Awas! Deteksi Trigliserida Tinggi Sejak Dini

17 Jan 2023 Tips Kesehatan Ditinjau oleh: Bumame Farmasi
Bagikan:
trigliserida tinggi

Selain darah tinggi, ada pula hal lain yang perlu kamu pikirkan terkait hal ini yaitu trigliserida tinggi. Kondisi tersebut disebut juga dengan hipertrigliseridemia.  Apakah trigliserida tinggi sama dengan darah tinggi? Dan apa yang perlu dilakukan apabila kamu mengalaminya? Tidak perlu panik, simak ulasan dari Bumame yang satu ini!

Apa Itu Trigliserida Tinggi (Hipertrigliseridemia)?

Trigliserida merupakan sejenis lemak yang menyediakan energi untuk tubuh dan berasal dari hidangan yang kamu makan. Tubuh akan menggunakan trigliserida sebagai “bahan bakar” untuk melakukan kegiatan sehari-hari.

Akan tetapi, tingkat trigliserida tinggi akan berbahaya bagi tubuhmu. Inilah yang dinamakan hipertrigliseridemia. Selain itu, trigliserida tinggi atau hipertrigliseridemia bisa meningkatkan risiko berbagai jenis penyakit. Itulah mengapa penting untuk menjaga agar tingkat trigliserida tubuh berada dalam rentang normal.

Penyebab Trigliserida Tinggi

Apa saja yang menyebabkan kadar trigliserida menjadi tinggi? Inilah beberapa di antaranya:

1. Faktor Genetik

Menurut U.S. National Library of Medicine, faktor genetik dan lingkungan memainkan peranan besar dalam meningkatkan level trigliserida dalam tubuh. Kondisi ini dikenal sebagai familial hypertriglyceridemia.

2. Proses Pengobatan

Obat imunosupresan, antivirus, kardiovaskular, antipsikotik, dan hormon yang diberikan untuk mengatasi masalah kesehatan tertentu juga bisa memicu kenaikan tingkat trigliserida antara 5 – 200 persen.

3. Pola Hidup Tidak Sehat

Pola hidup yang tidak sehat seperti makan makanan cepat saji dengan karbohidrat dan gula atau minum alkohol berlebihan bisa memicu meningkatnya trigliserida. Tak hanya itu, sebuah riset juga menunjukkan bahwa konsumsi empat porsi makanan ultra proses per hari bisa meningkatkan risiko kematian sebesar 62 persen.

4. Kualitas Tidur yang Buruk

Terlalu banyak atau kurang tidur bisa berdampak buruk pada kesehatanmu dan pada akhirnya juga akan meningkatkan kadar trigliserida. Durasi tidur yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah 7 jam per hari.

Perbedaan Kolesterol Tinggi dan Trigliserida

Banyak sekali orang yang mengira bahwa trigliserida dan kolesterol adalah hal yang serupa. Faktanya, terdapat perbedaan kolesterol dan trigliserida dari segi fungsi dan asalnya.

  1. Kolesterol diproduksi dari dalam tubuh. Sementara trigliserida diproduksi dari kelebihan makanan dan sisa kalori.
  2. Fungsi utama dari trigliserida adalah memberi tubuhmu energi dan menyimpan kalori yang tidak terpakai untuk digunakan nanti. Lain halnya dengan kolesterol yang berguna untuk menghasilkan hormon dan vitamin D serta membantu empedu untuk memecah makanan yang kamu konsumsi setiap hari.

Karena fungsi dan asalnya pun sudah jauh berbeda, tentu saja kondisi trigliserida tinggi tidak sama dengan kolesterol tinggi. Kadar keduanya bisa saja bertolak belakang dan tidak selalu sama.

Contohnya, ada sebuah kasus di mana kadar kolesterol tinggi tetapi kadar trigliserida rendah. Hal ini disebabkan oleh konsumsi makanan yang mengandung lemak sehat dengan porsi besar. Lemak baik yang masuk ke dalam tubuh tidak hanya meningkatkan kadar High Density Lipoprotein (HDL), tetapi juga kadar Low Density Lipoprotein (LDL). Meskipun begitu, naiknya LDL dalam kasus ini bukanlah hal yang berbahaya.

Bukan berarti kadar trigliserida rendah adalah pertanda baik, ya! Tingkat gliserida yang terlalu rendah merupakan tanda awal dari malnutrisi dan ketidakmampuan tubuh untuk menyerap nutrisi dari makanan yang kamu konsumsi.

Ada pula contoh kasus lain di mana tingkat trigliserida tubuh cukup tinggi namun tingkat kolesterolnya rendah. Kejadian seperti ini bisa menjadi indikasi bahwa tubuh mengalami penyakit hati seperti sirosis. Hati manusia yang mengalami sirosis akan mempengaruhi proses produksi trigliserida dan pemanfaatannya oleh tubuh.

Dari beberapa kasus di atas, dapat disimpulkan bahwa trigliserida tinggi tidak sama dengan kolesterol tinggi. Tingkat yang lebih tinggi dari keduanya bisa menunjukkan bila tubuhmu sedang dalam masalah kesehatan atau menjalani pola makan tertentu.

Apa Dampak dari Trigliserida Tinggi?

Dalam kadar normal, trigliserida tidak berbahaya bagi tubuhmu. Yang menjadi masalah adalah ketika kadar trigliserida dalam tubuh tergolong tinggi. Inilah beberapa dampak dan bahaya trigliserida tinggi yang patut diwaspadai:

1. Pembengkakan Pankreas

Kadar trigliserida yang sangat tinggi juga bisa menyebabkan pembengkakan pada pankreas. Inflamasi pankreas tidak bisa dianggap remeh, sebab masalah tersebut akan menyebabkan kerusakan jaringan secara permanen.

2. Penyakit Hati Berlemak

Konsumsi makanan dengan lemak tinggi tak hanya membuat penumpukan lemak pada tubuh, tetapi juga pada hati. Penumpukan lemak pada hati bisa menyebabkan kerusakan hati permanen serta sirosis.

3. Memicu Diabetes

Hipertrigliserida bisa menjadi tanda awal jika tubuh mengalami resistensi insulin. Itu artinya tubuh sudah tidak mampu menggunakan insulin seperti dalam kondisi normal. Padahal, peranan insulin dalam tubuh sangatlah penting. Gula darah otomatis akan meningkat apabila tubuh sudah tahan terhadap insulin dan pada akhirnya bisa memicu pre-diabetes atau diabetes.

Diagnosis

Sayangnya, gejala trigliserida tinggi jarang sekali terlihat. Satu-satunya cara untuk mendeteksi level trigliserida adalah dengan melakukan cek kolesterol. Pemeriksaan ini dapat mendeteksi tingkat kolesterol total, HDL, LDL, dan trigliserida. Selain pemeriksaan kolesterol, ada pemeriksaan fisik lain yang biasanya akan dilakukan oleh dokter tergantung bagaimana kondisi dan keluhanmu.

Angka Normal Trigliserida

Berikut rentang trigliserida normal berdasarkan metode cek kolesterol yang mengharuskan menjalani puasa terlebih dahulu:

TingkatDewasaRemaja usia 10–19Anak di bawah  10
NormalDi bawah 150 mg/dLDi bawah 90 mg/dLDi bawah 75 mg/dL
Mendekati normal151–199 mg/dL90–129 mg/dL75–99 mg/dL
TinggiDi atas 200 mg/dLDi atas 130 mg/dLDi atas 100 mg/dL
Sangat tinggiDi atas 500 mg/dL

Penanganan Trigliserida Tinggi

Tingkat trigliserida yang tinggi bisa berbahaya bagi kesehatanmu. Oleh karenanya, kamu perlu melakukan perubahan gaya hidup untuk menurunkan kadar trigliserida dengan cara:

1. Rutin Berolahraga

Olahraga teratur dapat menurunkan trigliserida dan meningkatkan HDL. Kamu bisa memulai dari olahraga sederhana selama 30 menit per hari. Sehingga trigliserida yang menumpuk akan terpakai menjadi tenaga selama proses olahraga.

2. Hindari Makanan dengan Karbohidrat dan Gula Tinggi

Makanan yang mengandung gula dan karbohidrat adalah pemicu naiknya trigliserida. Hindari makanan jenis ini apabila kamu menderita hipertrigliseridemia, terutama makanan yang terbuat dari tepung terigu atau mengandung fruktosa.

Selain itu, pantangan trigliserida tinggi yang patut kamu ketahui adalah makanan dengan kandungan lemak trans atau lemak terhidrogenasi. Hindari makanan-makanan yang mengandung kandungan tersebut karena akan meningkatkan kadar trigliserida.

3. Pilih Makanan dengan Lemak Sehat

Ganti konsumsi daging merah yang mengandung lemak jenuh dengan makanan yang mengandung lemak sehat. Makanan yang mengandung lemak sehat mudah sekali kamu temukan di sekitar, minyak zaitun dan minyak canola serta ikan makarel atau salmon.

4. Batasi Konsumsi Alkohol

Minuman beralkohol mengandung kalori dan gula yang tinggi. Sehingga konsumsinya pun perlu dibatasi. Khusus bagi penderita hipertrigliseridemia parah, kamu tidak boleh minum minuman beralkohol jenis apapun.

5. Konsumsi Obat yang Diberikan Dokter

Jika perubahan gaya hidup tidak cukup untuk menurunkan tingkat trigliserida, maka dokter biasanya akan memberikan resep obat yang harus dikonsumsi. Jenis obat yang umum diberikan untuk penderita hipertrigliseridemia adalah obat golongan statin, fenofibrat, vitamin B3 (niacin), dan minyak ikan. Konsumsi obat dari dokter tersebut secara rutin dan sesuai dengan dosis yang diberikan.

Trigliserida tinggi adalah kondisi yang tidak bisa disepelekan tetapi gejalanya jarang sekali terlihat. Maka, pengecekan kolesterol berkala pun perlu dilakukan khususnya bila kamu memiliki anggota keluarga dengan riwayat penyakit tertentu. Bumame menyediakan layanan tes kolesterol lengkap untuk menjaga kesehatanmu tetap prima. Kamu juga bisa berkonsultasi dengan dokter sebelum menjalani pemeriksaan secara gratis, lho!

Bagikan artikel ini ke orang-orang terdekatmu: