HPV atau Human Papillomavirus merupakan salah satu infeksi menular seksual yang paling banyak terjadi di seluruh dunia dunia dan dapat mempengaruhi pria maupun wanita
HPV atau Human Papillomavirus merupakan salah satu infeksi menular seksual yang paling banyak terjadi di seluruh dunia dunia dan dapat mempengaruhi pria maupun wanita. Meskipun sering kali dianggap tidak berbahaya, beberapa jenis HPV dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, seperti kutil kelamin atau bahkan kanker.
Banyak pria yang tidak menyadari bahwa mereka terinfeksi HPV dikarenakan sering kali tidak menunjukkan adanya gejala yang jelas. Memahami cara-cara efektif untuk mencegah penularan HPV sangat penting bagi pria untuk menjaga kesehatan diri mereka dan pasangan. Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai HPV dan langkah-langkah yang dapat dilakukan pria untuk bisa mencegah penyebarannya.
Apa Itu HPV?
Human Papillomavirus (HPV) adalah jenis virus yang menginfeksi jaringan kulit serta lapisan mukosa tubuh, seperti mulut, tenggorokan, serta organ kelamin. HPV paling sering ditularkan melalui kontak seksual, termasuk melakukan aktivitas seksual vaginal, anal, dan oral.
Banyak kejadian infeksi HPV bersifat asimtomatik atau tidak menimbulkan gejala, sehingga penderitanya mungkin tidak sadar bahwa mereka membawa virus ini. Karena sifatnya yang diam-diam ini, penularan HPV bisa dengan mudah menyebar tanpa tindakan pencegahan yang memadai.
Penularan HPV dan Risiko pada Pria
Meski HPV lebih dikenal karena dampaknya terhadap kesehatan wanita, terutama terkait dengan kanker serviks, pria juga berisiko mengalami komplikasi akibat infeksi HPV. Infeksi HPV dapat menyebabkan beberapa jenis kanker pada pria, termasuk kanker anus, penis, dan orofaring. Oleh sebab itu, penting bagi pria untuk memahami cara pencegahan penularan HPV dan melindungi kesehatan mereka serta pasangannya.
HPV dan Kanker pada Pria
Tipe HPV berisiko tinggi dapat menyebabkan beberapa jenis kanker pada pria, seperti:
Kanker Penis
HPV tipe 16 dan 18 berperan besar dalam perkembangan kanker penis, meskipun kasusnya cukup jarang. Jenis kanker ini dapat berkembang apabila infeksi HPV pada jaringan penis tidak segera diobati dan berlangsung dalam jangka waktu yang lama.
Kanker Anus
HPV risiko tinggi juga sering dikaitkan dengan kanker anus, terutama pada pria yang memiliki sistem imun yang lemah atau aktif secara seksual melalui kontak anal. Jenis kanker ini memerlukan deteksi dini untuk mencegah perkembangan ke stadium yang lebih lanjut.
Kanker Orofaring
Infeksi HPV juga dapat menyerang area orofaring, terutama pada pria yang melakukan kontak seksual oral. Kanker orofaring terkait HPV menjadi semakin umum terjadi, sehingga vaksinasi serta tindakan preventif lainnya sangat dianjurkan.
HPV pada Pria: Gejala dan Diagnosis
Banyak kasus infeksi HPV pada pria tidak menunjukan adanya gejala. Namun, apabila infeksi HPV berlanjut, beberapa pria mungkin akan mengalami gejala seperti munculnya kutil kelamin.
Kutil kelamin muncul seperti benjolan kecil atau sekelompok benjolan pada alat kelamin, anus, ataupun paha. Meskipun kutil kelamin tidak berbahaya dan tidak menyebabkan rasa sakit, mereka bisa menyebabkan ketidaknyamanan hingga mengganggu psikologis pada pengidapnya.
Pria perlu melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala dan pemeriksaan visual pada area genital untuk memastikan tidak ada infeksi HPV. Terutama bagi mereka yang aktif secara seksual sejak dini ataupun sering berganti pasangan. Apabila terdapat tanda-tanda infeksi atau perubahan sel abnormal, dokter dapat merekomendasikan prosedur lebih lanjut untuk pengobatan.
Tindakan Pencegahan Penularan HPV pada Pria
Terdapat beberapa langkah efektif yang dapat diambil oleh pria untuk melakukan pencegahan penularan HPV, diantaranya:
Vaksinasi HPV
Metode pencegahan yang sangat efektif dalam melindungi tubuh dari jenis-jenis HPV risiko tinggi, terutama HPV tipe 16 dan 18 yang berpotensi menyebabkan kanker adalah vaksin HPV.
Vaksin ini direkomendasikan untuk pria dan wanita, terutama mereka yang belum aktif secara seksual atau berada dalam rentang usia 9 hingga 26 tahun. Namun, vaksinasi tetap bermanfaat bagi pria dewasa yang belum pernah divaksin.
Penggunaan Kondom
Penggunaan kondom juga dapat membantu mengurangi risiko penularan HPV dan infeksi menular seksual lainnya. Meskipun HPV dapat menular melalui kontak kulit ke kulit di area yang tidak tertutup kondom, penggunaan kondom tetap bisa memberikan perlindungan sebagian.
Pria disarankan untuk selalu menggunakan kondom, terutama saat melakukan hubungan seksual dengan pasangan baru atau belum divaksinasi.
Menghindari Rokok
Kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko terkena infeksi HPV dan kanker yang berkaitan dengan HPV. Penelitian menunjukkan bahwa bahan kimia dalam rokok dalam melemahkan sistem imun tubuh, sehingga lebih rentan terhadap infeksi dan komplikasi yang lebih serius.
Oleh sebab itu, berhenti merokok merupakan langkah yang penting dalam menjaga kesehatan secara menyeluruh.
Menjaga Kebersihan Diri dan Pemeriksaan Rutin
Menjaga kebersihan diri, terutama pada area genital dapat membantu mencegah infeksi menular seksual. Selain itu, melakukan pemeriksaan kesehatan rutin merupakan tindakan preventif yang bijaksana.
Memahami penyebab serta penularan HPV dapat menyelamatkan diri sendiri maupun orang lain dari penyakit berbahaya yang dapat menyerang tubuh. Selalu pastikan untuk melakukan tindakan pencegahan agar terhindar dari HPV dan lakukan pemeriksaan rutin untuk menjaga pola hidup sehat.
Apabila gejala infeksi HPV, Anda bisa melakukan Skrining HPV di Bumame untuk mendapatkan hasil diagnosis yang maksimal. Anda bisa mendapatkan hasil pemeriksaan lengkap dan juga melakukan konsultasi gratis dengan dokter sebelum dan sesudah pemeriksaan.
Lakukan juga pemeriksaan tubuh secara menyeluruh dengan rutin melalui layanan Medical Check Up di Bumame yang dapat diakses secara Walk-in atau menggunakan layanan Gratis Home Care. Tenaga medis ahli dari Bumame akan membantu anda mendeteksi potensi-potensi penyakit yang mungkin rentan atau sedang diderita oleh tubuh Anda tanpa disadari. Ayo bersama jaga kesehatan tubuh untuk masa depan yang lebih cerah bersama Bumame.