Mengenal Kanker Tiroid: Gejala, Diagnosis, dan Peran Tes TSH

Mengenal Kanker Tiroid: Gejala, Diagnosis, dan Peran Tes TSH

19/11/2024Bumame

Kanker tiroid terjadi ketika sel-sel abnormal mulai tumbuh dan berkembang pada bagian kelenjar tiroid

Kanker tiroid adalah salah satu jenis kanker yang menyerang bagian kelenjar tiroid atau kelenjar berbentuk kupu-kupu yang ada pada bagian depan leher. Meskipun jenis kanker ini tidak umum terjadi dibandingkan jenis kanker lainnya, kanker tiroid tetap perlu mendapatkan perhatian serius karena gejalanya sering kali tidak disadari oleh penderitanya. Artikel ini akan membahas lebih mendalam mengenai gejala kanker tiroid, cara diagnosa, serta pentingnya peranan tes TSH dalam mendeteksi kondisi penyakit ini.

Apa Itu Kanker Tiroid?

Kanker tiroid terjadi ketika sel-sel abnormal mulai tumbuh dan berkembang pada bagian kelenjar tiroid. Kelenjar ini memiliki peranan penting dalam mengatur metabolisme tubuh melalui produksi hormon tiroid yang meliputi triiodotironin (T3) dan tiroksin (T4). Apabila terdapat kanker yang berkembang pada kelenjar ini, mereka dapat mengganggu fungsi hormonal dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Terdapat beberapa jenis kanker tiroid yang umum ditemui, seperti:

  1. Karsinoma papiler: Jenis kanker tiroid yang paling umum. Memiliki karakteristik pertumbuhan yang lambat.

  2. Karsinoma folikuler: Kanker ini kedua paling umum setelah karsinoma papiler. Karakteristik kanker ini biasanya lebih agresif dari karsinoma papiler.

  3. Karsinoma meduler: Kanker ini memiliki karakteristik dapat berkembang di sel-sel yang menghasilkan hormon kalsitonin.

  4. Karsinoma anaplastik: Kanker ini merupakan jenis yang paling agresif dan paling sulit diobati dibandingkan kanker tiroid lainnya.

Penyebab dan Faktor Risiko Kanker Tiroid

Sampai saat ini, penyebab pasti kanker tiroid masih belum sepenuhnya dipahami. Terdapat beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena kanker tiroid, seperti:

  • Paparan radiasi: Seseorang yang pernah terpapar dengan radiasi, terutama di area kepala dan leher memiliki risiko yang lebih tinggi terkena kanker tiroid.

  • Faktor genetik: Apabila terdapat riwayat keluarga yang memiliki kanker tiroid, khususnya jenis karsinoma meduler dapat meningkatkan risiko adanya penurunan.

  • Kekurangan yodium: Beberapa wilayah yang mengalami kekurangan yodium dalam makanannya memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terserang kanker tiroid, hal ini diakibatkan pentingnya yodium untuk fungsi tiroid yang normal.

Gejala Kanker Tiroid

Gejala kanker tiroid sering kali sulit dikenali dikarenakan mirip dengan masalah kesehatan lainnya yang lebih ringan. Perlu diwaspadai beberapa tanda yang kanker tiroid yang meliputi:

  • Benjolan di leher: Apabila pada area leher terasa adanya benjolan yang tak kunjung hilang, segera konsultasikan ke tenaga ahli medis karena ini menjadi salah satu gejala kemunculan kanker tiroid.

  • Perubahan suara: Perkembangan kanker tiroid pada area leher dapat menekan pita suara hingga terjadi perubahan pada suara menjadi serak atau berubah. 

  • Kesulitan menelan atau bernapas: Apabila kanker tumbuh menjadi lebih besar, ia bisa menekan trakea atau kerongkongan yang menyebabkan terjadinya gangguan pernapasan atau kesulitan menelan.

  • Pembengkakan kelenjar getah bening: Ketika kanker mulai menyebar, kelenjar getah bening pada bagian leher dapat mengalami pembengkakan.

  • Nyeri di leher atau tenggorokan: Perasaan nyeri yang tidak jelas pada area leher atau tenggorokan yang tak kunjung hilang dapat menjadi pertanda awal berkembangnya kanker tiroid.

Meskipun beberapa gejala dapat terlihat dari luar, banyak pasien kanker tiroid tidak mengalami gejala signifikan di awal kemunculan kanker, sehingga penting untuk memahami peranan diagnosis ini untuk kanker tiroid.

Tes TSH: Diagnosis Kanker Tiroid

Thyroid-Stimulating-Hormone atau biasa disebut tes TSH menjadi salah satu tes paling penting untuk mendeteksi gangguan atau kelainan pada tiroid, termasuk kanker tiroid. TSH merupakan hormon yang diproduksi oleh kelenja ptuitari di otak untuk merangsang kelenjar tiroid dalam menghasilkan hormon tiroid. Apabila kadar TSH tidak normal, ini bisa jadi pertanda awal adanya masalah pada tiroid yang bisa merujuk pada kanker.

Tujuan utama tes TSH adalah menentukan kadar TSH yang ada dalam darah, selain itu beberapa fungsi lain yang bisa dilakukan tes TSH meliputi:

  • Mendeteksi gangguan tiroid: Tes TSH akan mengukur kadar hormon TSH dalam darah, apabila kadar TSH dalam darah terlalu tinggi atau rendah, ini dapat menjadi indikasi adanya kelainan pada kelenjar tiroid.

  • Membantu diagnosis kanker tiroid: Meskipun tes TSH bukan satu-satunya cara untuk mendiagnosis kanker tiroid, hasil yang tidak normal seringkali menjadi langkah awal untuk pemeriksaan lebih lanjut, seperti ultrasonografi tiroid atau biopsi jarum halus (FNAB).

  • Pemantauan setelah pengobatan kanker tiroid: Pasien yang sudah menjalani pengobatan, tes TSH dapat digunakan untuk memastikan fungsi tiroid tetap terjaga dan memantau kemungkinan perburukan kanker.

Manfaat Tes TSH dalam Pengelolaan Kesehatan Tiroid

Tes TSH tidak hanya berperan dalam diagnosis kanker tiroid, tetapi sangat penting juga untuk membantu pengelolaan keseluruhan kesehatan tiroid. Berdasarkan hasil tes ini, dokter dapat memantau fungsi kelenjar tiroid dan menilai apakah hormon tiroid dalam tubuh berada pada tingkat yang sehat.

Kadar TSH tinggi bisa menandakan kekurangan hormon tiroid (hipotiroidisme) yang menandakan tiroid tidak mampu memproduksi hormon tiroid yang cukup bagi tubuh. Sebaliknya, apabila tes TSH menunjukan hasil yang rendah dapat mengindikasikan adanya kelebihan hormon tiroid (hipertiroidisme) diakibatkan kadar hormon tiroid dalam darah terlalu tinggi.

Kanker tiroid memang sering kali tidak menunjukan gejala yang jelas pada tahap awal, namun dengan pemeriksaan rutin seperti tes TSH dapat dilakukan deteksi dini terhadap perubahan hormon tiroid. Penanganan yang cepat menjadi kunci kesembuhan dari penyakit ini.

Segera lakukan pemeriksaan menyeluruh tubuh Anda untuk terhindar dari penyakit melalui Medical Check Up di Bumame, atau Anda bisa melakukan pemeriksaan Hormon Tiroid apabila memiliki gejala sejenis. Layanan Medical Check Up Bumame dapat diakses melalui Walk-in atau gunakan layanan Gratis Home Care. Anda akan dibantu dengan tenaga ahli yang akan memberikan konsultasi dari sebelum dan sesudah pemeriksaan secara Gratis. Lakukan pemeriksaan di Bumame dan mari bersama membangun masa depan yang sehat.