Vitamin D (25OH)

Mengetahui kadar vitamin D dalam tubuh untuk mendeteksi kelainan yang berhubungan dengan tulang, mineral dalam darah, dan atau fungsi paratiroid.

• Siapa yang memerlukan pemeriksaan Vitamin D (25 OH)?

1. Seseorang yang tidak banyak terpapar sinar mataharI
2. Seseorang usia lanjut
3. Pengidap diabetes
4. Bayi yang hanya disusui
5. Seseorang yang pernah menjalani operasi bypass lambung
6. Seseorang yang memiliki kadar kalsium, fosfat, atau magnesium yang tidak normal
7. Bila ingin mendiagnosis beberapa penyakit tulang

• Bagaimana pemeriksaan Vitamin D (25 OH) dilakukan?

Tenaga medis akan mengambil sampel darah ydengan memasukkan jarum ke dalam vena di lengan kemudian hasilnya akan dicek pada laboratorium. 

• Berapa kadar Vitamin D (25 OH) normal?

• • Normal: < 30 ng/mL (50-80 ng/mL)
  • Insufisiensi: 21-29 ng/mL
  • Defisiensi: < 20 ng/mL

• Mengapa nilai dari pemeriksaan Vitamin D (25 OH) tinggi?

Kadar vitamin D tinggi merupakan ciri hipervitaminosis D, menyebabkan gangguan hati atau ginjal. Hal ini dikarenakan terlalu banyak asupan vitamin D. 

• Pemeriksaan Vitamin D (25 OH) untuk mencegah penyakit apa?

Pemeriksaan penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Kekurangan vitamin D menyebabkan penyakit osteoporosis, gigi keropos, dan gangguan postur tubuh. Hal ini dikaitkan dengan fungsi vitamin D dalam proses penyerapan kalsium dalam tubuh

• Apa yang harus dilakukan bila kekurangan Vitamin D?

1. Konsumsi makanan kaya vitamin D (oat, buah pisang, kuning telur, jamur)
2. Konsumsi suplemen tambahan vitamin D
3. Konsultasi dengan dokter
4. Berjemur di bawah sinar matahari pagi (sebelum pukul 10 pagi) secara langsung kurang lebih 5-15 menit sebanyak 3 kali dalam seminggu

• Apa dampak kelebihan vitamin D?

1. Gagal ginjal
2. Tingginya kadar kalsium (hiperkalsemia) 

Kondisi tersebut mengakibatkan kehilangan kadar air dalam tubuh seperti sering buang air kecil dan pengapuran ginjal