5 Penyebab Kanker Usus Besar yang Perlu Diwaspadai
Kanker usus besar atau kanker kolorektal merupakan salah satu jenis kanker yang sering terjadi di masyarakat, terutama orang berusia lanjut. Meskipun penyebab kanker usus besar secara pasti belum sepenuhnya dipahami, banyak faktor yang dikaitkan dengan perkembangan penyakit ini.
Dalam artikel ini, kita akan mengupas apa penyebab kanker usus besar yang umum dan bagaimana faktor-faktor ini dapat memengaruhi kesehatan usus besar kita.
1. Faktor Genetik
Penyebab kanker usus besar dapat berkaitan dengan faktor genetik atau riwayat keluarga. Beberapa keluarga memiliki kecenderungan genetik yang meningkatkan risiko mereka terkena penyakit ini.
Terdapat dua sindrom genetik yang paling sering dikaitkan dengan kanker usus besar, yaitu:
- Sindrom familial adenomatous polyposis (FAP): Kondisi ini membuat seseorang memiliki ribuan polip di usus besar mereka sehingga meningkatkan risiko terkena kanker usus besar secara signifikan.
- Sindrom Lynch: Sindrom ini bisa diturunkan dari orang tua ke anak.
2. Gaya Hidup dan Pola Makan Tidak Sehat
Gaya hidup yang tidak sehat dan pola makan yang buruk juga dapat menjadi penyebab kanker usus besar. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi risiko kanker usus besar adalah:
- Makanan tinggi lemak atau lemak jenuh. Contoh makanan penyebab kanker usus adalah daging merah, makanan tinggi garam, gorengan, serta makanan berpengawet tinggi.
- Pola makan yang rendah serat dapat menyebabkan sembelit dan mengganggu fungsi normal usus yang akhirnya meningkatkan risiko kanker.
- Konsumsi alkohol dan kebiasaan merokok adalah pemicu kanker, termasuk kanker usus besar.
3. Inflamasi Usus
Penyakit inflamasi usus, seperti penyakit Crohn dan kolitis ulserativa berpotensi meningkatkan risiko kanker usus besar. Inflamasi kronis pada usus besar dapat menyebabkan perubahan pada sel yang pada akhirnya dapat berujung pada perkembangan kanker.
4. Usia dan Riwayat Pribadi
Usia adalah faktor risiko utama untuk kanker usus besar. Seiring bertambahnya usia, risiko terkena penyakit ini semakin tinggi. Selain itu, riwayat pribadi memiliki polip usus besar atau kanker usus besar sebelumnya juga dapat meningkatkan risiko kanker usus besar di masa depan.
5. Obesitas
Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas serta kurang berolahraga cenderung memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker. Menurut National Cancer Institute, kanker kolorektal 1,3 kali lebih mungkin terjadi pada orang dengan obesitas.
Semua orang memiliki risiko terkena kanker usus besar yang sama. Namun, faktor-faktor seperti riwayat keluarga, pola makan, gaya hidup, dan usia dapat mempengaruhi risiko seseorang.
Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko kanker usus besar meliputi menjaga pola makan sehat yang kaya serat, menghindari konsumsi alkohol berlebihan, berhenti merokok, menjaga berat badan ideal, dan rutin menjalani pemeriksaan kesehatan secara berkala.
Bila kamu sering melakukan kebiasaan penyebab kanker usus di atas, maka menjalani skrining mandiri adalah opsi yang tepat supaya terhindar dari ancaman kanker. Bumame menyediakan layanan skrining kanker usus besar dengan teknologi COLOTECT™ untuk mendeteksi adanya kanker sedari dini. Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menjalani pemeriksaan secara gratis!