Kanker Serviks dan Persiapan Menikah: Kenali Pentingnya Pemeriksaan Awal

Kanker Serviks dan Persiapan Menikah: Kenali Pentingnya Pemeriksaan Awal

29/11/2024Bumame

Pemeriksaan kanker serviks direkomendasikan bagi wanita sejak memasuki usia 21 tahun atau telah aktif secara seksual

Memulai kehidupan bersama dengan pasangan berarti saling menjaga dan memastikan kesehatan untuk masa depan. Pemeriksaan kanker serviks sering kali menjadi aspek yang terlupakan dalam persiapan pernikahan.

Wanita yang mengerti dan mengetahui risiko kanker serviks sejak dini dari sebelum menikah dapat membantu dalam pengambilan keputusan mengenai pencegahan yang tepat, termasuk salah satunya vaksin HPV. Pemeriksaan kesehatan pra-nikah menjadi langkah awal yang krusial bagi pasangan. 

Pentingnya Pemeriksaan Kanker Serviks

Kanker serviks menempati posisi yang tinggi sebagai salah satu jenis kanker yang paling umum menyerang wanita di seluruh dunia. Faktor yang membuat kanker ini mengkhawatirkan adalah tidak adanya gejala yang dapat terlihat pada tahap awal. Faktor ini menjadi penyebab banyaknya wanita tidak menyadari apabila mereka memiliki kondisi yang beresiko terjangkit kanker serviks.

Dengan melakukan deteksi dini, sel-sel abnormal yang berada pada serviks atau leher rahim dapat diidentifikasi dan ditangani sebelum berkembang lebih jauh. Tes Pap smear dan HPV DNA dapat menjadi pilihan cara rutin yang dapat dilakukan oleh wanita yang akan menikah untuk memastikan kesehatan reproduksi yang optimal di masa depan.

Jenis Tes Kanker Serviks yang Disarankan

  • Pap Smear

Pap smear merupakan salah satu prosedur yang paling umum dan sederhana dalam  mendeteksi adanya sel-sel abnormal pada area serviks. Prosedur ini disarankan untuk wanita berusia 21 tahun ke atas, terutama mereka yang telah aktif secara seksual.

Pap smear bekerja dengan cara mengambil sampel sel dari area serviks dan kemudian diperiksa di laboratorium untuk melihat apabila terdapat perubahan abnormal pada sel yang dapat berkembang menjadi kanker.

Tes Pap smear dilakukan secara berkala, umumnya rutin dalam frekuensi setiap tiga tahun atau sesuai dengan rekomendasi dokter, tergantung hasil tes sebelumnya serta riwayat kesehatan pasien.

  • Tes HPV DNA

Tes HPV DNA juga merupakan prosedur yang sangat penting untuk bisa mendeteksi kemungkinan adanya kanker serviks. Tes ini mampu mendeteksi keberadaan Human Papillomavirus (HPV), khususnya tipe HPV risiko tinggi yang umumnya menjadi penyebab utama kanker serviks.

Tes HPV DNA lebih efektif untuk wanita di atas usia 30 tahun atau mereka yang telah aktif secara seksual dalam waktu yang lama. Hal ini dikarenakan infeksi HPV yang tidak segera hilang dalam kurun waktu yang lama dapat menyebabkan risiko kanker serviks.

Tes HPV DNA dapat dilakukan bersamaan dengan Pap smear dalam suatu prosedur yang dikenal sebagai co-testing. Kombinasi ini memberikan hasil yang lebih akurat dalam mendeteksi kanker serviks, terutama bagi wanita yang ingin memastikan kesehatan reproduksi mereka sebelum menikah.

Bisakah Kanker Serviks Sembuh?

Deteksi dini menjadi kunci utama dalam pengobatan kanker serviks. Apabila kanker serviks ditemukan pada tahap awal, peluang kesembuhan bisa sangat tinggi, bahkan bisa mencapai 90%.

Penanganan dini, seperti prosedur krioterapi (pembekuan sel abnormal), terapi laser, atau operasi untuk mengangkat sel kanker dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran kanker ke area tubuh lain.

