Pemeriksaan Medical Check Up untuk Deteksi Risiko Stroke Sejak Dini

Jangan Tunggu Gejala! Lakukan Medical Check Up untuk Deteksi Risiko Stroke

26/12/2025Bumame

Deteksi risiko stroke sejak dini dengan Medical Check Up. Ketahui faktor risiko seperti tekanan darah, kolesterol, gula darah, hingga kesehatan jantung

Stroke adalah salah satu penyakit paling mematikan di Indonesia dan penyebab utama kecacatan jangka panjang. Yang mengkhawatirkan, stroke sering muncul tanpa gejala awal, dan banyak orang baru menyadari risikonya ketika sudah terlambat.

Melakukan Medical Check Up (MCU) secara rutin adalah cara terbaik untuk mendeteksi dini faktor risiko stroke seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, gangguan pembekuan darah, hingga masalah jantung.

Semakin cepat Anda mengetahui kondisi tubuh, semakin besar peluang Anda menghindari stroke.

Apa Itu Stroke dan Mengapa Bisa Datang Tanpa Gejala?

Stroke terjadi ketika suplai darah ke otak terhambat akibat sumbatan (ischemic stroke) atau pecahnya pembuluh darah (hemorrhagic stroke). Kondisi ini dapat terjadi tiba-tiba tanpa tanda peringatan karena:

  • tekanan darah tinggi yang tidak terdeteksi

  • penumpukan plak kolesterol dalam pembuluh darah

  • gula darah tinggi yang merusak sistem vaskular

  • gaya hidup tidak sehat yang menumpuk bertahun-tahun

Itulah mengapa MCU berkala menjadi sangat penting untuk mendeteksi masalah kesehatan yang berpotensi memicu stroke.

Mengapa Medical Check Up Penting untuk Deteksi Dini Risiko Stroke?

Berikut alasan mengapa Anda sebaiknya tidak menunda MCU:

  1. Mengetahui Tekanan Darah Secara Akurat
    Hipertensi adalah “silent killer” dan penyebab utama stroke. MCU dapat mengidentifikasi tekanan darah tinggi meski Anda tidak merasakan gejala apa pun.

  2. Mendeteksi Kolesterol Tinggi
    Kolesterol LDL yang tinggi dapat membentuk plak pada pembuluh darah, meningkatkan risiko penyumbatan.

  3. Memantau Gula Darah dan Risiko Diabetes
    Diabetes meningkatkan risiko stroke hingga 4 kali lipat. Pemeriksaan gula darah puasa/2 jam PP/HbA1C sangat penting.

  4. Menganalisis Fungsi Jantung
    Gangguan irama jantung (misalnya atrial fibrillation) dapat menyebabkan pembekuan darah yang memicu stroke.

  5. Menilai Fungsi Ginjal & Hati
    Organ vital ini memengaruhi sistem metabolisme dan pembuluh darah.

  6. Mengetahui Indikator Peradangan & Pembekuan Darah
    D-dimer, CRP, dan profil koagulasi dapat menunjukkan risiko stroke lebih dini.

Dengan MCU, Anda dapat mengetahui kondisi tubuh secara menyeluruh dan mengambil langkah pencegahan sebelum terlambat.

Jenis Pemeriksaan MCU untuk Deteksi Risiko Stroke

Bumame menyediakan berbagai pemeriksaan yang relevan untuk menilai risiko stroke, antara lain:

  1. Pemeriksaan Tekanan Darah & Fisik Lengkap
    Menilai tanda vital, tekanan darah, nadi, saturasi oksigen, hingga pemeriksaan fisik umum.

  2. Pemeriksaan Laboratorium Lengkap
    Termasuk:

  • Profil lipid (HDL, LDL, Trigliserida)

  • Gula darah puasa & HbA1C

  • Fungsi ginjal (Ureum, Kreatinin, eGFR)

  • Fungsi hati (SGOT, SGPT)

  • Profil koagulasi

  • CRP/penanda inflamasi

  1. Pemeriksaan Jantung (EKG & Foto Rontgen Dada)
    EKG dapat mendeteksi gangguan irama jantung yang memicu stroke.

  2. Pemeriksaan Imaging
    CT Scan atau MRI kepala untuk kondisi yang dicurigai tersedia di fasilitas rujukan.

  3. Konsultasi Dokter untuk Analisis Risiko Stroke
    Anda akan mendapatkan interpretasi hasil dan rekomendasi pencegahan.

Kapan Waktu Terbaik Melakukan MCU untuk Deteksi Stroke?

Berikut rekomendasi yang disarankan Bumame :

  • Setiap tahun bagi dewasa usia 25–40 tahun

  • Setiap 6 bulan bagi usia >40 tahun

  • Segera jika memiliki riwayat hipertensi, kolesterol, atau diabetes

  • Sebelum memulai aktivitas yang membutuhkan stamina tinggi

  • Jika Anda sering stres, kurang tidur, atau jarang olahraga

Lebih cepat melakukan MCU berarti lebih cepat mengetahui kondisi kesehatan Anda.

FAQ – Medical Check Up untuk Deteksi Risiko Stroke

Q : Apakah MCU bisa mendeteksi stroke sebelum terjadi?
A : Ya, MCU dapat mengidentifikasi faktor risiko utama stroke secara dini.

Q : Apakah MCU perlu dilakukan meski merasa sehat?
A : Sangat perlu. Banyak pemicu stroke tidak memiliki gejala.

Q : Berapa lama waktu MCU di Bumame?
A : Umumnya 30–60 menit tergantung paket pemeriksaan.

Q : Apakah hasil MCU langsung keluar?
A : Sebagian besar hasil tersedia di hari yang sama melalui platform digital.

Q. :Apakah Bumame menerima pemeriksaan untuk corporate?
A : Ya, Bumame menyediakan layanan MCU corporate & onsite.

Jangan Tunggu Gejala Muncul, Periksa Kesehatan Anda Sekarang

Stroke dapat dicegah, tetapi hanya jika risikonya diketahui sejak dini. Jangan menunggu gejala muncul, karena kebanyakan kasus stroke terjadi tanpa peringatan.

Dengan melakukan Medical Check Up rutin di Bumame, Anda dapat:

  • mengenali faktor risiko lebih awal

  • mengambil langkah pencegahan

  • menjaga kualitas hidup

  • melindungi keluarga dari risiko penyakit

Lakukan Medical Check Up di Bumame sekarang dan mulai hidup sehat tanpa kecemasan.

Lokasi Clinic Bumame:

  1. Bumame Health Clinic Cideng: JAC Building, Jl. Jati Baru Raya No.28 5, Petojo Sel., Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10160

  2. Bumame Health Clinic TB Simatupang: 1, Jl. TB Simatupang No.33, RT.1/RW.5, Ragunan, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550

  3. Bumame Health Clinic BSD: Ruko Northridge B1 No.16, Rw. Mekar Jaya, Kec. Serpong, Tangerang, Banten 15310

  4. Bumame Health Clinic Karawang: Ruko Court Yard, Blk. C12 Jl. Galuh Mas Raya Blok VII-A No, Puseurjaya, Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat 41361