Mengapa Kamu Perlu Puasa Sebelum Medical Check Up?
Salah satu persiapan medical check up yang perlu kamu lakukan adalah melakukan puasa. Lama berpuasa yang diharuskan bervariasi tergantung jenis pemeriksaan yang akan dilakukan. Nah, penasaran apa alasan kamu perlu menjalani puasa sebelum medical check up? Simak ulasan di bawah ini!
Alasan Berpuasa Sebelum Medical Check Up
Makanan yang masuk ke dalam tubuh tanpa kamu sadari akan berpengaruh kepada kondisi tubuh saat itu juga. Jika kamu mengonsumsi makanan tertentu menjelang medical check up, maka kemungkinan besar hasil pengujian atau pemeriksaan tidak akan akurat. Oleh karena itu, kamu diharapkan untuk berpuasa sesuai instruksi dokter sebelum melakukan medical check up agar hasilnya lebih akurat dan valid.
Apakah Masih Boleh Minum Sebelum Medical Check Up?
Sebenarnya, kamu masih diperbolehkan minum sebelum melakukan medical check up. Hanya saja minuman yang boleh kamu minum adalah air putih.
Mengapa kamu hanya diperbolehkan minum air putih sebelum pengambilan sampel? Rupanya, minum air putih sebelum medical check up dapat memudahkan pengambilan sampel darah. Air akan menghidrasi tubuh sekaligus membuat pembuluh darah yang digunakan sebagai media pengambilan sampel lebih mudah terlihat.
Minuman yang dapat mempengaruhi hasil medical check up adalah kopi. Walau diminum tanpa menggunakan campuran apapun seperti susu dan krimer, kandungan kafein dapat mempengaruhi hasil medical check up.
Kafein juga bersifat diuretik, yaitu dapat menyebabkan seseorang cenderung sering buang air kecil. Terlalu sering buang air kecil karena efek dari kafein dapat menyebabkan kamu mengalami dehidrasi. Semakin kamu mengalami kekurangan cairan, semakin sulit petugas kesehatan untuk mengambil sampel darah dari pembuluh vena.
Selain kopi, minuman lain yang dapat menyebabkan hasil medical check up tidak akurat adalah minuman beralkohol. Beberapa pemeriksaan kesehatan yang mengambil darah sebagai sampel seperti pengecekan fungsi hati menyarankan kamu untuk tidak meminum minuman beralkohol selama 24 jam. Sebab, alkohol akan mengalir di aliran darah sampai beberapa hari kemudian.
Aturan di atas berlaku pula untuk minuman menggunakan pemanis serta minuman bersoda. Sebaiknya kamu menunda meminum beberapa minuman yang sudah disebutkan di atas tunda sampai selesai medical check up, ya!
Jenis Medical Check Up yang Diharuskan Berpuasa Sebelumnya
Sebenarnya, tidak semua medical check up mengharuskan kamu untuk berpuasa mengingat regulasi dari tiap jenis pemeriksaan pasti berbeda. Jenis medical check up yang mengharuskan kamu berpuasa antara lain:
Tes Fungsi Hati
Tes fungsi hati merupakan sebuah pemeriksaan yang berguna untuk memeriksa kinerja organ hati. Dalam tubuh manusia, hati memainkan peran yang sangat penting yaitu untuk menghancurkan racun dalam tubuh.
Ketika menjalani tes fungsi hati, sampel darah yang diambil dari tubuhmu akan dicek apakah terdapat senyawa yang berperan untuk menjalankan fungsi hati. Puasa beberapa jam sebelum pengambilan darah diperlukan agar hasil tes lebih akurat tanpa terpengaruh dengan makanan yang sebelumnya telah dikonsumsi.
Orang yang perlu menjalani tes fungsi hati ini bukan hanya orang yang memiliki penyakit hati, tetapi bisa juga dilakukan untuk memantau reaksi obat terhadap kondisi hati.
Gastroskopi
Gastroskopi adalah pemeriksaan untuk memeriksa lapisan esofagus (kerongkongan), lambung, dan bagian awal dari duodenum (usus halus). Alat yang digunakan untuk gastroskopi adalah tabung panjang dan fleksibel yang disebut gastroskop. Untuk menjalani gastroskopi, kamu diwajibkan untuk menjalani puasa selama 6 – 8 jam dan tidak dibolehkan untuk minum selama 2 – 3 jam.
Tes Gula Darah
Selanjutnya ada tes gula darah atau dikenal juga sebagai tes glukosa yang akan mendeteksi kandungan gula pada tubuh. Tes darah yang satu ini ditujukan baik untuk penderita diabetes maupun orang yang berpotensi mengalami diabetes. Dokter mewajibkan kamu untuk menjalani puasa sekitar 8 jam. Dengan begitu, hasil pemeriksaan dapat dilakukan seakurat dan sebaik mungkin.
Tes Asam Urat
Penyakit asam urat merupakan salah satu penyakit yang rentan dialami oleh masyarakat, termasuk anak muda. Tes asam urat dilakukan melalui dua cara, yaitu pemeriksaan urin dan darah. Durasi puasa yang perlu dilakukan menjalani tes asam urat adalah 10 – 12 jam.
Dokter akan memberitahumu berapa lama harus berpuasa sebelum menjalani medical check up. Aturan ini bersifat wajib dilakukan. Jika kamu tidak jalani, bisa saja hasil pemeriksaan malah tidak akurat.
Bumame dengan layanan medical check up yang tersebar di berbagai kota besar seperti JADETABEK, Bandung, dan Surabaya siap membantumu untuk mengetahui kondisi kesehatan saat ini.