Ureum

1. Menegakkan diagnosis gagal ginjal akut
2. Mengevaluasi fungsi ginjal
3. Menilai progresivitas penyakit ginjal
4. Menilai status hidrasi

• Apa itu ureum?

Ureum adalah zat sisa dari pemecahan protein dan asam amino dalam hati. Ginjal akan menyaring ureum dalam tubuh dan dikeluarkan melalui urine. Ureum dalam darah mengindikasikan fungsi ginjal.

• Berapa nilai normal dari ureum?

Pada laki-laki: 14-39 mg/dL

Pada perempuan: 12-33 mg/dL

• Apa yang terjadi jika ureum tinggi?

1. Nilai ureum yang tinggi mencapai > 50 mg/dL disebut uremia yang dapat menyebabkan rasa pusing, mual, muntah, kram kaki dan cepat lelah. 
2. Hal ini terjadi karena infeksi saluran kemih, penyakit ginjal, kerusakan ginjal, dehidrasi, sindrom nefrotik, gangguan tiroid dan peningkatan asupan obat seperti aspirin dan diuretik, dan penyakit kronis lainnya.

• Berapa nilai ureum yang dicurigai gagal ginjal?

Bila nilai ureum sudah melebihi 200 mg/dL 

• Apa yang harus dilakukan bila ureum tinggi?

1. Hindari makanan dari produk olahan susu sapi seperti keju, yoghurt, dan eskrim karena tinggi lemak dan fosfor
2. Konsumsi makanan berserat
3. Cukupi kebutuhan cairan tubuh

• Apa yang terjadi bila ureum rendah?

Menandakan adanya gangguan hati, malnutrisi, overhidrasi. Namun perlu pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter untuk menegakkan diagnosis

• Bagaimana agar fungsi ginjal kembali normal?

1. Berhenti merokok (bagi perokok)
2. Membatasi asupan garam kurang lebih 1 sendok teh per hari
3. Olahraga rutin dan teratur
4. Tidak minum minuman beralkohol
5. Meningkatkan makanan berserat seperti pada sayur dan buah