Bagi wanita yang terdiagnosis pada tahap lebih lanjut, pengobatan dapat berupa radioterapi atau kemoterapi untuk mengurangi penyebaran kanker. Oleh karena itu, tes kanker serviks secara rutin menjadi solusi pencegahan sebelum berkembangnya kanker serviks.

Kapan Pemeriksaan Kanker Serviks Diperlukan?

Pemeriksaan kanker serviks direkomendasikan bagi wanita sejak memasuki usia 21 tahun atau telah aktif secara seksual. Namun, mereka yang sudah memasuki usia 30 tahun, tes Pap smear dan HPV DNA yang dikombinasikan lebih direkomendasikan. Pemeriksaan rutin direkomendasikan setidaknya setiap tiga tahun, atau sesuai dengan rekomendasi dokter.

Bagi wanita yang akan menikah, melakukan pemeriksaan ini sangat dianjurkan sebagai bagian dari persiapan kesehatan pra-nikah. Mengetahui risiko kanker serviks sebelum menikah tidak hanya membantu melindungi kesehatan reproduksi, namun juga memberikan rasa tenang untuk memulai kehidupan rumah tangga yang sehat.

Panduan Pencegahan Kanker Serviks untuk Wanita

Beberapa langkah yang dapat dilakukan wanita untuk mencegah kanker serviks meliputi:

  • Vaksinasi HPV

Vaksin HPV merupakan perlindungan utama dari kanker serviks. Vaksin ini dapat memberikan kekebalan terhadap tipe HPV yang berisiko tinggi. Vaksin ini biasanya diberikan dalam beberapa dosis yang direkomendasikan dari usia remaja atau sebelum seseorang aktif secara seksual.

  • Hindari Merokok

Merokok dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh serta membuat sel serviks lebih rentan terhadap infeksi HPV. Menghindari kebiasaan ini akan mengurangi risiko terkena kanker serviks.

  • Pemeriksaan Rutin

Melakukan pemeriksaan Pap smear dan HPV DNA dengan rutin dengan interval tiga sampai lima tahun memungkinkan adanya deteksi dini, sehingga pengobatan dapat segera dilakukan apabila ditemukan sel abnormal.

Dampak Pemeriksaan Kanker Serviks bagi Kesehatan Jangka Panjang

Pemeriksaan kesehatan, terutama tes kanker serviks merupakan investasi kesehatan jangka panjang. Wanita yang teratur melakukan pemeriksaan kesehatan ini memiliki peluang lebih besar untuk menjalani hidup bebas dari komplikasi kesehatan serius, termasuk kanker serviks.

Kanker serviks bisa menjadi ancaman serius bagi wanita. Dengan melakukan tes kanker serviks, seperti Pap Smear dan tes HPV DNA, risiko penyakit ini dapat dideteksi lebih awal dan ditangani segera mungkin.

Pemeriksaan pranikah untuk kanker serviks bukan hanya langkah pencegahan tetapi juga bentuk tanggung jawab untuk menjaga kesehatan reproduksi dan memberikan perlindungan yang lebih besar bagi diri sendiri dan pasangan.

Jaga kesehatan diri dan pasangan dengan melakukan Tes HPV di Bumame. Anda bisa memilih tes HPV DNA mandiri yang terbagi menjadi  HPV DNA Swab Serviks dan HPV DNA Urine apabila takut dengan kenyamanan privasi. Selain itu Anda juga bisa mendapatkan layanan konsultasi gratis dengan dokter sebelum dan sesudah pemeriksaan apabila terdapat riwayat kesehatan yang dikhawatirkan.

Bumame juga menyediakan layanan Vaksin HPV serta Medical Check Up untuk pemeriksaan lengkap seluruh tubuh yang dapat diakses secara Walk-in atau menggunakan layanan Gratis Home Care. Selalu pastikan Anda dalam kondisi yang sehat agar terlindungi dari berbagai penyakit dan risiko kesehatan lainnya. Bersama Bumame, wujudkan masa depan yang lebih sehat.