Urine Rutin
Rp 77.000 Pesan TesDeskripsi
Pemeriksaan yang menggunakan urine sebagai sampel untuk bantu diagnosis kesehatan seseorang dan biasanya dikaitkan dengan penyakit diabetes, infeksi saluran kemih, penyakit ginjal, dan hati.
Tersedia layanan:
Service
Care
- Isi pemeriksaan
Urine Rutin
- Persiapan pemeriksaan
Pemeriksaan satuan Urine Rutin tidak memerlukan persiapan khusus, namun bila dilakukan bersamaan dengan tes lain seperti kolesterol, maka dianjurkan untuk berpuasa.
Mengetahui kadar pH, glukosa, nitrit, keton, bilirubin, urobilinogen, sel darah putih, sel darah merah pada satu pemeriksaan Urine Rutin.
- Siapa yang seharusnya melakukan pemeriksaan Urine Rutin?
- Seseorang yang ingin memantau kondisi kesehatan secara rutin
- Bila hendak menegakkan diagnosis atau sebagai pemeriksaan penunjang penyakit:
- Diabetes
- Ginjal, batu ginjal, infeksi saluran kemih
- Hipertensi
- Kapan sebaiknya dilakukan pemeriksaan Urine Rutin?
Sebaiknya dilakukan per 1 tahun sekali untuk memantau kesehatan khususnya bagi seseorang yang memiliki riwayat penyakit ginjal, hipertensi, dan liver
- Bolehkah minum air mineral sebelum tes Urine Rutin?
Cukup minum air mineral 1-2 gelas saja. Hal yang sebaiknya dilakukan adalah menghindari konsumsi obat atau suplemen makanan sebelum pemeriksaan dilakukan
- Berapa nilai normal dari urine?
Tingkat keasaman/ pH:
- pH urine normal yaitu 4,5-8,0 dengan rata-rata 6,0
- pH urine netral: 7,0
- pH urine asam: < 5,0
- pH urine basa: > 8,0
Warna:
Warna urine jernih menandakan cukup minum air putih. Normalnya, warna urine jerning, kuning pucat atau kuning tua. Bila berwarna lain seperti merah, jingga, biru, hijau, atau cokelat, menandakan adanya kelainan
- Bagaimana penjelasan mengenai warna urin yang tidak normal?
Urin yang normal berwarna kuning muda hingga tua.
- Urin merah disebabkan kontaminasi darah yang disebut dengan kondisi hematuri, hemoglobinuri, kontaminasi darah menstruasi pada wanita
- Urin kuning tua kecoklatan bahkan seperti teh tua disebabkan oleh pigmen bilirubin
Hasilnya dilaporkan sebagai jernih, agak keruh, keruh, dan sangat keruh
- Bagaimana pemeriksaan Urine Rutin dilakukan?
Tenaga medis akan memberikan wadah penampung urin untuk menampung urin sekitar 30-60 ml. Selanjutnya, sampel urine akan dites pada laboratorium. Hasilnya akan keluar dalam beberapa menit hingga jam.
- Berapa jumlah urin rata-rata orang dewasa?
800-1300 ml/ 24 Jam
Bila kondisi lebih tinggi atau lebih rendah dari nilai normal tersebut, maka disebut:
Poliuri: > 2000 ml/ 24 jam
Oliguri: < 500 ml/ 24 jam
Anuri: Tidak ada produksi urin
- Informasi apa yang didapatkan dari pemeriksaan urine?
Kadar glukosa protein, bilirubin, urobilinogen, pH, darah, niitrit, leukosit esterase, keton, kontaminasi bakteri, serta kepekatan warna urine.
Artikel terkait.
Tips Kesehatan
Pahami Struktur Ginjal Beserta Fungsinya
Tips Kesehatan
Fungsi Ginjal: Pengertian, Gangguan, Pencegahan, dan Pengoba ...
HPV
Pemeriksaan Kanker Serviks: Perbedaan Pap Smear, HPV DNA, da ...
Tips Kesehatan
Harga Medical Check Up di Jakarta: Temukan Pilihan Tepat, Ti ...
HPV
Vaksin dan Tes HPV: Langkah Tepat Cegah Kanker Serviks Optim ...
Tips Kesehatan
Kenali Berbagai Jenis Pemeriksaan Kanker Serviks
Tips Kesehatan
Mengenal Tes HPV untuk Mendeteksi Kanker Serviks
Tips Kesehatan
Pahami Cara Mencegah Penyakit Ginjal dengan Mudah
Tips Kesehatan
Tips Puasa Aman untuk Ibu Hamil
Tips Kesehatan
6 Rekomendasi Tes Kesehatan untuk Gagal Ginjal Akut!
Kamu masih punya pertanyaan?
Temukan jawaban yang kamu butuhkan
di sini atau kontak kami untuk informasi
lebih lanjut.
Medical Check Up Bumame tersedia di TB Simatupang, Cideng, dan layanan Home Care.
Jam Operasional:
TB Simatupang & Cideng
Senin-Minggu
08.00-17.00
Home Care
Senin-Minggu
08.00-17.00*
*tergantung jenis layanan
Saat ini, Bumame Medical Check Up melayani jenis pemeriksaan darah. Kami menawarkan 100+ tes pemeriksaan darah sesuai dengan keluhan maupun kebutuhan kamu. Silakan lihat detail pilihan paket melalui link berikut.