Penyakit Mematikan Kanker Paru-paru: Wajib Kenali Penyebab, Gejala, Pemeriksaan, dan Penanganannya!

Penyakit Mematikan Kanker Paru-paru: Wajib Kenali Penyebab, Gejala, Pemeriksaan, dan Penanganannya!

10/03/2025Bumame

Sebagai salah satu penyakit yang mematikan, kanker paru-paru membutuhkan perhatian serius melalui edukasi, deteksi dini, dan pengobatan yang tepat. Langkah pencegahan, seperti berhenti merokok, menjaga pola hidup sehat, serta rutin memeriksakan kesehatan, sangat penting untuk menurunkan risiko penyakit ini.

Urutan teratas penyebab kematian oleh kanker pada pria adalah kanker paru-paru. Penyakit ini menjadi satu jenis kanker paling mematikan di dunia.

Berbahayanya, penyakit ini sering kali berkembang tanpa gejala awal. Hal ini menyebabkan lebih sulit untuk melakukan deteksi dini kanker paru-paru.

Memahami penyebab, gejala, serta metode diagnosis dan pengobatan kanker paru-paru menjadi langkah penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan menyelamatkan lebih banyak nyawa dari risiko kematian oleh kanker paru-paru.

Apa Itu Kanker Paru-paru?

Kanker paru-paru adalah jenis kanker yang terjadi ketika ada pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali di jaringan paru-paru.

Sel-sel ini dapat membentuk tumor dan mengganggu fungsi normal paru-paru, seperti pertukaran oksigen.

Kanker paru-paru merupakan jenis kanker yang jenisnya dapat dibedakan dengan melihat awal perkembangannya, yaitu:

  1. Kanker paru primer, kanker yang tumbuh dan mulai di dalam organ paru-paru.

  2. Kanker paru sekunder, kanker yang tumbuh dalam paru-paru akibat penyebaran dari area tubuh lain.

Berdasarkan letak pertumbuhan sel, kanker paru primer terbagi menjadi dua jenis:

  1. Non-small cell lung carcinoma (NSCLC) atau kanker paru non sel kecil, yang menyumbang sekitar 87% kasus, termasuk adenokarsinoma, karsinoma sel skuamosa, dan karsinoma sel besar.

  2. Small cell lung carcinoma (SCLC) atau kanker paru sel kecil, jenis yang lebih agresif tetapi kurang umum, biasanya terkait dengan kebiasaan merokok.

Stadium Kanker Paru-paru dan Risikonya

Kanker paru-paru dibagi menjadi beberapa stadium, dari awal hingga lanjut:

  1. Stadium I: Kanker terbatas pada paru-paru.

  2. Stadium II-III: Penyebaran ke kelenjar getah bening di dekat paru-paru.

  3. Stadium IV: Penyebaran ke organ lain, seperti otak, hati, atau tulang. Semakin tinggi stadiumnya, semakin sulit pengobatan, dan risiko komplikasi meningkat.

Apa Penyebab Kanker Paru-paru?

Penyebab kanker paru-paru dapat sangat bervariasi, tetapi beberapa faktor utamanya yaitu meliputi:

  1. Merokok, merupakan penyebab utama, bertanggung jawab atas 80-90% kasus. Paparan asap rokok juga meningkatkan risiko pada perokok pasif.

  2. Paparan lingkungan, radon (gas radioaktif alami), polusi udara, dan paparan bahan kimia seperti asbes.

  3. Faktor genetik, riwayat keluarga dengan kanker paru-paru dapat meningkatkan risiko.

  4. Kondisi kesehatan tertentu, Penyakit paru-paru seperti penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) atau fibrosis paru

Apa Faktor Risiko Kanker Paru-paru?

Selain menghindari penyebab, waspadalah pada faktor risiko yang juga dapat meningkatkan peluang terjadinya kanker ini.

Faktor risiko yang dapat menyebabkan kanker paru-paru diantaranya adalah:

  1. Perokok aktif dan pasif

  2. Riwayat kesehatan pribadi

  3. Riwayat kesehatan keluarga

  4. Kemungkinan radioterapi mempengaruhi organ daerah dada

  5. Sering menghirup polutan

  6. Terkena paparan radon jangka panjang

  7. Daya tahan tubuh dan sistem imun yang lemah

Apa Gejala Terkena Kanker Paru-paru?

Gejala kanker paru-paru sering kali tidak jelas pada tahap awal, yang artinya harus meningkatkan kewaspadaan dengan peka terhadap penyebab dan faktor risiko kanker ini.

Selain itu, jika gejala berikut sudah mulai muncul, segeralah lakukan pemeriksaan.

  1. Batuk kronis: batuk tidak kunjung sembuh bahkan makin parah.

  2. Batuk berdarah.

  3. Sesak napas ketika beraktivitas.

  4. Nyeri dada: terasa menusuk dan semakin memburuk saat bernapas dalam.

  5. Penurunan berat badan tanpa penyebab yang jelas.

  6. Kelelahan berlebih.

  7. Kehilangan selera makan.

  8. Suara serak.

  9. Penurunan daya ingat.

  10. Peradangan atau sumbatan pada paru-paru.

Apa Saja Jenis Tes Kanker Paru-paru?

Berikut beberapa jenis tes pemeriksaan kanker paru-paru, beserta fungsi dan prosedurnya, dengan penjelasan sederhana:

  • Rontgen Dada

Fungsi: Mendeteksi adanya massa atau bercak abnormal di paru-paru.

Prosedur: Pasien berdiri atau berbaring di depan alat X-ray. Sinar X diarahkan untuk mengambil gambar paru-paru.

  • Computed Tomography Scan (CT Scan)

Fungsi: Memberikan gambar rinci dari paru-paru dan mendeteksi tumor kecil yang tidak terlihat di rontgen.

Prosedur: Pasien berbaring di meja pemindai yang bergerak melalui mesin berbentuk cincin. Mesin mengambil gambar 3 dimensi seluruh organ yang ada di rongga dada, termasuk paru-paru.

  • Positron Emission Tomography (PET Scan)

Fungsi: Menilai penyebaran kanker ke bagian tubuh lain.

Prosedur: Pasien diberikan suntikan zat radioaktif rendah, kemudian dipindai untuk melihat aktivitas sel kanker.

  • Bronkoskopi

Fungsi: Melihat langsung bagian dalam saluran udara dan mengambil sampel jaringan.

Prosedur: Dokter memasukkan tabung fleksibel dengan kamera kecil (bronkoskop) melalui hidung atau mulut menuju paru-paru.

  • Biopsi Paru-Paru

Fungsi: Memastikan apakah massa di paru-paru adalah kanker.

Prosedur: Dokter mengambil sampel jaringan paru-paru menggunakan jarum atau selama bronkoskopi. Sampel diperiksa di laboratorium.

  • Tes Darah dan Tes Penanda Tumor

Fungsi: Mengukur protein atau zat tertentu yang dihasilkan oleh kanker.

Prosedur: Darah diambil dari lengan pasien dan diuji di laboratorium.

  • Tes Genetik atau Molekuler

Fungsi: Mendeteksi mutasi genetik spesifik seperti EGFR atau ALK, yang menentukan pilihan pengobatan.

Prosedur: Sampel tumor atau darah diuji untuk mencari perubahan gen tertentu.

Tes ini biasanya dipilih berdasarkan kondisi pasien dan kebutuhan diagnosis. Deteksi dini membantu meningkatkan peluang pengobatan yang berhasil.

Apa yang Dilakukan Sebelum Tes Kanker Paru-paru?

Sebelum menentukan tes untuk pemeriksaan kanker paru-paru, beberapa langkah harus dilakukan untuk memastikan tes yang dipilih sesuai dengan kondisi pasien:

  1. Konsultasi dokter, diskusikan gejala, riwayat kesehatan, dan gaya hidup. Dokter akan menentukan apakah gejala perlu ditindaklanjuti dengan tes.

  2. Pemeriksaan fisik awal, dokter akan memeriksa paru-paru dengan stetoskop, suara mengi atau adanya cairan di paru-paru ditunjukkan oleh suara napas tidak normal.

  3. Riwayat kesehatan dan paparan risiko, dokter akan mempertimbangkan riwayat kanker keluarga, paparan di lingkungan sehari-hari, dan penyakit paru kronis seperti infeksi bakteri Tuberculosis pada paru (TBC paru).

  4. Penilaian faktor risiko, dokter akan mengevaluasi faktor risiko termasuk usia, jenis kelamin, dan riwayat merokok.

  5. Pemeriksaan awal, dokter akan memulai dengan tes sederhana yaitu tes darah dan rontgen dada.

  6. Merencanakan pemeriksaan lanjutan, jika hasil awal ditemukan masalah maka dokter akan mengarahkan untuk tes lanjutan yang lebih spesifik sesuai kebutuhan.

Lakukan Persiapan Tes Kanker Paru-paru!

Setelah berkonsultasi dengan dokter dan menentukan tes kanker paru-paru yang akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan, pasien juga perlu memperhatikan langkah persiapan sebelum melakukan tes.

Berikut persiapan yang dilakukan sesuai dengan jenis tes kanker paru-paru:

  • Rontgen Dada:

Persiapan: Tidak ada persiapan khusus. Hindari mengenakan logam (seperti perhiasan) di area dada.

Tips: Gunakan pakaian yang nyaman dan mudah dilepas.

  • CT Scan:

Persiapan:

  1. Dokter mungkin meminta puasa selama 4-6 jam jika kontras digunakan.

  2. Informasikan jika ada alergi terhadap zat kontras.

Tips: Tetap tenang selama prosedur agar hasil gambar tidak buram.

  • PET Scan:

Persiapan:

  1. Hindari makanan tinggi gula 24 jam sebelum tes.

  2. Berpuasa sekitar 6 jam sebelumnya.

Tips: Minum air putih yang cukup sebelum tes dan hindari aktivitas berat.

  • Bronkoskopi:

Persiapan:

  1. Berpuasa sekitar 8 jam sebelum prosedur untuk menghindari risiko tersedak.

  2. Dokter dapat memberikan obat sedasi untuk mengurangi ketidaknyamanan.

Tips: Bawa pendamping, karena efek sedasi dapat bertahan setelah tes.

  • Biopsi Paru-Paru:

Persiapan:

  1. Jangan makan atau minum selama 6-8 jam sebelum prosedur jika dilakukan dengan sedasi atau pembiusan total.

  2. Diskusikan pengobatan yang mungkin perlu dihentikan sementara dengan dokter, seperti pengencer darah.

Tips: Hindari aktivitas berat setelah prosedur untuk mencegah komplikasi.

  • Tes Darah:

Persiapan: Tidak memerlukan puasa, kecuali jika diminta oleh dokter.

Tips: Pastikan tubuh terhidrasi untuk mempermudah pengambilan darah.

  • Tes Genetik:

Persiapan: Tidak memerlukan persiapan khusus. Sampel diambil dari darah atau jaringan tumor.

Tips: Konsultasikan hasilnya dengan dokter ahli untuk memahami pengaruh mutasi terhadap pengobatan.

Persiapan yang matang membantu proses pemeriksaan berjalan lancar dan mengurangi potensi ketidaknyamanan.

Pastikan untuk mengikuti petunjuk dokter dengan cermat dan selalu berkomunikasi mengenai kekhawatiran atau kondisi medis sebelum tes dilakukan.

Apa Pengobatan Kanker Paru-paru?

Pengobatan kanker paru-paru bertujuan untuk menghilangkan sel kanker, memperlambat pertumbuhannya, atau mengendalikan gejala guna meningkatkan kualitas hidup pasien.

Pilihan terapi sangat bergantung pada jenis kanker (NSCLC atau SCLC), stadiumnya, kondisi kesehatan pasien, dan mutasi genetik yang terdeteksi. Beberapa jenis pengobatan yang bisa dilakukan adalah:

  1. Pembedahan, untuk mengangkat tumor pada stadium awal.

  2. Radioterapi, menggunakan sinar radiasi untuk menghancurkan sel kanker.

  3. Kemoterapi, obat sistemik untuk membunuh sel kanker.

  4. Terapi target, menargetkan mutasi genetik tertentu, seperti mutasi EGFR.

  5. Imunoterapi, memanfaatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan kanker.

  6. Perawatan paliatif, untuk mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup pasien stadium lanjut.

Kombinasi berbagai metode, seperti pembedahan, kemoterapi, terapi radiasi, imunoterapi, dan terapi target, sering digunakan untuk mencapai hasil terbaik.

Berapa Biaya Tes Kanker Paru-paru?

Setelah memahami tujuan, manfaat, dan prosedur dari tes kanker paru-paru, pasien dapat terlebih dahulu melakukan survei biaya tes kanker ini.

Biaya tes kanker paru-paru dapat bervariasi tergantung pada jenis pemeriksaan, lokasi, dan fasilitas yang didapatkan pasien. Biaya yang bervariasi dapat memudahkan pasien untuk menyesuaikan jenis tes dengan ketersediaan dana.

Di Indonesia, biaya untuk skrining awal kanker paru meliputi konsultasi dengan dokter spesialis paru (sekitar Rp100.000), rontgen thorax (Rp115.000), CT scan thorax (sekitar Rp1.500.000), tes darah lengkap (Rp54.000), spirometri (Rp335.000), hingga total sekitar Rp2.203.000.

BPJS Kesehatan mencakup sebagian layanan untuk deteksi dini pada kasus tertentu, yang dapat meringankan biaya.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memilih tes yang sesuai dan memastikan rincian biaya sesuai kebutuhan medis.

Sebagai salah satu penyakit yang mematikan, kanker paru-paru membutuhkan perhatian serius melalui edukasi, deteksi dini, dan pengobatan yang tepat.

Langkah pencegahan, seperti berhenti merokok, menjaga pola hidup sehat, serta rutin memeriksakan kesehatan, sangat penting untuk menurunkan risiko penyakit ini.

Dengan kemajuan teknologi medis, berbagai tes dan terapi kini tersedia untuk meningkatkan peluang kesembuhan.

Konsultasikan gejala atau kekhawatiran Anda dengan tenaga medis, karena penanganan lebih awal dapat menyelamatkan banyak nyawa. Mari tingkatkan kesadaran bersama demi hidup yang lebih sehat

Sumber

National Cancer Institute. Lung Cancer [Internet]. Bethesda: National Cancer Institute; [cited 2024 Nov 28]. Available from: https://www.cancer.gov/types/lung

American Cancer Society. What Is Lung Cancer? [Internet]. Atlanta: American Cancer Society; [cited 2024 Nov 28]. Available from: https://www.cancer.org/cancer/types/lung-cancer/about/what-is.html

Mayo Clinic. Lung Cancer Symptoms and Causes [Internet]. Rochester: Mayo Clinic; [cited 2024 Nov 28]. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/lung-cancer/symptoms-causes/syc-20374620