DDTK: Pemeriksaan Pertumbuhan & Perkembangan Anak Sedari Dini

Deteksi dini tumbuh kembang (DDKT) anak merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan oleh orang tua. Dengan melakukan deteksi dini, anak dapat segera mendapatkan intervensi atau tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah tumbuh kembang yang mungkin terjadi.
Bumame akan membahas tentang pentingnya deteksi dini tumbuh kembang anak dan bagaimana cara melakukan deteksi dini tersebut.
Apa Itu DDTK?
Tumbuh kembang anak merupakan proses yang kompleks dan berlangsung sepanjang masa anak berada dalam masa pertumbuhan dan perkembangan. Setiap anak memiliki kecepatan tumbuh kembang yang berbeda-beda tergantung dari faktor genetik dan lingkungan. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh orang tua ketika memantau tumbuh kembang anak.
Inilah fungsinya DDTK. Sederhananya, DDTK adalah pemeriksaan anak sejak dini untuk menemukan penyimpangan tumbuh kembang. Dengan ditemukan sejak dini, diharapkan penyimpangan tersebut dapat ditangani secepatnya.
Deteksi Dini Penyimpangan Masa Pertumbuhan

Dalam mendeteksi adanya penyimpangan atau kelainan di masa pertumbuhan, ada tiga parameter yang digunakan:
- Pengukuran Berat Badan Terhadap Tinggi Badan (BB/TB) untuk menentukan status gizi anak usia dibawah 5 tahun, apakah normal, kurus, sangat kurus atau gemuk.
- Pengukuran Panjang Badan terhadap umur atau Tinggi Badan terhadap umur (PB/U atau TB/U) untuk menentukan apakah anak memiliki tinggi yang normal, pendek atau sangat pendek.
- Pengukuran Indeks Massa Tubuh menurut Umur (IMT/U).
Deteksi Dini Penyimpangan Perkembangan
Selain beberapa aspek pertumbuhan di atas, aspek berikutnya yang perlu ditelaah adalah perkembangan si buah hati. Inilah beberapa metode yang digunakan untuk mencari tahu penyimpangan pada perkembangan anak:
- Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) bertujuan untuk mengetahui perkembangan anak normal atau ada penyimpangan.
- Tes Daya Dengar (TDD) berguna sebagai cara mendeteksi gangguan pendengaran sejak dini. Jika pun ada masalah pendengaran pada anak,maka akan diberi tindakan khusus untuk meningkatkan kemampuan bicara dan pendengaran anak.
- Tes Daya Lihat (TDL) bertujuan untuk mencari tahu kelainan penglihatan agar segera dapat dilakukan tindakan lanjutan. Sehingga, anak punya kesempatan untuk memperoleh ketajaman daya lihat yang lebih besar.
Deteksi Dini Penyimpangan Mental Emosional
Pemeriksaan perkembangan anak masih mencakup hingga masalah perkembangan mental dan emosional. Itulah sebabnya dibutuhkan pemeriksaan untuk menemukan masalah perilaku dan emosional, seperti gangguan pemusatan perhatian, hiperaktivitas, hingga autisme.
Pendeteksian gangguan mental dan emosional pada anak sangatlah penting. Jika penyimpangan perilaku emosional terlambat ditemukan, maka terapi atau tindakan akan lebih sulit dilakukan. Akibatnya, masalah ini akan berpengaruh pada perkembangan anak sampai dewasa.
Dikutip dari healthline, orang tua dapat berperan besar dalam mendeteksi adanya masalah terkait kondisi mental dan emosi. Jika anak memiliki perubahan sikap yang cenderung negatif seperti tantrum tidak terkendali, jangan ragu untuk memeriksakan anak ke dokter atau psikolog.
Itulah ulasan singkat mengenai apa yang dimaksud dengan DDKT. Agar perkembangan buah hati selalu optimal, yuk lakukan pemeriksaan tumbuh kembang anak di Bumame! Kamu juga bisa menggunakan layanan Home Care, jadi si kecil bisa menjalani pemeriksaan hanya dari rumah.