk gandum, hati, asparagus, bit, brokoli, kecambah, atau bayam.
Yuk share informasi ini ke orang-orang terdekat kamu!