Waspada Kondisi Hiponatremia bagi yang Gemar Olahraga

30 Mar 2023 Tips Kesehatan Ditinjau oleh: Bumame Farmasi
Bagikan:
Hiponatremia

Sudah tahukah kamu dengan kondisi hiponatremia? Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja, terlebih bagi kamu yang gemar berolahraga. Mengapa bisa begitu? Yuk pelajari bareng Bumame di sini! 

Pengertian hiponatremia

Pertama-tama, mari kita cari tahu terlebih dahulu apa itu hiponatremia. Hiponatremia adalah kondisi saat kadar natrium atau sodium (jenis mineral yang terdapat pada makanan seperti garam) dalam tubuh berada jauh di bawah batas normal, yaitu di angka 135 mEq/L. 

Padahal, tubuh kita membutuhkan natrium untuk menjalankan tugas dalam mengatur kadar air dalam tubuh, menjaga tekanan darah, hingga mengatur sistem saraf dan kinerja otot. 

Jika tubuh kita kekurangan natrium, kadar air dalam tubuh akan meningkat dan bisa menyebabkan sel-sel tubuh membengkak. Kondisi inilah yang kemudian dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. 

Jenis-jenis hiponatremia 

Berdasarkan kondisinya, hiponatremia dibagi menjadi dua jenis, yaitu: 

  1. Hiponatremia kronis

Kadar natrium dalam tubuh mengalami penurunan secara perlahan dalam waktu lebih dari 48 jam. Gejala yang muncul dari yang ringan hingga sedang. 

  1. Hiponatremia akut 

Sementara pada hiponatremia akut, kadar natrium dalam tubuh menurun secara tiba-tiba. Gejala yang muncul lebih berat dan serius, seperti terjadinya pembengkakan otak, koma, hingga menyebabkan kematian. 

Baca Juga: Tes Kesehatan Pelari dan Pesepeda untuk Optimalkan Gaya Hidup Sehat

Sering olahraga bisa menyebabkan hiponatremia

Bagi kamu yang sering olahraga, seperti lari, bersepeda, sepak bola, basket, atau olahraga-olahraga intens lainnya, kamu wajib waspada dengan hiponatremia karena alasan-alasan berikut: 

  1. Olahraga berat memicu kamu untuk mengonsumsi air lebih banyak dari biasanya karena rasa haus yang berlebih. Mengonsumsi air dalam jumlah banyak tersebut yang bisa memicu penurunan kadar natrium dalam tubuh.
  1. Selain itu, olahraga intens juga menyebabkan produksi keringat berlebih. Produksi keringat yang berlebih ini juga bisa mengakibatkan kadar natrium dalam tubuh berkurang yang berujung pada kondisi hiponatremia.
  1. Olahraga dalam jangka waktu yang lama bisa memicu dehidrasi. Jika kamu mengalami dehidrasi, tubuh akan kehilangan elektrolit yang dibutuhkan tubuh. Kondisi ini juga bisa memicu terjadinya hiponatremia. 

Fakorfaktor penyebab terjadinya hiponatremia

Selain karena olahraga berat yang sering dilakukan, hiponatremia juga dapat terjadi karena beberapa alasan, seperti: 

  • Mengonsumsi obat-obatan diuretik, amfetamin, antidepresan, dan obat penghilang rasa sakit 
  • Memiliki penyakit jantung, ginjal, dan hati yang menyebabkan cairan tubuh meningkat 
  • Mengalami dehidrasi karena beberapa kondisi seperti diare dan muntah 
  • Memiliki gangguan hormon antidiuretik yang terlalu tinggi
  • Memiliki gangguan tiroid dan penyakit addision 

Gejala hiponatremia 

Jika seseorang mengalami hiponatremia, ia dapat mengalami beberapa gejala berikut: 

  • Mual dan muntah
  • Sakit kepala
  • Mengalami letih dan kekurangan energi 
  • Kejang-kejang
  • Kram dan gangguan pada otot 
  • Koma

Baca Juga: 5 Olahraga Rekreasi untuk Menyegarkan Pikiran!

Cara mengobati hiponatremia 

Hiponatremia dapat dihindari dengan mengubah pola hidup sehari-hari. Beberapa hal yang dapat kamu lakukan agar terhindar dari hiponatremia, yaitu berhenti mengonsumsi minuman beralkohol, minum air 2 liter per hari (tidak lebih dan tidak kurang), dan mengonsumsi makanan dengan protein tinggi.

Jika kamu mengalami hiponatremia, segera melakukan konsultasi dengan dokter. Umumnya, dokter akan memberikan dua jenis pengobatan, yaitu: 

  • Pemberian cairan natrium
  • Terapi dengan obat-obatan 

Bagi kamu yang gemar olahraga, kamu bisa melakukan pengecekan kadar natrium dan semua jenis pemeriksaan kesehatan yang kamu butuhkan melalui layanan Medical Check Up di Bumame. Bisa dilakukan dari rumah dengan layanan Home Care dan gratis biaya transportasi serta konsultasi dokter dan pembacaan hasil Medical Check Up untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat. Medical Check Up Bumame tersedia di Jakarta, Tangerang, Bekasi, dan Bandung. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa menghubungi Bumame.

Bagikan artikel ini ke orang-orang terdekatmu: