Pola Makan Sehat dan Pemeriksaan Rutin untuk Menjaga Fungsi Hati

Jaga Fungsi Hati dengan Pola Makan dan Pemeriksaan Rutin

26/12/2025Bumame

Menjaga fungsi hati dapat dilakukan melalui pola makan sehat, gaya hidup seimbang, dan pemeriksaan rutin.

Apa Itu Fungsi Hati dan Mengapa Penting?

Pemeriksaan fungsi hati (liver function test / LFT) adalah rangkaian tes darah yang mengukur berbagai enzim, protein, dan senyawa lain di dalam darah untuk mengevaluasi kesehatan hati. Fungsi hati sangat krusial karena organ ini berperan dalam:

  • Detoksifikasi racun = hati menyaring racun dari darah.

  • Produksi protein = seperti albumin dan faktor pembekuan darah.

  • Metabolisme = mengolah lemak, gula, dan zat gizi lain.

  • Pengolahan empedu = memproduksi bahan empedu untuk pencernaan.

Di Bumame, pemeriksaan fungsi hati bisa dilakukan dalam paket khusus (misalnya “MCU Plus & Hati Lengkap”) yang mencakup tes liver plus parameter metabolik lain.

Mengapa Pemeriksaan Fungsi Hati Sangat Penting?

  1. Deteksi Dini Penyakit Hati Banyak gangguan hati (seperti hepatitis, fatty liver, sirosis) berkembang secara perlahan dan tanpa gejala serius di awal. Tes fungsi hati dapat mengungkapnya sejak dini.

  2. Pantau Efek Obat atau Toksin Beberapa obat atau paparan toksik bisa membebani fungsi hati. Pemeriksaan rutin membantu memastikan hati tidak mengalami kerusakan.

  3. Menilai Kapasitas Sintesis & Ekskresi Tes seperti ALT, AST, albumin, dan bilirubin memberikan gambaran seberapa baik hati Anda memproduksi protein atau membuang limbah.

  4. Panduan Gaya Hidup Sehat Hasil pemeriksaan bisa menjadi dasar saran dokter: misalnya diet rendah lemak, olah raga, atau pengaturan konsumsi alkohol.

Jenis Pemeriksaan Fungsi Hati di Bumame

Pada Pemeriksaan fungsi hati Bumame (via MCU atau paket khusus), pemeriksaan biasanya mencakup:

  • Enzim hati: AST (SGOT) dan ALT (SGPT)

  • Bilirubin total atau direct: menilai ekskresi empedu

  • Protein seperti albumin, untuk menilai sintesis hati

  • Mungkin juga: GGT (Gamma-glutamyl transferase) atau waktu protrombin (PT) tergantung paket.

Semakin lengkap panel, semakin banyak informasi yang diperoleh tentang status hati Anda.

Pola Makan untuk Menjaga Fungsi Hati

Berikut makanan dan kebiasaan makan yang membantu menjaga kesehatan hati:

  1. Konsumsi Sayur dan Buah Tinggi Antioksidan
    Sayur hijau, brokoli, alpukat, beri, dan apel membantu mengurangi peradangan pada hati.

  2. Pilih Lemak Sehat
    Seperti minyak zaitun, ikan salmon, alpukat, dan kacang-kacangan. Lemak sehat membantu mengurangi penumpukan lemak di hati.

  3. Batasi Gula dan Karbohidrat Olahan
    Gula berlebih adalah penyebab utama fatty liver non-alkoholik (NAFLD). Kurangi minuman manis, roti putih, dan pastry.

  4. Tingkatkan Asupan Serat
    Gandum utuh, oatmeal, chia seed, dan sayur membantu metabolisme lemak dan menjaga gula darah stabil.

  5. Hindari Alkohol Berlebih
    Alkohol dapat mempercepat kerusakan hati. Batasi atau hindari sepenuhnya bila memungkinkan.

  6. Minum Air yang Cukup
    Air membantu sistem detoksifikasi alami bekerja lebih optimal.

Gaya Hidup yang Mendukung Kesehatan Hati

  1. Rutin Berolahraga
    Aktivitas fisik membantu membakar lemak tubuh, termasuk lemak hati.

  2. Pertahankan Berat Badan Ideal
    Kelebihan berat badan meningkatkan risiko fatty liver.

  3. Hindari Obat Tanpa Resep Dokter
    Banyak obat atau suplemen tertentu dapat membebani hati jika digunakan sembarangan.

  4. Tidur yang Cukup
    Kurang tidur dapat meningkatkan resistensi insulin dan memperburuk kondisi hati.

Pemeriksaan Rutin untuk Memantau Kesehatan Hati

Pemeriksaan fungsi hati sangat penting, terutama jika Anda memiliki faktor risiko seperti obesitas, diabetes, konsumsi alkohol, atau riwayat penyakit hati.

Manfaat Menjaga Fungsi Hati Sejak Dini

  • Mencegah penyakit kronis seperti fatty liver dan sirosis

  • Meningkatkan metabolisme dan energi tubuh

  • Menjaga kadar gula darah lebih stabil

  • Meningkatkan kualitas hidup dalam jangka panjang

FAQ - Fungsi Hati

Q : Apa tanda-tanda awal gangguan fungsi hati?
A : Kebanyakan tidak bergejala. Namun beberapa orang mengalami mudah lelah, nafsu makan menurun, dan nyeri perut kanan atas.

Q : Apakah fatty liver bisa disembuhkan?
A : Ya. Dengan pola makan sehat, olahraga, dan pemeriksaan rutin, kondisi fatty liver dapat pulih.

Q : Berapa kali pemeriksaan hati harus dilakukan?
A : Idealnya setiap 6–12 bulan, atau sesuai rekomendasi dokter.

Q : Apakah obat herbal aman untuk hati?
A : Tidak semua. Beberapa justru berpotensi merusak hati jika dikonsumsi berlebihan.

Q : Siapa yang wajib melakukan pemeriksaan fungsi hati?
A : Penderita diabetes, obesitas, perokok, peminum alkohol, atau yang memiliki riwayat penyakit hati.

Deteksi dini gangguan hati sangat penting untuk mencegah penyakit serius dan menjaga kualitas hidup jangka panjang. Dengan melakukan pemeriksaan fungsi hati di Bumame:

  • Anda bisa mendapatkan gambaran kesehatan hati yang menyeluruh

  • Mengetahui potensi risiko lebih awal

  • Mendapatkan rekomendasi gaya hidup yang tepat dari dokter

  • Memantau kesehatan hati jika sudah ada kondisi tertentu

Jangan tunggu gejala muncul. Periksa fungsi hati Anda sekarang di Bumame aman, cepat, dan profesional.

Lokasi Clinic Bumame:

  1. Bumame Health Clinic Cideng: JAC Building, Jl. Jati Baru Raya No.28 5, Petojo Sel., Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10160

  2. Bumame Health Clinic TB Simatupang: 1, Jl. TB Simatupang No.33, RT.1/RW.5, Ragunan, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550

  3. Bumame Health Clinic BSD: Ruko Northridge B1 No.16, Rw. Mekar Jaya, Kec. Serpong, Tangerang, Banten 15310

  4. Bumame Health Clinic Karawang: Ruko Court Yard, Blk. C12 Jl. Galuh Mas Raya Blok VII-A No, Puseurjaya, Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat 41361