Jenis-jenis Tes Diagnosis Kanker Lambung

16 Jun 2023 Tips Kesehatan Ditinjau oleh: Bumame Farmasi
Bagikan:
Tes Diagnosis Kanker Lambung

Penyakit kanker lambung memiliki gejala yang mirip dengan penyakit saluran pencernaan pada umumnya. Maka dari itu, kita harus selalu waspada terhadap kesehatan diri sendiri. Untuk memastikan kondisi kesehatan, dibutuhkan beberapa tes diagnosis. Apa saja tes diagnosis untuk memastikan seseorang mengidap penyakit kanker lambung? Cari tahu jawabannya bersama Bumame melalui artikel berikut! 

Baca Juga: Benarkah Maag Bisa Menyebabkan Kanker Lambung?

Apa saja tes diagnosis yang dapat dilakukan untuk mendeteksi kanker lambung? 

Berikut adalah beberapa tes diagnosis yang dilakukan dalam mendiagnosis penyakit kanker lambung: 

  1. Gastroskopi (Endoskopi saluran cerna bagian atas) 

Tes ini digunakan untuk mendiagnosis kanker lambung. Selama prosedur gastroskopi  berlangsung, dokter akan memasukkan tabung tipis dengan kamera atau teropong kecil di bagian ujung (endoskop) ke dalam mulut yang berlanjut hingga mencapai bagian perut. Maka dari itu, prosedur ini sering disebut sebagai endoskopi. Lewat proses ini, dokter akan mengambil sampel jaringan (biopsi) yang akan diuji di laboratorium guna meneliti apakah seseorang mengidap kanker lambung atau tidak. 

  1. Ultrasonografi endoskopi 

Ultrasonografi endoskopi atau endoscopic ultrasound adalah jenis endoskopi khusus yang dapat membantu menentukan stadium kanker lambung. Endosokopi yang digunakan memiliki kamera atau teropong yang dipasang pada bagian ujung, sehingga dapat memotret kondisi perut. Cara ini dapat menunjukkan apakah tumor ganas atau kanker menyebar ke organ-organ lain atau tidak. 

Baca Juga: Benarkah Bakteri Helicobacter Pylori Menyebabkan Kanker Lambung?

  1. Tes radiologi 

Tes radiologi umumnya meliputi computerized tomography (CT) scan, barium swallow (pemeriksaan rontgen khusus saluran pencernaan atas), dan magnetic resonance imaging (MRI). Tes ini dapat membantu mengidentifikasi tumor dan kelainan-kelainan lain yang mungkin berhubungan dengan kanker. Selama menjalani barium swallow, seseorang perlu mengonsumsi cairan yang akan membuat lapisan perut dalam tubuhnya terlihat jelas pada sinar X. 

  1. Tes darah 

Tes darah dapat memberikan informasi tentang kondisi terkini dari organ-organ dalam tubuh. Jika ditemukan terdapat fungsi organ yang buruk, hal tersebut dapat mengindikasikan adanya kanker. 

  1. Laparoskopi 

Laparoskopi adalah jenis prosedur medis yang berguna untuk menilai penyebaran kanker ketika tes diagnosis lainnya belum memberikan informasi yang cukup mendalam. Selama laparoskopi, dokter akan memasukkan kamera kecil ke dalam perut sehingga mereka dapat melihat kondisi organ dengan lebih mudah dan tepat sasaran. 

Baca Juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Memasuki Kanker Lambung Stadium 4?

Skrining dini risiko kanker lambung 

Kini di Bumame tersedia layanan GASTROClear™ untuk mengetahui risiko dini kanker lambung. GASTROClear™ adalah tes skrining biomarker kanker #1 di indonesia yang terbukti paling sensitif dan ampuh mendeteksi lebih dini risiko penyakit kanker lambung dengan tingkat akurasi sebesar .

Tes ini aman dan tidak berisiko karena menggunakan prosedur layaknya pengambilan darah. Skrining dini risiko kanker lambung sangat bermanfaat untuk memperbesar harapan dan kualitas hidup seseorang. Untuk informasi lebih mendalam tentang GASTROClear™, kamu dapat menghubungi Bumame.

Bagikan artikel ini ke orang-orang terdekatmu: