Kenali 7 Gejala Awal Kanker Payudara yang Sering Diabaikan

Kenali 7 Gejala Awal Kanker Payudara yang Sering Diabaikan

23/07/2025Bumame

Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker dengan angka kejadian tertinggi pada wanita di Indonesia. Yang mengkhawatirkan, banyak kasus baru terdeteksi ketika sudah mencapai stadium lanjut karena gejala awalnya sering diabaikan atau tidak dikenali.

Artikel ini akan mengungkap 7 tanda awal kanker payudara yang perlu kamu waspadai untuk deteksi dini dan penanganan lebih cepat.

1. Benjolan di Payudara atau Ketiak

Yang perlu diketahui:

  • Benjolan kanker biasanya keras, tidak rata, dan tidak sakit saat ditekan

  • Dapat muncul di payudara atau area ketiak (kelenjar getah bening)

  • Tidak hilang setelah siklus menstruasi

  • Ukurannya mungkin sangat kecil di awal (sebesar biji kacang)

Yang harus dilakukan:

Segera periksakan ke dokter jika menemukan benjolan baru yang:

  • Tidak hilang dalam 2-3 minggu

  • Terasa semakin besar

  • Disertai gejala lain

2. Perubahan Tekstur Kulit Payudara

Tanda yang patut diwaspadai:

  • Kulit menebal dan berpori-pori besar seperti kulit jeruk

  • Kemerahan atau ruam yang tidak kunjung hilang

  • Kulit terasa panas atau tampak meradang

  • Adanya luka atau borok yang tidak sembuh-sembuh

Fakta penting:

Perubahan kulit ini terjadi karena sel kanker memblokir pembuluh getah bening di kulit, menyebabkan pembengkakan dan perubahan karakteristik kulit.

3. Perubahan Bentuk atau Ukuran Payudara

Yang perlu diperhatikan:

  • Salah satu payudara tiba-tiba lebih besar dari yang lain

  • Bentuk payudara yang berubah asimetris

  • Penurunan posisi payudara yang tidak wajar

  • Pembengkakan tanpa sebab jelas

Catatan:

Perubahan ukuran payudara yang terjadi selama menstruasi atau kehamilan biasanya bersifat normal dan sementara.

4. Keluar Cairan dari Puting

Kondisi yang mengkhawatirkan:

  • Cairan berwarna merah atau mengandung darah

  • Keluar tanpa disengaja (tanpa memencet puting)

  • Hanya terjadi pada satu payudara

  • Disertai dengan benjolan atau perubahan lain

Yang normal:

Cairan putih atau bening biasanya tidak berbahaya, terutama jika terjadi pada kedua payudara dan hanya keluar saat puting dipencet.

5. Perubahan pada Puting

Tanda bahaya:

  • Puting yang tertarik ke dalam (retraksi)

  • Puting menjadi datar atau berubah bentuk

  • Kulit sekitar puting mengelupas atau bersisik

  • Rasa gatal atau panas di area puting

Penyebab:

Perubahan ini terjadi ketika tumor tumbuh di saluran susu di belakang puting, menarik jaringan ke dalam.

6. Nyeri Payudara yang Tidak Biasa

Karakteristik nyeri kanker:

  • Nyeri terus-menerus di satu area tertentu

  • Tidak berhubungan dengan siklus menstruasi

  • Intensitasnya meningkat seiring waktu

  • Disertai gejala lain seperti benjolan

Perbedaan dengan nyeri normal:

Nyeri payudara non-kanker biasanya terjadi di kedua payudara, berhubungan dengan siklus haid, dan bersifat sementara.

7. Pembengkakan di Area Ketiak atau Tulang Selangka

Mengapa terjadi:

  • Kanker payudara dapat menyebar ke kelenjar getah bening terdekat

  • Pembengkakan mungkin terasa sebelum benjolan di payudara terdeteksi

  • Dapat disertai rasa kaku atau tidak nyaman di lengan

Yang harus dilakukan:

Periksa area ketiak secara rutin saat melakukan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri).

Siapa yang Berisiko Lebih Tinggi?

Beberapa faktor yang meningkatkan risiko:

  • Usia di atas 50 tahun

  • Riwayat keluarga dengan kanker payudara

  • Menstruasi pertama sebelum usia 12 tahun

  • Menopause setelah usia 55 tahun

  • Tidak pernah hamil atau hamil pertama di atas 30 tahun

  • Penggunaan terapi hormon jangka panjang

  • Obesitas pasca menopause

Langkah Deteksi Dini yang Harus Dilakukan

1. SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri)

  • Lakukan setiap bulan 7-10 hari setelah menstruasi

  • Periksa seluruh area payudara dan ketiak

  • Kenali perubahan dari bulan ke bulan

2. Pemeriksaan Klinis oleh Dokter

  • Setiap 1-3 tahun untuk usia 20-39 tahun

  • Setiap tahun untuk usia 40 tahun ke atas

3. Mammografi

  • Mulai usia 40 tahun secara rutin

  • Lebih awal jika memiliki faktor risiko tinggi

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan jika:

  • Menemukan salah satu dari 7 gejala di atas

  • Gejala bertahan lebih dari 2 minggu

  • Ada riwayat keluarga kuat kanker payudara

  • Merasa ada perubahan yang mengkhawatirkan

Mengenali gejala awal kanker payudara adalah langkah pertama untuk deteksi dini dan pengobatan yang lebih efektif. Jangan abaikan perubahan kecil pada payudara kamu - konsultasikan segera dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Ingat, semakin dini terdeteksi, semakin besar peluang untuk sembuh total. Lakukan SADARI secara rutin dan jadwalkan pemeriksaan payudara sesuai rekomendasi usia dan risiko kamu.

Sekarang di Bumame sudah tersedia layanan Home Care bisa kamu lakukan dari rumah(untuk area Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Depok) dan gratis biaya transportasi serta konsultasi dokter. Hubungi customer care Bumame untuk informasi lebih lanjut tentang kebutuhan kamu!

Lokasi Clinic Bumame:

  1. Bumame Health Clinic Cideng: JAC Building, Jl. Jati Baru Raya No.28 5, Petojo Sel., Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10160

  2. Bumame Health Clinic TB Simatupang: 1, Jl. TB Simatupang No.33, RT.1/RW.5, Ragunan, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550

  3. Bumame Health Clinic Karawang: Ruko Court Yard, Blk. C12 Jl. Galuh Mas Raya Blok VII-A No, Puseurjaya, Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat 41361

  4. Bumame Health Clinic BSD: Ruko Northridge B1 No.16, Rw. Mekar Jaya, Kec. Serpong, Tangerang, Banten 15310