Pentingnya Premarital Check Up untuk Kamu dan Pasangan
Menikah adalah sebuah momen penting dalam hidup yang dapat memberikan perubahan besar bagi seseorang. Sebelum memutuskan untuk menikah, sebaiknya kamu dan pasangan menjalani premarital check up untuk memastikan kesiapan dan kesehatan.
Dalam artikel ini, Bumame akan membahas tentang premarital check up yang perlu dilakukan sebelum menikah dan mengapa kamu perlu menjalani pemeriksaan tersebut.
Mengapa Premarital Check Up Itu Penting?
Pasti kamu dan bertanya-tanya tentang apa itu premarital check up. Sederhananya, premarital check up adalah serangkaian pemeriksaan yang perlu dijalani kedua pasangan sebelum melakukan pernikahan.
Kesehatan pasanganmu sama pentingnya dengan komitmen yang akan kalian jalani. Melalui pemeriksaan kesehatan, pasangan dapat mengetahui apakah ada masalah kesehatan tertentu yang perlu diatasi sebelum menikah. Oleh sebab itulah premarital check up sangat dianjurkan bagi pasangan yang berencana menikah.
Misalnya, tes kesehatan dapat membantu dalam mengetahui apakah pasangan Anda memiliki penyakit menular seksual atau masalah kesehatan yang dapat mempengaruhi kesuburan. Dengan mengetahui hal ini, pasangan dapat mencari perawatan atau pengobatan yang dibutuhkan.
Hasil pemeriksaan premarital check up dapat dijadikan acuan dalam mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menghadapi tantangan dan perubahan yang mungkin terjadi selama pernikahan. Pasangan yang sehat dan siap secara fisik dan mental akan memiliki kualitas hidup pernikahan yang lebih baik.
Pemeriksaan Apa Saja yang Perlu Dijalani Sebelum Menikah?
Ada beberapa macam pemeriksaan kesehatan yang perlu kamu lakukan, di antaranya:
1. Pemeriksaan Fisik Dasar
Sebelum menjalani pernikahan, sangat disarankan bagi kedua pasangan untuk menjalani pemeriksaan fisik dasar. Pemeriksaan ini cukup sederhana dan masih tergolong umum, meliputi tinggi badan, berat badan, golongan darah, sampai tekanan darah. Melalui pemeriksaan dasar ini, diharapkan kedua belah mempelai mampu mencegah menyebarnya risiko penyakit yang lebih serius.
2. Pemeriksaan Darah Lengkap
Pemeriksaan yang perlu dilakukan berikutnya adalah pemeriksaan darah lengkap. Lewat pemeriksaan ini, kamu dan pasangan dapat mencari tahu kemungkinan adanya berbagai penyakit seperti anemia, kanker, diabetes, hipertensi, sampai gangguan tiroid.
Adanya pemeriksaan darah juga diperlukan untuk mencegah kemunculan penyakit bawaan pada anak, yakni thalassemia. Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), thalassemia tidak bisa disembuhkan dan penderitanya harus menjalani perawatan seumur hidup tergantung dari tingkat keparahan.
3. Pemeriksaan Penyakit Menular Seksual
Berbagai penyakit menular seksual seperti HIV/AIDS, herpes, klamidia, sifilis, dan gonore sangat berbahaya bagi kesehatan. Penyakit ini bisa menular lewat hubungan intim antara suami istri.
Maka dari itu, penting sekali untuk memastikan bahwa pasanganmu tidak mengidap penyakit menular seksual melalui sebuah pemeriksaan. Jikapun memang ditemukan penyakit menular seksual pada salah satu pasangan, maka akan dilakukan penanganan medis lanjutan terkait penyakit tersebut.
4. Pemeriksaan USG
Selain beberapa pemeriksaan di atas, pemeriksaan menggunakan ultrasonografi atau USG pun perlu dilakukan. Adapun pemeriksaan tersebut berguna untuk melihat kondisi organ seperti prostat pada pria dan rahim pada wanita. Jadi, kamu dan pasangan dapat merencanakan program kehamilan pasca menikah tanpa khawatir dengan adanya risiko penyakit tertentu.
5. Pemeriksaan Kesuburan
Jika kamu dan pasangan ingin merencanakan memiliki momongan di kemudian hari, maka pemeriksaan kesuburan cukup krusial. Pemeriksaan kesuburan atau tes infertilitas dapat mendeteksi sedari dini adanya masalah dalam kesehatan seksual, seperti kondisi sperma pada pria dan sel telur pada wanita.
6. Pemeriksaan Penyakit Keturunan
Ada beragam penyakit yang rentan menurun dari orang tua ke anak, seperti hepatitis, jantung, bahkan risiko kanker. Itulah sebabnya pemeriksaan penyakit keturunan pun juga wajib dilakukan. Dengan begitu, anak yang lahir dari kedua pasangan mampu tumbuh sehat tanpa penyakit keturunan dari kedua orangtuanya.
7. Pemeriksaan Alergi
Ketika kamu menikah, itu artinya kamu dan pasangan akan hidup bersama. Akan lebih baik jika kamu mengetahui jenis alergi seperti apa yang dimiliki oleh pasangan, baik yang sudah terdeteksi maupun tidak terdeteksi. Karena, anak yang lahir dari orang tua dengan alergi tertentu cenderung mempunyai alergi yang sama.
Menjalani premarital check up adalah penanda awal bahwa kamu dan pasangan siap menghadapi tantangan baru dalam hubungan pernikahan. Kini kamu sudah memahami pentingnya medical check up sebelum menikah dan apa saja pemeriksaan yang harus dilalui.
Bumame menyediakan layanan medical check up pranikah untuk pria dan medical check up pranikah untuk wanita. Kamu beserta pasangan dapat berkonsultasi dengan dokter secara gratis sebelum menjalani pemeriksaan.