Rubella Bisa Sebabkan Janin Cacat Hingga Meninggal?

29 Sep 2022 Tips Kesehatan Ditinjau oleh: Bumame Farmasi
Bagikan:
Rubella

Jika kamu masih bertanya-tanya apakah rubella dan campak Jerman merupakan jenis penyakit yang sama, jawabannya adalah benar.

Tapi apakah kamu sudah tau penyebab dan gejala dari penyakit ini? Lalu siapa saja yang berisiko terkena rubella? Yuk cari tau semuanya bareng Bumame!

Penyebab

Penyebab penyakit ini disebabkan oleh virus rubella sendiri. Virus ini umumnya bisa menyebar lewat droplet atau percikan air liur ketika penderita rubella batuk, bersin, serta berbagi makanan.

Gejala

Adapun gejala yang biasa dialami, yaitu:

– Demam ringan (37-37,8 derajat celcius) selama 1-2 hari

– Pembengkakan kelenjar getah bening di leher belakang atau di belakang telinga

– Adanya ruam kemerahan di kulit, dimulai dari wajah dan menyebar hingga ke tangan dan kaki

– Sakit kepala

– Kehilangan napsu makan

– Mata merah

– Hidung berair

– Nyeri sendi

Jika sudah terinfeksi, seseorang memiliki waktu kurang lebih 7 hari hingga muncul ruam atau gejala-gejala lain. Sementara itu, apabila rubella menyerang orang dengan daya tahan tubuh yang baik, biasanya hanya menunjukkan gejala ringan atau bahkan tidak bergejala sama sekali.

Berbahaya bagi Ibu Hamil

Nah penting untuk kamu catat bahwa penyakit ini akan menjadi sangat berbahaya jika menginfeksi ibu hamil karena dapat menimbulkan kecacatan janin. Bayi yang lahir dapat mengalami congenital rubella syndrome (CRS), yaitu kecacatan bayi akibat infeksi rubella yang ditandai dengan:

– Penyakit jantung bawaan

– Gangguan pendengaran

– Katarak

– Gangguan mental

– Gangguan hati

– Gangguan sumsum tulang

Jika tidak ditangani dengan segera, rubella bisa meningkatkan risiko terjadinya keguguran, bayi meninggal dalam kandungan, kelahiran prematur, hingga bayi lahir dengan kondisi cacat.

Maka dari itu, buat kamu yang sedang hamil, sangat disarankan untuk melakukan tes TORC untuk memastikan kondisi kesehatan kamu dan calon buah hati. Kamu bisa melakukan konsultasi dulu dengan dokter Bumame dengan klik berikut. Bagikan informasi ini ke saudara, kerabat, dan teman-teman kamu ya!

Bagikan artikel ini ke orang-orang terdekatmu: