Ketahui Berbagai Penyebab Kanker Serviks yang Perlu Diwaspadai!

25 Jul 2023 Tips Kesehatan Ditinjau oleh: Bumame Farmasi
Bagikan:
penyebab kanker serviks

Kanker serviks atau kanker leher rahim merupakan jenis kanker yang sangat berbahaya bagi wanita. Banyak perempuan sering kali tidak menyadari bahwa penyebab kanker serviks mudah sekali ditemukan di sekitar. Nah, apa saja penyebabnya? Ikuti pembahasan singkat dari Bumame yang satu ini!

Apa Penyebab Kanker Serviks Pada Wanita?

Faktor penyebab kanker serviks adalah infeksi human papillomavirus (HPV) dan pada akhirnya menyebabkan kanker. Akan tetapi, tidak ada satu penyebab spesifik mengapa virus tersebut bisa menginfeksi manusia. Penyebaran HPV paling umum biasa terjadi lewat hubungan seksual dan sentuhan kulit secara langsung dengan penderita.

Di sisi lain, terdapat pula faktor yang bisa memicu kanker serviks untuk berkembang dalam tubuh seseorang selain infeksi HPV. Perhatikan poin-poin di bawah untuk penjelasan lengkap terkait penyebab kanker serviks:

1. Terinfeksi HPV

Ada banyak jenis virus human papilloma di dunia ini. Beberapa di antaranya tidak menyebabkan penyakit serius. Akan tetapi, ada beberapa jenis HPV yang sangat berpotensi menyebabkan kanker serviks.

Penyebaran HPV yang mampu memicu kanker ini menyebar melalui hubungan seksual atau tidak sengaja kontak langsung dengan penderita dan menyentuh permukaan yang sebelumnya disentuh oleh penderita.

2. Merokok

Ketika seseorang merokok, si perokok dan orang-orang di sekitarnya akan terpapar banyak bahan kimia penyebab kanker yang memengaruhi organ. Kemudian, zat kimia berbahaya ini diserap melalui paru-paru dan dibawa dalam aliran darah ke seluruh tubuh.

Alhasil, wanita yang merokok memiliki kemungkinan dua kali lipat terkena kanker serviks dibandingkan mereka yang tidak merokok.

3. Imum Tubuh Melemah

Kekebalan tubuh yang lemah dapat menjadi celah untuk HPV berkembang dalam tubuh dan akhirnya meningkatkan risiko kanker leher rahim. Sistem kekebalan tubuh yang lemah dapat terjadi pada individu dengan kondisi medis tertentu, seperti infeksi HIV/AIDS atau setelah transplantasi organ.

4. Infeksi Klamidia

Sebuah jurnal mengemukakan jika infeksi klamidia bagi para wanita juga dapat meningkatkan risiko kanker serviks. Klamidia sendiri akan menyebabkan peradangan serviks, mengembangkan sel-sel abnormal dan pada akhirnya meningkatkan risiko kanker serviks.

5. Hubungan Seksual Terlalu Dini

Melakukan hubungan seksual sebelum usia 18-20 tahun dan memiliki banyak pasangan seksual membuat seorang wanita berisiko lebih tinggi terkena infeksi HPV.

6. Riwayat Keluarga

Faktor genetik yang dapat mempengaruhi rentang seseorang untuk mengembangkan kanker serviks. Jika ada anggota keluarga yang telah didiagnosis dengan kanker serviks, seseorang bisa lebih berisiko terkena kanker.

Pencegahan Kanker Serviks

Meski kanker serviks terdengar sangat menyeramkan dan memang sering menyebabkan kematian, pencegahan kanker serviks tergolong cukup mudah. Kamu bisa mulai disiplin menerapkan:

1. Jaga Gaya Hidup Sehat

Gaya hidup sehat juga berperan penting dalam mencegah kanker serviks. Beberapa contoh gaya hidup sehat yang dapat kamu lakukan adalah:

  • Mengonsumsi makanan sehat seperti buah-buahan dan sayuran yang tinggi vitamin dan serat.
  • Berhenti merokok atau menghindari paparan asap rokok.
  • Membatasi konsumsi alkohol.
  • Mengelola stres dengan baik melalui aktivitas relaksasi seperti yoga atau meditasi.
  • Melakukan olahraga secara teratur untuk menjaga kebugaran tubuh.

2. Setia Pada Satu Pasangan

Mengurangi jumlah pasangan seksual dapat membantu mengurangi risiko terpapar HPV dan PMS (Penyakit Menular Seksual) lainnya. Semakin banyak pasangan seksual yang kamu miliki, semakin besar risiko terinfeksi virus penyebab kanker serviks.

3. Jalani Vaksinasi HPV

Vaksinasi HPV adalah langkah pencegahan yang sangat penting untuk mencegah infeksi virus HPV yang berhubungan dengan kanker serviks. Vaksin ini direkomendasikan untuk wanita usia 9 hingga 45 tahun. Pastikan kamu berkonsultasi dengan dokter sebelum menjalani vaksinasi HPV.

4. Lakukan Pemeriksaan Rutin

Dikutip dari American Cancer Society, kanker serviks seringkali tidak menimbulkan tanda atau gejala. Artinya, seseorang bisa saja terkena kanker serviks tanpa disadari hingga menjadi lebih lanjut. Menjalani pemeriksaan rutin akan berdampak besar dalam pencegahan kanker serviks, lho!

Kanker serviks memang bukan sesuatu yang dapat dianggap remeh. Namun demikian, kamu bisa melakukan tindakan preventif supaya kanker serviks tidak menjadi lebih berbahaya.

Bumame menyediakan skrining HPV DNA guna mendeteksi kanker serviks sejak dini. Melalui HPV DNA, kamu bahkan bisa mendeksi HPV jauh sebelum kanker dan berada di masa pra-kanker. Kamu juga bisa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter ahlinya secara gratis sebelum menjalani tes.

Bagikan artikel ini ke orang-orang terdekatmu: