Tumbuh Kembang Anak Plus

1. Hematologi lengkap: Mengetahui kondisi dari sel darah merah, sel darah putih, keping darah/ trombosit, dan komponen darah lainnya.
2. Glukosa Sewaktu: Menilai kadar gula darah pada jam tertentu secara acak dari seseorang yang dapat digunakan untuk mendeteksi penyakit diabetes yang tidak membatasi dapat terjadi pada anak.
3. Free T4: Mengukur T4 bebas dalam darah yang dapat mengganggu metabolisme jaringan.
4. TSHs: Mengukur kadar TSH dalam darah yang bila jumlahnya tidak normal, dapat digunakan sebagai penanda awal adanya kelainan kelenjar tiroid.
5. Serum Iron (SI): Mengukur jumlah zat besi dalam serum tubuh, yaitu dalam cairan yang tersisa dari darah saat sel darah merah dan faktor pembekuan dihilangkan.
6. TIBC: Mengetahui kondisi kelebihan atau kekurangan zat besi pada darah seseorang
7. Ferritin: Mengetahui kadar zat besi cadangan dalam tubuh untuk membantu mendiagnosa penyakit seperti anemia
8. Vitamin D (25-OH): Mengetahui kadar vitamin D dalam tubuh untuk mendeteksi kelainan yang berhubungan dengan tulang, mineral dalam darah, dan atau fungsi paratiroid.
9. Kultur Urine: Mengetahui adanya bakteri dalam urine yang berkaitan dengan penyakit infeksi saluran kemih pada anak.

• Mengapa perlu dilakukan pemeriksaan tumbuh kembang anak?

Pemantauan secara berkala tumbuh kembang anak diperlukan untuk deteksi dini kemungkinan terjadinya gangguan atau hambatan pada si kecil. Bila ditemukan, dapat lebih awal ditangani. 

• Mengapa perlu dilakukan pemeriksaan lab seperti hematologi lengkap pada anak?

1. Untuk menentukan diagnosis sebuah penyakit
2. Memonitor perkembangan penyakit yang sudah terdeteksi
3. Mengetahui kondisi ginjal dan hati guna menghitung dosis pemberian obat

• Mengapa perlu dilakukan tes gula darah sewaktu pada anak?

Untuk mendeteksi kemungkinan penyakit diabetes, khususnya diabetes tipe 1 yang menyerang anak-anak hingga usia 14 tahun dan menyerang anak-anak dengan riwayat keluarga diabetes

• Berapa nilai gula darah sewaktu yang diindikasikan diabetes?

Bila 200 mg/dL atau lebih

• Mengapa perlu melakukan tes zat besi?

Bila dicurigai kadar zat besi pada seseorang tersebut terlalu rendah atau terlalu tinggi. Ciri seseorang memiliki kadar zat besi yang rendah:

1. Memiliki gejala anemia kekurangan zat besi
2. Pusing
3. Sakit kepala
4. Lemah pada otot.

• Bagaimana hasil tes zat besi?

 Hasil tes zat besi normal adalah:

1. Serum Iron: 60-170 mcg/dL
2. TIBC: 240-450 mcg/dL
3. Ferritin: 12-300 ng/mL untuk laki-laki dan 12-150 ng/mL untuk perempuan

Perlu diketahui bahwa hasil tersebut berbeda tiap laboratorium, sehingga hasil tersebut perlu disesuaikan kembali dengan nilai normal pada masing-masing klinik. 

• Apa yang harus dilakukan bila hasil tes zat besi tidak normal?

1. Akan disarankan untuk melakukan pemeriksaan dengan dokter. Misalnya, bila kadar rendah, dokter menganjurkan untuk mengubah pola makan atau meresepkan suplemen zat besi. 
2. Bila kadarnya tinggi, dokter menganjurkan untuk menghentikan konsumsi suplemen zat besi, mengurangi asupan vitamin C dan makanan kaya zat besi. 

• Mengapa pemeriksaan tiroid melalui tes TSHs dan Free T4 penting pada anak?

Memastikan anak tidak kekurangan hormon tiroid yang bila tidak dideteksi sejak dini dapat menyebabkan gangguan tumbuh kembang anak. 

• Apa itu hormon tiroid?

Hormon yang berperan dalam proses metabolisme pada tubuh seperti:

1. Membantu pertumbuhan pada anak-anak
2. Mengoptimalkan pertumbuhan otak pada anak
3. Meningkatkan daya fokus dan kecepatan refleks tubuh
4. Mengontrol kecepatan tubuh dalam reproduksi sel
5. Mengontrol kecepatan mengolah makanan
6. Mengatur irama detak jantung

• Apa kelainan yang biasanya terjadi pada anak berkaitan dengan tiroid?

Hipotiroid kongenital adalah kondisi dimana:

1. Kelenjar tiroid tidak dibentuk, berukuran kecil, atau posisinya tidak pada tempatnya
2. Terdapat gangguan pada pembuatan hormon tiroid
3. Ibu kekurangan iodium saat kehamilan

• Apa dampak bila gejala penyakit hormon tiroid tidak mendapatkan perawatan?

1. Tubuh pendek
2. Wajah terlihat sembab dan bibir tebal
3. Mental dan kecerdasan anak terbelakang
4. Kesulitan berbicara

• Apa itu T4 dan TSHs?

• 1. Keduanya merupakan indikator yang digunakan untuk menilai adanya kelainan pada hormon tiroid. 
  2. TSH (Thyroid stimulating hormone) merupakan hormon yang dihasilkan kelenjar pituitari di otak untuk mengatur dan menstimulasi produksi hormon tiroid. 
  3. T4 (Free Thyroxine) merupakan bagian dari hormon tiroid. Hormon tiroid memiliki dua bentuk yaitu T4 (95%) dan T3 (triiodothyronine) (5%). 

• Berapa nilai normal hasil pemeriksaan hormon tiroid?

TSH: 0,5-5 mIU/L

FT4:  0,7 – 1,9 ng/dL

Pada individu yang sedang mengonsumsi obat yang dapat memodifikasi metabolisme hormon tiroid dan individu yang memiliki riwayat kanker tiroid atau penyakit kelenjar pituitari mungkin memiliki nilai normal dari TSH dan FT4 yang berbeda. 

• Apa yang terjadi bila hormon tiroid tidak seimbang?

• 1. Nilai TSH yang tinggi mengindikasikan bahwa kelenjar tiroid tidak memproduksi hormon tiroid yang cukup (hipotiroidisme primer). Hal ini disebabkan ketidaknormalan kelenjar pituitari
  2. Nilai TSH yang rendah mengindikasi produksi hormon tiroid yang berlebih (hipertiroidisme)
  3. Nilai T4 dipengaruhi oleh pengobatan dan kondisi medis yang mengubah perlekatan protein dari hormon tiroid. 
  4. Tingginya T4 dapat dipengaruhi oleh obat kontraseptif, kehamilan, penyakit liver, virus hepatitis C. Hal ini mengindikasikan fungsi dari kelenjar tiroid yang terganggu.

• Dimana letak benjolan tiroid?

Letak kelenjar tiroid berada di dalam leher dan memiliki bentuk menyerupai kupu kupu kecil. Benjolan karena penyakit hormon tiroid dapat 

• Bagaimana gejala dari hipotiroid dan hipertiroid?

Gejala umum, individu akan merasa tidak tahan udara panas, mudah lelah, leher membesar, sering lapar dan sering buang air besar. 

Gejala spesifiknya antara lain:

1. Pada sistem pencernaan, individu mudah terasa lapar, haus, muntah, sulit menelan
2. Pada kulit, individu mengeluarkan keringat berlebihan, kulit basah, dan rambut rontok
3. Pada jantung, individu mudah berdebar-debar, mengalami kondisi hipertensi
4. Pada otot dan tulang, individu mudah terasa lelah, nyeri tulang, dan osteoporosis
5. Seseorang mudah gemetar, dan sulit tidur

• Bagaimana melakukan prosedur pemeriksaan hormon tiroid?

Pemeriksaan dilakukan melalui pemeriksaan darah. Akan didapatkan beberapa indikator seperti Free T4 (FT4), dan TSH (Thyroid Stimulating Hormone). 

• Bagaimana cara menyembuhkan kelenjar tiroid?

1. Pada kondisi hipotiroid, dapat diobati dengan Levothyroxine yang juga disebut LT 4, yang merupakan sintesis setara dengan T4. 
2. Hipertiroid dapat diobati dengan yodium, obat antitiroid atau dilakukan operasi.

• Apa pentingnya vitamin D untuk pertumbuhan dan perkembangan anak?

1. Agar tubuh dapat menyerap kalsium serta fosfor yang baik bagi kesehatan tulang serta gigi. 
2. Memengaruhi tumbuh kembang anak
3. Memaksimalkan perkembangan otak 

• Berapa kadar kebutuhan vitamin D pada anak?

1. Bayi berusia kurang dari 12 bulan membutuhkan 400 IU vitamin D per hari
2. Anak usia 12-24 bulan membutuhkan 600 IU vitamin D per hari
3. Asupan vitamin D disesuaikan dengan kondisi kesehatan anak sesuai dengan anjuran dokter anak.

• Mengapa nilai dari pemeriksaan Vitamin D (25 OH) tinggi?

Kadar vitamin D tinggi merupakan ciri hipervitaminosis D, menyebabkan gangguan hati atau ginjal. Hal ini dikarenakan terlalu banyak asupan vitamin D. 

• Apa saja sumber vitamin D bagi anak?

Untuk bayi (0-6 bulan) dapat melalui ASI yang terpenuhi. Untuk bayi yang sudah memasuki usia MPASI dan untuk anak-anak:

1. Ikan salmon
2. Ikan tuna
3. Telur
4. Susu
5. Buah
6. Sayuran

• Pemeriksaan Vitamin D (25 OH) untuk mencegah penyakit apa?

Pemeriksaan penting untuk kesehatan tulang dan gigi dan mencegah penyakit karena kekurangan vitamin D yang mengganggu tumbuh kembang anak khususnya pada tulang dan otak. 

• Apa pentingnya melakukan tes kultur urine pada anak?

1. Walau anak sering kali sulit untuk mengikuti cara pemeriksaan tes kultur urine, pemeriksaan ini penting untuk mengetahui infeksi saluran kemih pada anak.
2. Infeksi saluran kemih dapat memunculkan gejala nyeri saat berkemih dan demam
3. Memastikan ginjal, kandung kemih, dan bagian saluran kemih pada anak berfungsi dengan baik

• Bagaimana gejala infeksi saluran kemih pada anak?

Gejala infeksi saluran kemih pada anak tidak spesifik, namun ada beberapa gejala penyakit ini antara lain:

1. Anak tidak aktif
2. Rewel
3. Malas menyusu
4. Muntah
5. Tidak bisa menahan buang air kecil, sering buang air kecil, atau tidak tuntas ketika buang air kecil

• Berapa lama infeksi saluran kemih pada anak bisa sembuh?

1. Infeksi saluran kemih ringan dapat sembuh dengan sendirinya sekitar 3-5 hari 
2. Bila berat, sembuh sekitar 14 hari dan perlu diberi obat dari dokter

• Apa arti bakteri dalam urine dan apa akibatnya bila dibiarkan?

Adanya infeksi saluran kemih. Bila dibiarkan, bisa mengakibatkan sepsis atau respon tubuh terhadap infeksi yang bisa memengaruhi organ tubuh lainnya.