Natrium

Mengukur kadar elektrolit utama tubuh yang membantu mengontrol jumlah cairan dalam tubuh dan menjaga keseimbangan cairan di dalam sel maupun di luar sel. Hal ini penting untuk aktivitas jantung, otot, saraf dan penyerapan gula (glukosa).

• Siapa yang perlu melakukan pemeriksaan natrium?

• Seseorang dengan kondisi hiponatremia atau kekurangan natrium yang ditandai dengan:

1. 1. Sakit kepala
   2. Mual dan muntah
   3. Lemas dan mudah lelah
   4. Sering kram 
   5. Gelisah
   6. Penurunan kesadaran
2. Seseorang dengan kondisi hipernatremia atau kelebihan natrium yang ditandai dengan dehidrasi, kulit pucat, jumlah urin menurun, dan jantung berdebar-debar

• Mengapa kadar natrium turun?

Hal ini disebabkan ketika cairan dan natrium dalam tubuh tidak seimbang. Biasanya terjadi karena terlalu banyak cairan dalam tubuh atau karena kadar natrium di dalam tubuh tidak mencukupi

• Apa gejala kekurangan natrium?

1. Timbul gejala seperti mual, muntah, sakit kepala, dan mengantuk.
2. Natrium yang rendah juga menyebabkan penumpukan cairan di otak

• Apa penyakit yang mungkin terjadi bila kadar natrium tinggi?

Natrium tinggi sebabkan retensi cairan dan munculnya tekanan darah tinggi. Kondisi ini meningkatkan potensi penyakit jantung, ginjal kronis, tekanan darah tinggi, hingga stroke

• Berapa nilai Natrium normal?

1. Normal: 135-145 mEq/L
2. Hiponatremia: < 135 mEq/L
3. Hipernatremia: > 135 mEq/L

• Bagaimana cara mengatasi kekurangan natrium?

1. Mengurangi asupan cairan
2. Menyesuaikan dosis obat diuretik dengan dokter
3. Mengonsumsi obat untuk menyeimbangkan natrium
4. Meningkatkan asupan yang tinggi natrium seperti garam, ikan, daging olahan, serela, jus buah, dan acar (Sesuai anjuran dan saran dokter)
5. Konsumsi minuman isotonik