Tips Puasa Aman untuk Ibu Hamil

11 Apr 2023 Tips Kesehatan Ditinjau oleh: Bumame Farmasi
Bagikan:
Ibu Hamil Puasa

Puasa di bulan Ramadan merupakan ibadah yang dilakukan serentak bagi seluruh Muslim. Kewajiban untuk menahan diri dari rasa lapar dan haus dilakukan semenjak terbit fajar hingga tenggelam matahari. Menjalankan ibadah puasa bagi ibu hamil bukan sebuah perkara sederhana. Ibu hamil harus memastikan asupan nutrisi yang memadai bagi diri sendiri maupun janin. Lalu, bagaimana tips puasa yang aman untuk ibu hamil? Yuk kita simak ulasan berikut!

Apakah berpuasa aman untuk ibu hamil dan janin?

Masih belum ada jawaban yang jelas berkaitan hal ini. Penelitian menunjukan bahwa berpuasa di bulan Ramadan tidak berdampak buruk pada berat badan lahir walaupun masih belum cukup bukti mengenai efek potensial lainnya. Berdasarkan British Nutrition Foundation, beberapa penelitian membuktikan bahwa ibu hamil yang berpuasa memiliki ukuran plasenta yang lebih kecil. Selain itu, berpuasa juga meningkatkan risiko dehidrasi. Dehidrasi dapat mempengaruhi fungsi ginjal dan volume air ketuban.

Meskipun begitu, penelitian lain menunjukan hasil tidak adanya perbedaan antara bayi yang lahir dari ibu yang menjalankan puasa selama mengandung maupun yang tidak berpuasa. Pengaruh puasa selama kehamilan mungkin berkaitan dengan kesehatan umum ibu hamil, trimester kehamilan serta kapan musim yang bertepatan saat bulan Ramadan tersebut tiba. Sehingga masih diperlukan studi lebih lanjut berkaitan mengenai puasa Ramadan dikaitkan dengan kesehatan ibu dan janin.

Mengganti masa puasa

Penting untuk diingat bahwa hukum Islam tidak mewajibkan berpuasa bagi ibu hamil. Ibu dapat mengganti puasa di lain waktu atau dengan melakukan pembayaran fidyah. Bila ibu merasa kurang sehat atau khawatir terhadap kondisi diri sendiri maupun janin sebaiknya melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu pada dokter sebelum memutuskan akan menjalankan puasa atau tidak. 

Baca Juga: Cek Kesehatan Sebelum Menikah: Tujuan, Jenis, dan Waktu Tes

Apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum ibu hamil menjalankan puasa?

Sebelum menjalankan puasa, ibu hamil memerlukan persiapan yang ekstra. Berikut beberapa tips yang perlu dicatat sebelum menjalankan puasa.

  1. Melakukan konsultasi dengan dokter

Kehamilan memerlukan kebutuhan energi yang meningkat. Ibu hamil dan janin membutuhkan kecukupan banyak nutrisi dan cairan. Konsultasi dengan dokter dibutuhkan untuk menyesuaikan kebutuhan asupan selama berpuasa serta pengecekan kondisi kesehatan tubuh bagi tiap ibu hamil.

Terutama bila ibu hamil menderita diabetes dan ingin untuk menjalankan puasa, maka diharuskan untuk berkonsultasi. Hal tersebut bertujuan untuk membuat rencana asupan nutrisi sekaligus penyesuaian terapi diabetes selama berpuasa.

  1. Mengurangi konsumsi kafein

Bila ibu hamil terbiasa mengkonsumsi minuman berkafein, segera mulai kurangi konsumsi kafein menjelang periode puasa. Hal tersebut bertujuan agar menghindari gejala sakit kepala yang terjadi nantinya akibat terhentinya asupan kafein selama periode puasa. Perlu diingat bahwa ibu hamil tidak boleh mengonsumsi kafein lebih dari 200 mg setiap hari, sekitar dua cangkir kopi instan. Teh hijau dan coklat juga merupakan minuman yg mengandung kafein.

  1. Mengurangi pekerjaan

Aktivitas ibu hamil selama berpuasa sebaiknya dikurangi dibandingkan pada hari biasanya. Hal tersebut bisa dilakukan dengan mengurangi beban kerja maupun memperbanyak jeda waktu istirahat selama bekerja.

  1. Rencanakan program makan selama Ramadan

Hal ini bertujuan agar lebih memudahkan proses menjalani puasa kedepannya. Selain itu, sehari-hari sebaiknya ibu hamil melakukan pencatatan makanan pada buku diary makan. Kegiatan ini berguna untuk mengetahui apa saja makanan dan minuman yang dikonsumsi, sehingga dapat memastikan tubuh mendapat asupan nutrisi dan hidrasi yang cukup selama berpuasa.

  1. Penuhi kebutuhan cairan tubuh

Kebutuhan cairan pada ibu hamil minimal 8-12 gelas air putih. Lakukan penjadwalan untuk konsumsi air putih untuk menjamin tubuh mendapat cairan yang cukup agar terhindar dari dehidrasi. Terutama bila saat berpuasa ibu hamil melakukan banyak aktivitas yang berkeringat ataupun saat bulan Ramadan jatuh pada musim kemarau tentunya perlu adanya konsumsi air putih yang memadai.

  1. Memperbanyak konsumsi serat

Konsumsi serat sangat baik bagi pencernaan. Perubahan kebiasaan makan dan kurangnya cairan selama berpuasa dapat menyebabkan konstipasi. Ibu hamil dapat membagi konsumsi serat berupa buah dan sayuran selama periode makan saat sahur dan berbuka puasa.

  1. Tetap mengkonsumsi suplemen selama berpuasa

Pastikan untuk tetap mengkonsumsi suplemen bagi ibu hamil selama berpuasa. Suplemen tersebut misalnya tablet zat besi, asam folat, serta mungkin tambahan suplemen yang lainnya sesuai dengan rekomendasi dokter.

Baca Juga: Apa Saja Persiapan Kehamilan di Trimester Pertama? Bumil Perlu Tahu!

Apa hal-hal yang harus diperhatikan saat berpuasa dalam keadaan hamil?

  • Berat badan ibu hamil yang rendah, atau kehilangan berat badan secara drastis yang menyebabkan keadaan bahaya bagi janin. Penting untuk melakukan penimbangan berat badan secara mandiri dan rutin di rumah saat berpuasa.
  • Mengalami rasa sangat haus, jarang buang air kecil, atau urine yang sedikit dan berwarna gelap. Hal tersebut merupakan gejala dehidrasi. Kondisi dehidrasi dapat membahayakan ibu maupun janin, serta dapat memicu keadaan infeksi pada saluran kemih.
  • Merasakan pusing, lemah, lelah, hingga pingsan bahkan setelah istirahat yang cukup. Bila mengalami hal di atas, segera batalkan puasa menggunakan asupan yang manis dan cukup hidrasi cairan.

Apabila saat berpuasa ibu hamil mengalami gejala-gejala di atas, maka jangan segan untuk langsung memeriksakan diri ke dokter agar mendapat solusi lebih lanjut atas permasalahan yang terjadi.

Keadaan berpuasa memerlukan persiapan yang memadai bagi tiap orang yang akan menjalankannya, tak terkecuali bagi ibu hamil. Kuncinya adalah sebelum memulai berpuasa sebaiknya melakukan pemeriksaan terlebih dahulu kondisi tubuh apakah memungkinkan berpuasa atau tidak kepada dokter, kemudian selama berpuasa jangan lupa penuhi asupan makanan bergizi seimbang serta hidrasi cairan yang cukup.

Baca Juga: Pentingnya Tes Torch untuk Wanita Sebelum Kehamilan

Cek kesehatan ibu hamil terdekat

Ibu hamil dapat melakukan pemeriksaan kesehatan melalui layanan Medical Check Up di Bumame. Tersedia paket pemeriksaan TORC, Ibu dan Anak, hingga NIPT by NIFTY yang ampuh deteksi kelainan genetik pada janin dalam kandungan. Cek kesehatan untuk ibu hamil ini bisa dilakukan di rumah tanpa biaya transportasi dan gratis konsultasi dengan dokter. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Bumame.

Ditulis oleh: Nabila Alsya Dwi Nirvana S.Ked

Bagikan artikel ini ke orang-orang terdekatmu: