Dukung Suksesi KTT G20, Bumame dan NGI Siapkan Laboratorium Swab PCR bagi Delegasi

Dukung Suksesi KTT G20, Bumame dan NGI Siapkan Laboratorium Swab PCR bagi Delegasi

14/11/2024Bumame

Bumame sebagai penyedia layanan kesehatan di Indonesia menjalin kemitraan dengan Naleya Genomik Indonesia (NGI). Bumame dan NGI berkomitmen memastikan KTT G20 terlaksana dengan protokol kesehatan yang ketat.

Bumame sebagai penyedia layanan kesehatan di Indonesia menjalin kemitraan dengan Naleya Genomik Indonesia (NGI). Bumame dan NGI berkomitmen memastikan KTT G20 terlaksana dengan protokol kesehatan yang ketat. Kerjasama ini seirama dengan tema Presidensi Indonesia untuk G20 yakni "Recover Together, Recover Stronger". Langkah ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi seluruh peserta dan delegasi yang menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. 

Naleya Genomik Indonesia mengerahkan laboratorium udara Huo-Yan BSL-2 revolusioner. Laboratorium airlab ini dilengkapi dengan sistem kelistrikan terintegrasi, sistem ventilasi, serta peralatan uji PCR real-time yang mampu menguji lebih dari 1.500 sampel setiap hari. Bumame juga telah menyiapkan lokasi pengambilan sampel dan mengoperasikan laboratorium. Pengoperasian laboratorium dan pengambilan sampel sendiri berada di bawah pengawasan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

NGI memilih kemitraan dengan Bumame berdasarkan misi bersama dalam membangun dan memajukan industri genomik di Indonesia. CEO Bumame, James Wihardja menjelaskan, kolaborasi dengan NGI pada perhelatan KTT G20 ini menandai langkah awal dalam transformasi dan memajukan industri layanan kesehatan di Indonesia.

"Manfaat di bidang bioteknologi, genomik, dan whole genome sequencing (WGS) akan membantu Indonesia dalam membangun sistem layanan yang lebih kuat. Saat ini, kami sedang dalam tahap akhir pembangunan fasilitas pengujian genomik swasta yang akan berlokasi di kantor pusat Bumame di TB Simatupang, yang sekaligus akan menjadi rumah bagi para analis dari seluruh negara untuk pelatihan," ungkap James 

"Seiring dengan dukungan dari NGI, Bumame berharap dapat mempercepat kemajuan industri dengan menyediakan platform yang berguna untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang berharga bagi para analis," lanjutnya. 

Sementara itu, Direktur Utama Naleya Genomik Indonesia, Heru Dharmadi Wijaya mengatakan, inisiatif pembangunan laboratorium temporer pada acara KTT G20 ini, menjadi awal dari kerjasama panjang dengan Bumame. "Kerjasama ini sekaligus sebagai tanda penghormatan kami kepada pemerintah Indonesia. Kerja sama antara NGI dan Bumame merupakan upaya dalam memperkuat industri kesehatan di Indonesia, serta membangun ekosistem kesehatan yang semakin tangguh," ungkapnya. 

Bumame terus mengadvokasi dan mendorong transformasi kesehatan yang inovatif melalui kolaborasi strategis dalam memberikan solusi kesehatan menyeluruh yang berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia.