Tes HBsAg Untuk Deteksi Awal Hepatitis B
Hepatitis B merupakan salah satu penyakit kronis yang menyerang hati dan disebabkan oleh virus hepatitis jenis B. Penularan hepatitis B bisa terjadi melalui kontak darah langsung dan hubungan seksual. Cara yang digunakan untuk mendeteksi penyakit hepatitis B adalah melalui tes HBsAG. Bagaimana prosedur tes HBsAg dan hasilnya? Simak ulasan berikut ini!
Apa Itu Tes HBsAg
HBsAg adalah singkatan dari Hepatitis B surface antigen. Saat masuk ke dalam tubuh, virus hepatitis B akan membentuk surface antigen yang bisa dideteksi melalui tes darah. Keberadaan surface antigen ini bisa menjadi indikasi awal bahwa seseorang telah tertular hepatitis B.
Perbedaan HBsAg, HBeAg, dan HBcAg
Selain istilah HBsAG, ada pula istilah HBeAg dan HBcAg. Ketiga istilah tersebut sebenarnya saling berkaitan satu sama lain, yakni merupakan zat yang ada dalam darah penderita hepatitis B dan digunakan dalam proses diagnosis hepatitis B. Namun, sebenarnya ada perbedaan mendasar antara HBsAG, HBeAg dan HBcAg.
HBeAg adalah singkatan dari hepatitis B e-antigen. Antigen ini merupakan protein dari virus hepatitis B yang bersirkulasi dalam dengan virus hepatitis. Jika hasil HBeAg positif, berarti terdapat e-antigen dalam darah yang menunjukkan virus sedang aktif berkembang. Hasil tes HBeAG juga menandakan bahwa penderita mampu menyebarkan virus ke orang lain.
Jika hasil tes HBeAG negatif, berarti e-antigen tidak sedang berkembang pada seseorang yang didiagnosis hepatitis B. Namun, ada kemungkinan virus terus bereplikasi dan orang yang HBeAG-negatif memerlukan pengobatan. Itu sebabnya penderita butuh pemantauan medis secara kontinu.
Sedangkan HBcAb adalah hepatitis B core antibody yang diproduksi oleh sistem imun tubuh seorang penderita hepatitis B. Walau diproduksi oleh sistem imun, HBcAb dalam darah bukan menandakan bahwa antibodi tahan dengan serangan virus hepatitis B. Keberadaan HBcAb menandakan penderita hepatitis B memasuki fase infeksi akut atau kronis.
Kapan Butuh Dilakukan Tes HBsAg?
Kamu perlu segera melakukan tes HBsAg apabila tidak sengaja terpapar darah secara langsung atau melakukan hubungan seksual penderita hepatitis. Selain itu, ada beberapa gejala umum hepatitis yang perlu kamu waspadai, yakni:
- Sering merasa lelah
- Nyeri pada bagian perut
- Mengalami flu
- Urin berwarna gelap saat buang air kecil
- Feses berwarna pucat saat buang air besar
- Warna kulit berubah kekuningan
Segera periksakan diri ke dokter terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut apabila mengalami kondisi di atas.
Prosedur Pemeriksaan HBsAg
Cara pemeriksaan HBsAg hampir serupa dengan tes darah lainnya. Untuk mengambil sampel darah, petugas kesehatan akan melakukan langkah-langkah:
- Membersihkan bagian lengan yang akan diambil darah
- Memasukkan jarum suntik ke area pembuluh darah pada lengan
- Setelah darah dirasa cukup, jarum suntik akan dicopot dan bekas suntikan akan diperban
Sampel darah yang sudah berhasil diambil akan dibawa ke lab dan dianalisis lebih lanjut.
Hasil Tes HBsAg
Hasil pemeriksaan tes HBsAg bisa keluar dalam bentuk reaktif atau non reaktif. HBsAg reaktif artinya positif, sedangkan HBsAg non reaktif menandakan negatif.
- HBsAg positif artinya seseorang terkena virus hepatitis B dan dapat menularkannya kepada orang lain melalui paparan darah atau cairan tubuh (reaktif).
- HBsAg positif artinya tidak ada virus hepatitis B dalam tubuh. Berarti individu tersebut tidak mengidap hepatitis (non reaktif).
Apa yang Harus Dilakukan Jika Hasil Tes HBsAg Positif?
Sayangnya, penyakit hepatitis B tidak dapat disembuhkan. Jika hasil tes HBsAg positif, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan lainnya seperti tes HbeAg dan HBcAg untuk meneliti perkembangan virus hepatitis dalam tubuh, mempelajari apakah infeksi merupakan infeksi baru atau sudah lama, serta mencari tahu tingkat potensi penularan virus ke orang lain.
Pemeriksaan lanjutan juga bisa menjadi dasar pemberian obat dan perawatan khusus agar hepatitis B tidak mengalami komplikasi dan bisa menambah angka harapan hidup penderita.
Sekian ulasan tentang tes HBsAg sebagai deteksi awal penyakit hepatitis B. Kamu bisa menjalani tes hepatitis B di Bumame, lho! Bumame menyediakan pelayanan berstandar internasional, jadi tidak perlu diragukan keakuratan hasilnya. Tak hanya itu, Bumame juga menyediakan layanan konsultasi dengan dokter secara gratis. Kamu dapat berkonsultasi terkait gejala dan kondisi yang kamu alami dahulu sebelum menjalani pemeriksaan.