Pahami CA 125 pada Pemeriksaan Penanda Tumor

20 Apr 2023 Tips Kesehatan Ditinjau oleh: Bumame Farmasi
Bagikan:
ca 125

CA 125 merupakan salah satu jenis pemeriksaan penanda tumor yang berguna untuk mendeteksi adanya kanker pada tubuh. Tes ini melibatkan darah sebagai sampel pemeriksaan. Untuk lebih lengkapnya, simak ulasan mengenai apa itu pemeriksaan CA 125 dari Bumame berikut ini!

Pengertian Pemeriksaan CA 125

Pemeriksaan CA-125 adalah tes darah yang mengukur jumlah protein CA-125 atau disebut antigen kanker 125 dalam tubuhmu

Dikutip dari National Library of Medicine, cancer antigen 125 (CA 125) adalah penanda tumor antigenik yang merupakan tanda suatu kondisi atau penyakit. Zat ini bisa ditemukan pada darah. Tingkat CA-125 yang tinggi bisa menjadi awal tanda kanker ovarium pada wanita.

Apa Tujuan Pemeriksaan CA 125?

Tujuan dari tes CA 125 adalah sebagai berikut:

  1. Memeriksa perkembangan kanker ovarium, apakah pengobatan dan penanganan yang diberikan berhasil atau tidak
  2. Memantau perkembangan atau pertumbuhan gumpalan pada pelvis (area di bawah perut)
  3. Mendeteksi adanya kanker ovarium pada tubuh

Wanita dengan anggota keluarga yang menderita kanker memiliki peluang menderita kanker ovarium yang cukup tinggi.

Kapan Perlu Menjalani Pemeriksaan CA 125?

Kamu disarankan menjalani tes CA 125 jika mengalami:

  1. Muncul gumpalan pada pelvis
  2. Mengalami kanker ovarium
  3. Memiliki gejala kanker ovarium seperti perut kembung atau bengkak, cepat merasa kenyang saat makan, penurunan berat badan, sakit punggung, sembelit, dan sering buang air kecil
  4. Mempunyai anggota keluarga dengan riwayat kanker ovarium

Prosedur Pemeriksaan CA 125

Tidak ada persiapan khusus sebelum menjalani pemeriksaan CA 125. Kamu bisa melakukan aktivitas dan makan seperti biasanya. Tes CA 125 sendiri menggunakan sampel darah. Itu artinya, metodenya hampir serupa dengan pengambilan sampel darah pada umumnya.

Petugas kesehatan atau dokter akan membersihkan area permukaan lengan dengan cairan khusus, lalu mengambil darah menggunakan jarum suntik. Darah yang sudah diambil akan diperiksa di lab lebih lanjut.

Ketika menjalani pengambilan darah, kamu mungkin akan mengalami sedikit rasa sakit atau memar pada bagian yang disuntikkan jarum. Akan tetapi, biasanya bekas ini bukanlah hal yang membahayakan dan akan hilang sendirinya.

Meski digunakan untuk mencari antigen kanker 125 yang biasa menandakan awal dari kanker ovarium, pemeriksaan CA 125 tidak bisa digunakan sebagai pemeriksaan tunggal untuk diagnosis kanker.

Sebab, ada beberapa kondisi yang mengakibatkan kadar CA 125 meningkat namun bukanlah gejala dari kanker ovarium. Penyebab tingginya CA 125 yang bukan disebabkan oleh kanker ovarium antara lain:

  • Endometriosis
  • Penyakit radang panggul (pelvic inflammatory disease)
  • Fibroid rahim
  • Penyakit hati
  • Kehamilan
  • Menstruasi
  • Penyakit radang usus
  • Peritonitis

Menurut American Cancer Society, tidak semua orang dengan kanker ovarium menghasilkan CA 125 yang tinggi. Bisa jadi hal ini dikarenakan kadar CA 125 yang masih rendah pada tahap awal kanker.

Dokter akan menganalisis hasil dari pemeriksaan CA 125 dan akan melakukan pemeriksaan penunjang jika dibutuhkan, contoh pemeriksaan yang dilakukan adalah ultrasound transvaginal atau magnetic resonance imaging (MRI). Dokter juga dapat memutuskan untuk mengulang tes CA-125 untuk melihat apakah hasilnya akan berubah.

Demikianlah ulasan mengenai pemeriksaan CA 125 yang merupakan bagian dari pemeriksaan penanda tumor. Jika kamu mengalami risiko atau gejala kanker ovarium, jangan ragu untuk langsung memeriksakan diri ya! Bumame menyediakan layanan medical check up untuk membantumu hidup sehat. Kamu bisa gratis berkonsultasi sebelum menjalani pemeriksaan, lho!

Bagikan artikel ini ke orang-orang terdekatmu: