Seberapa Penting Melakukan Suntik Vitamin?
Ditengah cuaca dan polusi yang sangat buruk, kamu sangat perlu memiliki daya tahan tubuh yang cukup agar tidak mudah terserang penyakit atau mengalami gejala akibat suatu penyakit akibat cuaca dan polusi. Oleh karena itu, sistem kekebalan tubuh kamu perlu dijjaga dengan baik supaya dapat melindungi secara optimal. Nah, salah satu caranya dengan asupan makanan sehat atau suntik vitamin.
Jadi, bukan bersumber dari makanan saja, asupan vitamin bisa kamu dapatkan dari injeksi atau suntikan. Metode ini akan menyuntikan vitamin melalui intramuskular atau ke dalam otot. Lalu, seberapa penting kah untuk melakukan suntik vitamin?
Seberapa Penting untuk Melakukan Suntik Vitamin?
Suntik vitamin memastikan nutrisi di dalam tubuh terpenuhi sehingga daya tahan pun tetap akan terjaga. Pasalnya, sebagian besar vitamin mampu meningkatkan produksi antibodi agar tubuh dapat melawan penyakit.
Semakin banyak produksi antibodi di dalam tubuh maka semakin kecil risiko seseorang untuk terserang infeksi atau virus penyebab penyakit.
Ada beberapa keunggulan lain dari suntik vitamin jika dibandingkan dengan bentuk suplemen.
Ketika kamu mengonsumsi vitamin dari makanan atau melalui suplemen, senyawa ini perlu diproses di dalam sistem pencernaan terlebih dahulu agar kamu merasakan efeknya.
Sedangkan jika kamu mendapatkannya lewat suntikan, otomatis vitamin tidak perlu melalui proses tersebut sehingga efeknya terasa lebih cepat.
Bukan itu saja, karena langsung berefek pada tubuh, kamu juga tidak membutuhkan dosis yang besar seperti saat mengonsumsi vitamin dalam bentuk suplemen. Kamu juga tidak perlu melakukannya setiap hari, cukup satu minggu sekali saja.
Jenis-Jenis Suntik Vitamin
Tersedia berbagai jenis vitamin yang mampu menjaga sistem imunitas tubuh tetap optimal dalam menangkal segala sumber penyakit.
Berikut beberapa di antaranya:
1. Vitamin A
Jenis vitamin yang satu ini mampu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap optimal.
Caranya dengan meningkatkan produksi sel darah putih untuk melawan infeksi virus dan bakteri pada tubuh.
Selain suntikan, kamu juga dapat mendapatkan vitamin A melalui sumber makanan, seperti tomat, wortel, dan brokoli.
2. Vitamin C
Vitamin yang banyak terkandung dalam buah jeruk ini ternyata sangat baik untuk sistem imunitas tubuh.
Sebab, senyawa ini bisa membantu tubuh untuk meningkatkan kadar antibodi untuk menguatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit.
Selain melalui suntikan, beberapa makanan yang kaya akan vitamin C contohnya jeruk, pepaya, mangga, brokoli, dan bayam.
3. Vitamin D
Mencukupi asupan vitamin D juga dapat meningkatkan imunitas tubuh. Zat ini bisa dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh serta membantu untuk melawan infeksi.
Cara paling mudah untuk mendapatkan vitamin D adalah berjemur di pagi hari. Kamu juga bisa mengonsumsi sereal, ikan tuna, dan telur yang kaya akan vitamin D.
4. Vitamin E
Vitamin E juga tak kalah penting untuk sistem kekebalan tubuh. Sebab, senyawa ini karena kaya akan antioksidan yang mampu melawan radikal bebas pemicu penyakit.
Beberapa makanan yang dapat dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan vitamin E adalah kacang-kacangan, alpukat, bayam, dan pepaya.