Penggemar Kopi & Minuman Manis

1. HbA1C (glycated haemoglobin test): untuk mendiagnosis diabetes melalui rerata gula darah 3 bulan terakhir
2. Cholesterol HDL: Mengukur konsentrasi kolesterol HDL dalam darah yang bilamana kadarnya baik, maka memiliki risiko rendah terhadap penyakit jantung.
3. Cholesterol LDL Direk: Mengukur konsentrasi kolesterol LDL dalam darah menggunakan metode langsung/ direk yang dapat mengetahui risiko penyakit jantung dan stroke.
4. Helicobacter Pylori IgG: mengidentifikasi antibodi IgG terhadap Helicobacter pylori

• Apa itu pemeriksaan HbA1C? 

HbA1C merupakan salah satu pemeriksaan gula atau glukosa yang ada dalam darah kita. Dalam istilah medis disebut sebagai glukosa darah (Blood Glucose). Gula darah berasal dari makanan dan minuman yang dikonsumsi. 

• Apa itu kolesterol? 

Suatu turunan lemak yang beredar dalam darah. kolesterol memang dibutuhkan dalam tubuh tetapi dalam jumlah terbatas. Terdapat 2 jenis kolesterol 

1. High Density Lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik : berfungsi untuk mencegah terjadinya ateroma atau penyempitan pembuluh darah akibat lemak
2. Low Density Lipoprotein (Kolesterol Jahat): Salah satu penyebab terbentuknya ateroma

• Apa itu Helicobacter Pylori IgG? 

Antibodi yang terbentuk ketika bakteri Helicobacter pylori (H pylori) menginfeksi tubuh. Bakteri ini menjadi penyebab sebagian besar tukak lambung (gastric ulcer) dan tukak duodenum (duodenal ulcer) dan banyak kasus radang lambung (gastritis kronis).

• Mengapa perlu dilakukan Tes HbA1C (glycated haemoglobin test) ?

Karena pemeriksaan HbA1c atau disebut juga hemoglobin A1c berfungsi untuk mengukur rata-rata jumlah sel darah merah atau hemoglobin yang berikatan dengan gula darah atau glukosa selama 3 bulan terakhir.

• Bagaimana cara dan interpretasi hasil pemeriksaan anti-HBs?

Prosedur pemeriksaan HbA1c kurang lebih sama dengan prosedur tes darah pada umumnya. Sampel darah yang diperoleh akan diuji di laboratorium dengan pembacaan hasil : 

• Normal: jumlah HbA1c di bawah 5,7%

• Prediabetes: jumlah HbA1c antara 5,7–6,4%
• Diabetes: jumlah HbA1c mencapai 6,5% atau lebih

Semakin tinggi jumlah HbA1c berarti semakin banyak hemoglobin yang berikatan dengan glukosa. Hal ini menandakan bahwa gula darah tinggi. 

• Mengapa perlu dilakukan pemeriksaan Cholesterol HDL?

Karena dapat mengukur jumlah kolesterol baik dalam darah. kolesterol ini berfungsi untuk membersihkan kolesterol jahat serta mencegah kerusakan dinding pembuluh darah.

• Bagaimana cara dan interpretasi hasil pemeriksaan Cholesterol HDL?

1. Kisaran normal laki-laki: 45–60 mg/dL atau lebih
2. Kisaran normal perempuan: 55–60 mg/dL atau lebih

Anda perlu waspada jika kadar HDL Anda di bawah batas normal, yang berarti berisiko lebih tinggi terkena berbagai penyakit yang terkait dengan jantung dan pembuluh darah, meskipun kadar LDL tidak tinggi. 

• Mengapa perlu dilakukan pemeriksaan Cholesterol LDL direk?

Karena dapat mengukur jumlah kolesterol jahat dalam darah dengan secara langsung (direk). teknik pemeriksaan direk memerlukan volume sampel yang kecil dan waktu pemeriksaan yang singkat. Kolesterol LDL perlu dipantau jumlahnya karena menyebabkan penyakit jantung dan kerusakan pembuluh darah

• Bagaimana pemeriksaan dan interpretasi hasil Cholesterol LDL direk?

1. Kategori tinggi : kolesterol LDL berkisar 200-239 mg/dL 
2. Kategori sangat tinggi : kolesterol LDL di atas 240 mg/dL

• Mengapa perlu dilakukan pemeriksaan Helicobacter Pylori IgG?

Karena dapat mengetahui Antibodi yang terbentuk ketika bakteri Helicobacter pylori menginfeksi tubuh. Antibodi IgG terhadap Helicobacter pylori muncul kira-kira 21 hari setelah infeksi dan tetap ada setelah kesembuhan

• Bagaimana cara dan interpretasi hasil pemeriksaan Helicobacter Pylori IgG?

1. Positif : memiliki riwayat infeksi, bahkan setelah sembuh pun tetap bisa positif
2. Negatif: belum pernah terinfeksi

Apakah bakteri penyakit karena Helicobacter pylori dapat disembuhkan?

Pengobatan dilakukan apabila terbukti terjadi infeksi  Helicobacter pylori dari hasil uji laboratorium. Pengobatan dilakukan dengan memberikan kombinasi antibiotik disertai dengan obat penekan asam lambung.

Mengapa Helicobacter pylori dapat menimbulkan radang pada lambung?

Karena adanya faktor virulensi bakteri sehingga bakteri tersebut dapat bertahan hidup dan menyebabkan peradangan. contoh faktor tersebut yaitu urease.  Urease menghidrolisis urea menjadi karbondioksida dan amonia yang memungkinkan Helicobacter pylori bertahan dalam lingkungan lambung yang asam. Selain itu urease menyebabkan produksi amonia dan terjadi kerusakan sel pada dinding lambung secara langsung