Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker dengan angka kejadian tertinggi pada wanita di Indonesia. Yang mengkhawatirkan, banyak kasus baru terdeteksi ketika sudah mencapai stadium lanjut karena gejala awalnya sering diabaikan atau tidak dikenali.
Artikel ini akan mengungkap 7 tanda awal kanker payudara yang perlu kamu waspadai untuk deteksi dini dan penanganan lebih cepat.
1. Benjolan di Payudara atau Ketiak
Yang perlu diketahui:
Benjolan kanker biasanya keras, tidak rata, dan tidak sakit saat ditekan
Dapat muncul di payudara atau area ketiak (kelenjar getah bening)
Tidak hilang setelah siklus menstruasi
Ukurannya mungkin sangat kecil di awal (sebesar biji kacang)
Yang harus dilakukan:
Segera periksakan ke dokter jika menemukan benjolan baru yang:
Tidak hilang dalam 2-3 minggu
Terasa semakin besar
Disertai gejala lain
2. Perubahan Tekstur Kulit Payudara
Tanda yang patut diwaspadai:
Kulit menebal dan berpori-pori besar seperti kulit jeruk
Kemerahan atau ruam yang tidak kunjung hilang
Kulit terasa panas atau tampak meradang
Adanya luka atau borok yang tidak sembuh-sembuh
Fakta penting:
Perubahan kulit ini terjadi karena sel kanker memblokir pembuluh getah bening di kulit, menyebabkan pembengkakan dan perubahan karakteristik kulit.
3. Perubahan Bentuk atau Ukuran Payudara
Yang perlu diperhatikan:
Salah satu payudara tiba-tiba lebih besar dari yang lain
Bentuk payudara yang berubah asimetris
Penurunan posisi payudara yang tidak wajar
Pembengkakan tanpa sebab jelas
Catatan:
Perubahan ukuran payudara yang terjadi selama menstruasi atau kehamilan biasanya bersifat normal dan sementara.
4. Keluar Cairan dari Puting
Kondisi yang mengkhawatirkan:
Cairan berwarna merah atau mengandung darah
Keluar tanpa disengaja (tanpa memencet puting)
Hanya terjadi pada satu payudara
Disertai dengan benjolan atau perubahan lain
Yang normal:
Cairan putih atau bening biasanya tidak berbahaya, terutama jika terjadi pada kedua payudara dan hanya keluar saat puting dipencet.
5. Perubahan pada Puting
Tanda bahaya:
Puting yang tertarik ke dalam (retraksi)
Puting menjadi datar atau berubah bentuk
Kulit sekitar puting mengelupas atau bersisik
Rasa gatal atau panas di area puting
Penyebab:
Perubahan ini terjadi ketika tumor tumbuh di saluran susu di belakang puting, menarik jaringan ke dalam.
6. Nyeri Payudara yang Tidak Biasa
Karakteristik nyeri kanker:
Nyeri terus-menerus di satu area tertentu
Tidak berhubungan dengan siklus menstruasi
Intensitasnya meningkat seiring waktu
Disertai gejala lain seperti benjolan
Perbedaan dengan nyeri normal:
Nyeri payudara non-kanker biasanya terjadi di kedua payudara, berhubungan dengan siklus haid, dan bersifat sementara.
7. Pembengkakan di Area Ketiak atau Tulang Selangka
Mengapa terjadi:
Kanker payudara dapat menyebar ke kelenjar getah bening terdekat
Pembengkakan mungkin terasa sebelum benjolan di payudara terdeteksi
Dapat disertai rasa kaku atau tidak nyaman di lengan
Yang harus dilakukan:
Periksa area ketiak secara rutin saat melakukan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri).
Siapa yang Berisiko Lebih Tinggi?
Beberapa faktor yang meningkatkan risiko:
Usia di atas 50 tahun
Riwayat keluarga dengan kanker payudara
Menstruasi pertama sebelum usia 12 tahun
Menopause setelah usia 55 tahun
Tidak pernah hamil atau hamil pertama di atas 30 tahun
Penggunaan terapi hormon jangka panjang
Obesitas pasca menopause
Langkah Deteksi Dini yang Harus Dilakukan
1. SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri)
Lakukan setiap bulan 7-10 hari setelah menstruasi
Periksa seluruh area payudara dan ketiak
Kenali perubahan dari bulan ke bulan
2. Pemeriksaan Klinis oleh Dokter
Setiap 1-3 tahun untuk usia 20-39 tahun
Setiap tahun untuk usia 40 tahun ke atas
3. Mammografi
Mulai usia 40 tahun secara rutin
Lebih awal jika memiliki faktor risiko tinggi
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan jika:
Menemukan salah satu dari 7 gejala di atas
Gejala bertahan lebih dari 2 minggu
Ada riwayat keluarga kuat kanker payudara
Merasa ada perubahan yang mengkhawatirkan
Mengenali gejala awal kanker payudara adalah langkah pertama untuk deteksi dini dan pengobatan yang lebih efektif. Jangan abaikan perubahan kecil pada payudara kamu - konsultasikan segera dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Ingat, semakin dini terdeteksi, semakin besar peluang untuk sembuh total. Lakukan SADARI secara rutin dan jadwalkan pemeriksaan payudara sesuai rekomendasi usia dan risiko kamu.
Sekarang di Bumame sudah tersedia layanan Home Care bisa kamu lakukan dari rumah(untuk area Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Depok) dan gratis biaya transportasi serta konsultasi dokter. Hubungi customer care Bumame untuk informasi lebih lanjut tentang kebutuhan kamu!
Lokasi Clinic Bumame:
Bumame Health Clinic Cideng: JAC Building, Jl. Jati Baru Raya No.28 5, Petojo Sel., Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10160
Bumame Health Clinic TB Simatupang: 1, Jl. TB Simatupang No.33, RT.1/RW.5, Ragunan, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550
Bumame Health Clinic Karawang: Ruko Court Yard, Blk. C12 Jl. Galuh Mas Raya Blok VII-A No, Puseurjaya, Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat 41361
Bumame Health Clinic BSD: Ruko Northridge B1 No.16, Rw. Mekar Jaya, Kec. Serpong, Tangerang, Banten 15310